Silage is one of the products of anaerobic fermentation feed processing. The purpose of anaerobic fermentation feed processing is to extend the shelf life (preservation), maintain nutritional content (feed quality), improve palatability and digestibility. Activities were carried out on sheep farms in Tambak Bayan Village, Percut Sei Tuan, Deli Serdang Regency. The methods used include socialization / counseling, training / practice of making silage and mentoring. Evaluation is done by assessing the performance of farmers in practicing silage making. Indicators of the success rate of socialization, training activities can be assessed from the ability of farmers to make silage feed independently and assess the quality of silage physically (qualitative). The outputs obtained include: a) increased knowledge of farmers in feed processing, b) produced silage feed products, c) able to assess the quality of silage feed physically (organoleptic). ABSTRAKSilase merupakan salah satu produk pengolahan pakan fermentasi secara anaerob. Tujuan pengolahan pakan fermentasi secara anaerob adalah memperpanjang masa simpan (pengawetan), mempertahankan kandungan nutrisi (kualitas pakan), meningkatkan palatabilitas dan kecernaan. Kegiatan dilakukan pada peternakan domba di Desa Tambak Bayan, Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi/penyuluhan, pelatihan/praktek pembuatan silase dan pendampingan. Evaluasi dilakukan dengan menilai kinerja peternak dalam melakukan praktek pembuatan silase. Indikator tingkat keberhasilan kegiatan sosialisasi, pelatihan dapat dinilai dari kemampuan peternak dalam pembuatan pakan silase secara mandiri dan menilai kualitas silase secara fisik (kualitatif). Luaran yang diperoleh antara lain: a) peningkatan pengetahuaan peternak dalam pengolahan pakan, b) dihasilkan produk pakan silase, c) mampu menilai kualitas pakan silase secara fisik (organoleptik).