Hasniaty
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK, INTRINSIK DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI HONORER MELALUI KEPUASAN KERJA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PEKERJAAN UUMUM KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Eka Setiawati Mappuji; St. Rukaiyah; Hasniaty
Paulus Journal of Accounting (PJA) Vol. 5 No. 1 (2023): Paulus Journal of Accounting (PJA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34207/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik, komunikasi internal terhadap kepuasan kerja. Motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik, komunikasi internal, kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Motivasi ekstrinsik terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, motivasi intrinsik terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, komunikasi internal terhadap kinerja melalui kepuasan kerja pegawai honorer pada UPT PU Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Metodologi penelitian menggunakan metode kuantitatif dan analisis statistik, peneliti menentukan apakah ada hubungan positif, negatif, atau tidak ada hubungan antara varibel. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS. Teknik pengujian menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Persamaan  Hubungan variabel Motivasi Ekstrinsik, Motivasi Intrinsik dan Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan kerja dapat dituliskan sebagai berikut : Y = 11,656 + 0,286x1 + 0,284x2 + 0,232x3 + e, pengaruh total variabel Motivasi Ekstrinsik, Motivasi Intrinsik dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja melalui Kepuasan kerja dapat dituliskan sebagai berikut : Z = 9,151 + 0,340x1 + 0,338x2 + 0,276x3 + e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) motivasi ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja; 2) motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja; 3) komunikasi internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja; 4) motivasi ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; 5) motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; 6) komunikasi internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; 7) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; 8) motivasi ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui kepuasan kerja; 9) motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui kepuasan kerja; 10) komunikasi internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui kepuasan kerja pegawai honorer pada UPT PU Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara.
Application of Information Technology for Enhancing Accounting Effectiveness in the Regional Finance and Assets Agency Sudarti, Sudarti; Abd. Samad; Hasniaty
Invoice : Jurnal Ilmu Akuntansi Vol. 7 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/gk2hzw63

Abstract

Purpose: This study aims to evaluate the effectiveness of the Regional Government Information System (SIPD) in improving efficiency, transparency, and accountability in regional financial management, with a focus on identifying the factors that hinder its optimal implementation at the Regional Financial and Asset Agency (BKAD) of Paniai Regency. Design/Methodology/Approach: A qualitative research design was employed using in-depth interviews and document analysis. Informants included one division head, three financial staff members, and two IT personnel at BKAD. Data were analyzed using thematic analysis to identify major challenges and recurring themes related to SIPD implementation. Findings: The study reveals that SIPD implementation is constrained by several challenges, including limited internet connectivity in remote areas, inadequate technological infrastructure, and insufficient human resources with the necessary technical expertise. Additionally, poor synchronization between BKAD and other regional government agencies (OPDs) in financial reporting contributes to delays in the preparation of financial statements. Practical Implications: The findings suggest that enhancing technological infrastructure, procuring compatible devices, and providing targeted training programs are crucial to improving system performance. Furthermore, strengthening regulations and policies is necessary to ensure compliance and inter-agency coordination. Originality/Value: This study contributes to the literature by offering empirical insights into SIPD implementation challenges in an under-researched region, providing actionable recommendations for policymakers and practitioners to enhance financial transparency and accountability.