p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA Warta LPM
Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Kader Kesehatan dalam Pengelolaan Tabungan Sampah Anorganik dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Kabupaten Sukoharjo Kusumawati, Yuli; Werdany, Kusuma Estu; Darnoto, Sri; Zulaekah, Siti; Sutrisna, Em; Wardiono, Kelik; Maimun, Muhammad Halim; Anis, Muchlison; Yuniar, Siska; Nurfauzia, Elita Nadia; Widananda, Clarisa; Rahmi, Anggraita Nur; Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy; Fauziana, Eni; Pratiwi, Betty Intan
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 4, Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v26i4.2563

Abstract

One of the problems in Tawang Village, Weru Subdistrict, Sukoharjo Regency is the accumulation of organic waste (leaves from the garden) and food waste, which can cause environmental pollution and transmit diseases, and also inorganic waste (used goods) that are abandoned, but can still be recycled.  This service activity aims to encourage the community to manage inorganic waste in the form of waste savings and process organic waste into compost. This activity is expected to motivate the community to protect the environment and improve the community's economy through waste utilization. The target of this activity is health cadres from Tawang Village for waste management education, making waste savings, and processing compost fertilizer. The method of activity in this community service is in the form of education and refresher information about waste, types of waste, and changing the mindset of the community that inorganic waste can still be collected, saved and sold and has economic value. Until organic can be composted. Educational media in waste management training uses power point media and animated videos. Waste management education activities by forming waste savings in health cadres in Tawang Village showed an increase in knowledge by 0.64 points with an average pre-test score of 11.64 points and an average post-test score of 12.28 points. There is an increase in the results of inorganic waste collection every month, waste savings are also increased.
Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Desa Tawang Weru Sukoharjo Kusumawati, Yuli; Werdany, Kusuma Estu; Darnoto , Sri; Sutrisna, Em; Wardiono , Kelik; Anis, Muchlison; Maimun, Muhammad Halim; Zulaekah, Siti; Rahmi , Anggraita Nur; Widananda , Clarisa; Yuniar, Siska; Nurfauzia, Elita Nadia; Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy; Pratiwi, Betty Intan; Fauziana , Eni
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i1.12583

Abstract

Background: Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, Diabetes Mellitus (DM), stroke dan jantung saat ini menjadi perhatian besar dunia, dan masih menjadi besar di Indonesia. Prevalensi penderita hipertensi di Desa Tawang sebanyak 20,5% dan prevalensi penderita diabetes mellitus (DM) sebanyak 70,2%. Kegiatan pengabdian ini bertujuan sebagai upaya pencegahan secara mandiri melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi faktor risiko (FR) PTM dan memberikan edukasi dalam mengurangi risiko-risiko penyakit tidak menular (PTM) melalui peningkatan perilaku hidup yang lebih sehat. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan metode edukasi kesehatan tentang PTM dan pendampingan kader cara deteksi dini faktor risiko (FR). Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan tentang PTM dengan rata-rata sebesar 7,5 poin (11,41%) dengan rata-rata skor sebelum diberikan edukasi 65,75 dan rata-rata skor setelah edukasi 73,25. Kesimpulan: Kegiatan edukasi deteksi dini FR PTM dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam deteksi dini PTM. Kader kesehatan di Desa Tawang merasa senang dan lebih paham tentang cara FR dan cara deteksi dini FR PTM, serta dapat melakukan dengan benar sehingga dapat mengetahui seseorang yang berisiko dan dapat mendukung melakukan pencegahan.