p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pentingnya Mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dalam Proses Belajar Siswa SD Wahyudi, Nazwa Aprillia
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13341

Abstract

Pendidikan merupakan suatu lembaga yang berperan dalam membantu mengembangkan karakteristik anak, seperti kognitif, afektif dan psikomotorknya. Namun, di era globalisasi yang semakin berkembang, masih banyak guru belum meluaskan alat peraga dalam pembelajarannya, sehingga proses belajar yang dilakukan tidak menarik perhatian siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengamati seberapa penting peningkatan media pembelajaran berpedoman teknologi dalam proses belajar siswa. Dalam penelitian ini menerapkan desain kualitatif dengan mengguanakan strategi kajian pustaka atau studi literatur mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi dengan terfokus pada implementasi model Assure. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa mengembangkan alat peraga pembelajaran dalam proses belajar sangat penting untuk dilakukan, terutama terhadap media pembelajaran berbasis teknologi. Semakin berkembangnya zaman menjadikan teknologi semakin bermanfaat untuk digunakan dalam segala bidang, termasuka dalam bidang pendidikan.
Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Berdasarkan Perspektif Siswa Wahyudi, Nazwa Aprillia; Amry, Nurfauziah Nadya; Nurlaeni, Berlilan
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.14623

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh siswa. Dalam konteks pembelajaran interaktif, penggunaan media pembelajaran interaktif dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dari perspektif siswa di MI Al-Istiqomah. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan penyebaran angket kepada 5 siswa kelas V sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode interaktif, seperti permainan edukatif dan diskusi kelompok, sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis. Siswa merasa sangat terlibat dan lebih termotivasi dalam aktivitas menulis yang interaktif. Mereka juga menyatakan bahwa metode ini membantu mereka memahami materi menulis dengan lebih mudah. Selain itu, umpan balik yang konstruktif dari guru membantu siswa memperbaiki kemampuan menulis mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran interaktif efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa dan layak diterapkan secara luas di sekolah dasar.
Penerapan Metode Silent Way dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Prinsip, Materi, dan Manfaatnya Wahyudi, Nazwa Aprillia; Amry, Nurfauziah Nadya; Rahmawati, Siti
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.19415

Abstract

Metode Silent Way merupakan pendekatan pembelajaran bahasa yang menempatkan siswa sebagai pusat dari kegiatan belajar secara aktif dan mandiri, sementara peran pengajar sebagai fasilitator yang meminimalkan intervensi verbal. Pendekatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian, rasa percaya diri, serta tanggung jawab siswa terhadap proses belajar mereka sendiri. Namun, dalam penerapannya, metode ini sering menghadapi tantangan, seperti kurangnya pemahaman pengajar dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan adanya resistensi dari siswa yang terbiasa dengan pendekatan pengajaran tradisional yang berpusat pada guru. Artikel ini membahas prinsip-prinsip dasar metode Silent Way, jenis media yang digunakan termasuk alat bantu visual seperti Fidel Charts dan wall pictures, serta manfaat yang dapat diperoleh siswa dari pendekatan ini. Temuan menunjukkan bahwa metode ini menekankan pentingnya pembelajaran yang bersifat reflektif, kontekstual, dan berpusat pada pengembangan kemampuan berbahasa secara mandiri. Dengan demikian, Silent Way menawarkan alternatif inovatif dalam pembelajaran bahasa yang mendukung kemandirian belajar dan penguatan peran aktif siswa di dalam kelas.
Analisis Penggunaan Media Belajar AI untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Wahyudi, Nazwa Aprillia
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.19657

Abstract

Penggunaan alat berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam aktivitas akademik, khususnya dalam menulis bahasa Inggris, semakin meluas di kalangan mahasiswa. Alat-alat seperti Grammarly, ChatGPT, dan Quillbot menawarkan kemudahan dalam memperbaiki grammar, menyusun kalimat, hingga menghasilkan ide tulisan. Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul tantangan baru seperti potensi ketergantungan mahasiswa terhadap teknologi dan menurunnya kemampuan berpikir kritis serta kemandirian dalam menulis. Artikel ini disusun sebagai respons terhadap fenomena tersebut, dengan tujuan untuk menganalisis pola penggunaan alat AI dalam menulis, tingkat ketergantungan mahasiswa, serta dampak yang dirasakan terhadap keterampilan menulis akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif berdasarkan data dari 36 mahasiswa melalui penyebaran kuesioner dan visualisasi data dalam tiga diagram. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menggunakan Grammarly sebagai alat utama, 65% mahasiswa merasa ketergantungan terhadap AI, dan manfaat terbesar yang dirasakan adalah membantu dalam memperbaiki grammar dan mempercepat proses penulisan. Artikel ini merekomendasikan penggunaan AI secara bijak dan seimbang agar teknologi berperan sebagai alat pendukung pembelajaran, bukan sebagai pengganti proses berpikir mahasiswa