Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Morphological Characteristics and Taxonomical Positions of Annonaceae in Indonesia Hamidah, Hamidah; Ayu Lestari, Dewi; Tri Wibowo, Anjar; Suhargo, Listijani; Felayati, Themas; Novitasari, Yeyen
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v6n1.p1-11

Abstract

Annonaceae is one of the most important and economically valuable plant families in Malesia region. Taxonomical studies could contribute to further utilization and conservation of the studied taxa. Due to their importance, an update in the morphological characters and taxanomical position of Annonaceae is required. This study aims to characterize the taxonomical position and relationships of 24 species belongs to the family Annonaceae found in the Purwodadi Botanic Gardens. In this work, we reported the taxonomical position and the phenetic clustering of 24 Annonaceae species collected from the Purwodadi Botanic Garden, East Java, Indonesia. The taxonomical study was performed based on morphological and phenetic approach where 81 characters (leaves, stem, and flower) were used in the analysis. A dendogram was produced following the scoring of the character using statistical program PAST ver. 3.0. (Hierarchial Cluster Analysis using Jukes Cantor Similarity approach). The  dendogram showed clear separation between members of sub-family Annonoideae and Malmeoideae; however Alphonsea javanica and Sageraea lanceolata were not grouped into their respective tribe or sub-family. Further studies are required to evaluate these taxonomical separations. Overall, from the 24 studied species, we found that they grouped into 2 sub-family (Annonoideae and Malmeoideae), 3 tribes (Annoneae, Miliuseae, and Uvarieae), and 13 genus (Alphonsea, Annona, Desmos, Fissistigma, Miliusa, Mitrephora, Orophea, Polyalthia, Popowia, Pseuduvaria, Sageraea, Stelechocarpus, dan Uvaria).
MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Ayu Lestari, Dewi; Muafiah, Nida'ul; Maryati, Mimin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i7.2024.2931-2937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen Kurikulum Merdeka (KM) dalam meningkatkan minat belajar siswa. Lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk kompetensi akademik dan non-akademik siswa, dengan guru sebagai faktor utama yang berperan melalui kompetensi yang dimiliki. Kurikulum, sebagai landasan dasar pengajaran, memainkan peran krusial dalam proses pembelajaran. KM, yang diperkenalkan pada tahun 2021, menekankan pembelajaran intrakurikuler yang variatif dan adaptif, bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur. Data diperoleh dari berbagai sumber sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum yang efektif melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang sistematis. KM memungkinkan guru untuk membangun model pembelajaran yang inovatif dan kreatif, menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Fleksibilitas dalam KM memungkinkan penggunaan berbagai teknik dan media pembelajaran yang relevan dengan perkembangan global dan kebutuhan pasar kerja. Dukungan sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan, seminar, dan workshop sangat penting untuk mengimplementasikan KM dengan baik. Guru yang mampu memanfaatkan teknologi dan media pembelajaran yang inovatif dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik, sehingga meningkatkan minat dan motivasi belajar mereka. Penelitian ini menegaskan bahwa manajemen kurikulum yang efektif dan kompetensi guru yang tinggi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar siswa di sekolah formal. Implementasi KM yang tepat dapat membantu siswa menghadapi tantangan global dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.