Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE CORRELATION BETWEEN BODY IMAGE AND COSMETIC CONSUMPTIVE BEHAVIOR IN NURSING STUDENTS AT PEKANBARU Febtrina, Rizka; Anjani, Cici; 'Irfan, M. Zul; Kharisna, Dendy; Dyna, Fitri
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 8, No 2 (2023): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24990/injec.v8i2.547

Abstract

Introduction: The increasing use of cosmetic products opens up opportunities for female college students to buy cosmetics. Excessive purchases of beauty tools for female students due to dissatisfaction about their body shape, so female students tend to beautify themselves by buying products that can highlight physical shapes that are considered attractive. The purpose of this study is to analyze the correlation between body image and cosmetic consumptive behavior in nursing students in Pekanbaru. Method: This study is quantitative research with a cross-sectional design. This research was conducted at one of the nursing education institutions in Pekanbaru The sampling technique uses probability sampling technique with stratified random sampling type with a total of 219 respondents. Instruments used the MBSRQ-AS (Multidimensional Body Self Relation Questionnaire-Appearance Scales) questionnaire and the cosmetic consumptive behavior questionnaire. The statistical test used is chi-square.  Results: The results of this study concluded body image was negative as many as 116 respondents (53%) and had consumptive behavior as many as 126 respondents (57.5%). Conclusions: That there was a significant correlation between body image and cosmetic consumptive behavior in nursing students at Pekanbaru with p value = 0.000.
Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Penerapan Breathing Exercise Pranayama pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Putri, Eliza; Yani, Emul; 'Irfan, M. Zul; Hendra, Donny
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.25

Abstract

Isu kesehatan jiwa menjadi masalah yang serius dan mengkhawatirkan di banyak Negara termasuk Indonesia. Salah satu masalah kesehatan jiwa yang perlu perhatian lebih adalah risiko perilaku kekerasan. Pasien dengan risiko perilaku kekerasan akan memberikan dampak bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Dampak perilaku kekerasan yang dilakukan pasien terhadap dirinya adalah dapat mencederai dirinya sendiri atau merusak lingkungannya. Dalam mengurangi risiko perilaku kekerasan tindakan yang dapat dilakukan dengan menggunakan strategi pelaksanaan (SP) dan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan yaitu latihan pernapasan seperti breathing exercise pranayama. Breathing exercise pranayama dapat menurunkan tanda dan gejala pada pasien risiko perilaku kekerasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan asuhan keperawatan jiwa dengan penerapan breathing exercise pranayama pada pasien risiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan teknik eksperimen (perlakuan) pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 2 orang. Instrumen yang digunakan berupa Skala Respons Umum Fungsi Adaptif (RUFA) dengan proses pengujian pre test dan post test. Waktu pelaksanaan dilakukan selama 4 hari dimana setiap hari dilakukan 1 kali latihan pada pagi hari selama 10 putaran. Tempat pelaksanaan di Ruangan Kuantan Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan di nilai pre test sebelum dilakukan terapi breathing exercise pranayama dan post test setelah dilakukan breathing exercise pranayama.