Perundungan di sekolah, atau bullying, merupakan masalah serius yang memengaruhi kesejahteraan psikologis dan akademis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor penyebab perundungan, dampaknya, serta metode penyembuhan yang diterapkan di SMP IT Cahaya Islam Tangerang Selatan. Berdasarkan wawancara dengan pihak sekolah, ditemukan bahwa perundungan di sekolah ini umumnya bersifat verbal, meliputi ejekan, nama panggilan merendahkan, dan penghinaan terhadap kekurangan fisik dan pribadi siswa. Faktor utama penyebab perundungan mencakup kekurangan pada korban, keinginan untuk mendapatkan perhatian, dan latar belakang keluarga yang kurang harmonis. Dampak psikologis dari perundungan pada siswa meliputi perasaan takut, khawatir, dan kehilangan semangat untuk bersekolah. Meskipun demikian, keberanian siswa untuk melaporkan perundungan menunjukkan bahwa upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung telah efektif. SMP IT Cahaya Islam Tangerang Selatan menerapkan pendekatan komprehensif dalam menangani perundungan, termasuk mediasi tanpa melibatkan orang tua dan pendekatan berbasis empati yang melibatkan dukungan emosional serta kegiatan luar sekolah oleh guru. Pendekatan ini bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa, serta menciptakan lingkungan yang aman dan ramah. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai praktek penyembuhan perundungan dan kontribusinya terhadap peningkatan kesejahteraan peserta didik di lingkungan pendidikan.