ABSTRAK Pendahuluan : Perguruan tinggi di Indonesia terdapat salah satunya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah Purwokerto (FK UMP). Pembelajaran di FK UMP tingkat sarjana terdapat jadwal padat yaitu kegiatan tutorial, praktikum, skills lab dan belajar mandiri. Jadwal kegiatan yang dapat menguras pikiran berupa responsi skill lab yang dapat menyebabkan kecemasan dan berpengaruh terhadap gejala fisik seperti dispepsia. Pengukuran kecesaman dapat memanfaatkan kuesioner HRSA dan dispepsia menggunakan kuesioner NDI. Tujuan : Peneliti ingin mengetahui Uji Reliabilitas dan Validitas HRSA dan NDI Versi Indonesia untuk Mengukur Kecemasan dan Dispepsia Terkait Kegiatan Responsi Skills Lab pada Mahasiswa FKUMP Tahun Pertama dan menilai hubungan kecemasan dan dispepsia dengan kuesioner tersebut. Metode : Cross-sectional diukur dengan menggunakan kuesioner L-MMPI pada 49 mahasiswa dilanjutkan dengan pengisian kuesioner HRSA dan NDI pada bulan Februari 2021, yang kemudian menggunakan SPSS 23,0. Hasil : Pada kuisioner HRSA dan NDI dihasilkan nilai corrected item-total correlation melebihi 0.05 (> 0.05) dan nilai Cronbach’s Alpha melebih 0.60 menunjukkan bahwa HRSA dan NDI adalah valid (validity) dan dapat diandalkan (reliability). Penelitian ini juga menilai hubungan antara kecemasan dengan kejadian dispepsia dan didapatkan hasil uji Kendall’s tau-b signifikan (P=0,007), artinya terdapat hubungan antara kecemasan dan kejadian dispepsia pada Mahasiswa FKUMP pada Angkatan 2020. Kesimpulan : Kuesioner HRSA dan NDI memenuhi kriteria alat penilaian reliabel dan valid dalam menilai kecemasan dan gejala dispepsia pada Mahasiswa FKUMP terkait dengan kegiatan responsi skill lab, sehingga terdapat adanya hubungan tingkat kecemasan dan dispepsia. Kata kunci: Napean Dyspepsia Index (NDI), Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRSA), Mahasiswa