Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dakwah Strategy of YukNgaji Community Towards Hallyu Fans through Korean Nuanced Content Mutiarani, Afifi; Mufidah, Ghina; Yusuf, Maulana
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 23 No. 1 (2024)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhadharah.v23i1.12614

Abstract

The Korean-themed content produced by the YukNgaji community represents an innovative approach to da'wah in response to global trends. This study aims to analyze YukNgaji community's da'wah strategies targeting "Hallyu" fans through Korean-themed content. The research employed a literature study approach, gathering qualitative data primarily from YukNgaji's social media and using related articles and websites as secondary sources. YukNgaji's da'wah strategies include using popular Korean terms, Korean-themed da'wah media, Korean language classes, and X-School classes. The strategy applied without any element of coercion and does not judge Korean culture fans, but rather uses Korean culture as an approach to make it easier to understand and attractive to Korean culture fans. This research serves as an initial proposes innovations in spreading da'wah to specific participant segments, including Korean culture fans.
Dakwah Strategy of YukNgaji Community Towards Hallyu Fans through Korean Nuanced Content Mutiarani, Afifi; Mufidah, Ghina; Yusuf, Maulana
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 23 No. 1 (2024)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhadharah.v23i1.12614

Abstract

The Korean-themed content produced by the YukNgaji community represents an innovative approach to da'wah in response to global trends. This study aims to analyze YukNgaji community's da'wah strategies targeting "Hallyu" fans through Korean-themed content. The research employed a literature study approach, gathering qualitative data primarily from YukNgaji's social media and using related articles and websites as secondary sources. YukNgaji's da'wah strategies include using popular Korean terms, Korean-themed da'wah media, Korean language classes, and X-School classes. The strategy applied without any element of coercion and does not judge Korean culture fans, but rather uses Korean culture as an approach to make it easier to understand and attractive to Korean culture fans. This research serves as an initial proposes innovations in spreading da'wah to specific participant segments, including Korean culture fans.
Differentiated Case Management Terintegrasi Artificial Intelligence Dalam Sistem Manajemen Perkara di Peradilan Indonesia Mufidah, Ghina; Anisah, Ira Nur; Amir, Maghfirah Amaliah
Judex Laguens Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25216/ikahi.3.2.8.2025.154-175

Abstract

Sistem manajemen perkara di Indonesia cenderung menerapkan pendekatan one-size-fits-all, yang menyebabkan disparitas dalam waktu penyelesaian perkara dan ketidakefisienan pengelolaan beban kerja pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Differentiated Case Management (DCM) terintegrasi Artificial Intelligence (AI) guna meningkatkan efisiensi penanganan perkara di Indonesia. Menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan studi komparatif terhadap implementasi DCM dan AI di berbagai yurisdiksi, serta analisis regulasi dan kebijakan hukum di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DCM memungkinkan klasifikasi perkara berdasarkan tingkat kompleksitas, kebutuhan bukti, dan urgensi penyelesaian, sehingga alokasi sumber daya peradilan menjadi lebih proporsional. Integrasi AI dalam DCM dapat mengotomatisasi proses kategorisasi perkara melalui analisis Natural Language Processing (NLP) terhadap dokumen hukum dan metadata perkara, sehingga mengurangi beban administratif dan meningkatkan akurasi prediksi durasi penyelesaian perkara. Implementasi AI-DCM juga memungkinkan pengawasan perkara secara real-time melalui sistem informasi pengadilan, yang dapat mengidentifikasi potensi keterlambatan dan mengoptimalkan jadwal persidangan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan regulasi khusus terkait pemanfaatan AI dalam manajemen perkara, serta penerapan sistem AI- DCM secara bertahap melalui proyek percontohan di beberapa pengadilan sebelum diadopsi secara nasional. Dengan pendekatan ini, diharapkan sistem peradilan di Indonesia dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi, mengurangi backlog perkara, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem hukum nasional.
Differentiated Case Management Terintegrasi Artificial Intelligence Dalam Sistem Manajemen Perkara di Peradilan Indonesia Mufidah, Ghina; Anisah, Ira Nur; Amir, Maghfirah Amaliah
Judex Laguens Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25216/ikahi.3.2.8.2025.154-175

Abstract

Sistem manajemen perkara di Indonesia cenderung menerapkan pendekatan one-size-fits-all, yang menyebabkan disparitas dalam waktu penyelesaian perkara dan ketidakefisienan pengelolaan beban kerja pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Differentiated Case Management (DCM) terintegrasi Artificial Intelligence (AI) guna meningkatkan efisiensi penanganan perkara di Indonesia. Menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan studi komparatif terhadap implementasi DCM dan AI di berbagai yurisdiksi, serta analisis regulasi dan kebijakan hukum di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DCM memungkinkan klasifikasi perkara berdasarkan tingkat kompleksitas, kebutuhan bukti, dan urgensi penyelesaian, sehingga alokasi sumber daya peradilan menjadi lebih proporsional. Integrasi AI dalam DCM dapat mengotomatisasi proses kategorisasi perkara melalui analisis Natural Language Processing (NLP) terhadap dokumen hukum dan metadata perkara, sehingga mengurangi beban administratif dan meningkatkan akurasi prediksi durasi penyelesaian perkara. Implementasi AI-DCM juga memungkinkan pengawasan perkara secara real-time melalui sistem informasi pengadilan, yang dapat mengidentifikasi potensi keterlambatan dan mengoptimalkan jadwal persidangan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan regulasi khusus terkait pemanfaatan AI dalam manajemen perkara, serta penerapan sistem AI- DCM secara bertahap melalui proyek percontohan di beberapa pengadilan sebelum diadopsi secara nasional. Dengan pendekatan ini, diharapkan sistem peradilan di Indonesia dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi, mengurangi backlog perkara, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem hukum nasional.