Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING Anis, Muchlison; Nandiroh, Siti; Utami, Agustin Dyah
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. NM memiliki tujuan yang ingin dicapai, antara lain memaksimalkan pendapatan penjualan, meminimalkan biaya produksi, memaksimalkan jam kerja reguler, meminimalkan jam lembur memaksimalkan utilitas mesin, dan meminimalkan biaya kualitas. Tujuan perusahaan mengandung aspek-aspek yang berbeda atau bahkan bertentangan. Untuk itu, diperlukan suatu metode yang dapat memberikan solusi optimal yang merupakan titik temu (trade-off) dari tujuan-tujuan tersebut. Metode Goal programming potensial untuk digunakan, karena mampu menyelesaikan masalah menjadi optimal dengan tujuan lebih dari satu (multi objective). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi produk hasil optimasi goal proramming ternyata lebih menguntungkan dibanding dengan yang dilakukan perusahaan selama ini. Keuntungan perusahaan dengan solusi goal programming sebesar Rp. 528.221.207.000 sedangkan keuntungan perusahaan jika membuat produk sesuai dengan jumlah permintaan sebesar Rp. 460.368.641.000
USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PRODUCTIVITY EVALUATION TREE (PET) MODELS Anis, Muchlison; Nandiroh, Siti; Supriyanto, Agung
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha peningkatan produktivitas merupakan suatu langkah menuju perbaikan perusahaan dimasa yang akan datang. Model perencanaan produktivitas Productivity Evaluation Tree (PET) memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan dan menilai seluruh alternatif yang mungkin dilakukan dalam menetapkan target peningkatan produktivitas dan usaha peningkatan produktivitas. Dalam penelitian ini alternatif perencanaan ada tiga. Pertama, meningkatkan standart penggunaan bahan baku dari 20% menjadi 30%. Kedua, pengeluaran bahan baku diusulkan sama dengan bulan lalu dengan menerapkan peningkatan standart penggunaan bahan baku sama seperti dengan alternatif pertama, Ketiga, menstimulasi alternatif 2 dengan melakukan manajemen motivasi terhadap tenaga kerja. Dari hasil evaluasi pohon produktivitas maka dapat diketahui estimasi peningkatan produktivitas yang tertinggi adalah alternatif ke tiga dengan perubahan tingkat produktivitas sebesar 0,39.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ”STAGEN” PADA AKTIVITAS ANGKAT-ANGKUT DI PASAR LEGI SURAKARTA Anis, Muchlison; Alghofari, Ahmad Kholid; Muslikhatun, Hanik
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 6, No. 1, Agustus 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas angkat-angkut adalah sebuah aktivitas yang masih dilakukan secara manual tenaga manusia seperti yang terdapat di Pasar Legi Surakarta. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan terjadinya sikap kerja yang tidak alamiah seperti tubuh terlalu membungkuk karena pembebanan terlalu berat dan tidak merata yang mengakibatkan cedera otot skeletal (keluhan Muskuloskeletal). Oleh karena itu untuk menguranginya dilakukan penelitian untuk memberikan perbaikan seperti dengan menggunakan stagen dan korset sebagai landasan punggung dalam melakukan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi yang langsung melibatkan pekerja yang dipilih secara purposive sampling. Selain itu juga dilakukan studi pustaka dan wawancara langsung kepada pekerja. Penelitian yang dilakukan adalah pengukuran keluhan subyektif dengan Nordic Body Map. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data keluhan subjektif berupa gangguan otot skeletal dapat dijelaskan bahwa melakukan aktifitas angkat-angkut tanpa menggunakan fasilitas kerja sebagai landasan punggung (P0) mempunyai rerata total skor gangguan otot skeletal paling tinggi yaitu 51,60 + 6,96. Rerata total skor gangguan otot skeletal menurun sedikit pada perlakuan dengan menggunakan korset (P1) yaitu 50,10 + 7,62. selanjutnya pada perlakuan kedua (P2) rerata gangguan otot skeletal mengalami penurunan kembali menjadi 38,00 + 3,68. Perbedaan rerata total skor gangguan otot skeletal tersebut secara statistik adalah signifikan (p
Evaluasi Kompleksitas dan Aksesibilitas Produk Untuk Kemudahan Proses Pembongkaran Nursanti, Ida; Rahmawati, Desi; Djunaidi, Much; Anis, Muchlison
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 2, Desember 2018
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i2.6815

Abstract

Water pump machines are electronic products that are widely used by the community. Because of the high frequency of use, this product is quickly damaged. In order to reduce the environmental impact, the ease of the product to be repaired or recycled needs to be improved, especially the dismantling process because it is the initial process to separate components. This study aims to evaluate the ease of dismantling a water pump machine based on the ease of component to be reached and the complexity of the component and product design. Evaluation begins by identifying the initial product design and the relationships between components needed to determine the order of possible product demolition and as an attribute of calculating complexity and accessibility indexes. The calculation results show that the complexity and accessibility idex values for each component are the same in all disassembly sequences because the product design does not allow for sub-assembly. The most complex components are mechanical seal, water reservoirs and lids beside the pump body. While the components that are most difficult to access are impellers, mechanical seals and rator covers.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ”STAGEN” PADA AKTIVITAS ANGKAT-ANGKUT DI PASAR LEGI SURAKARTA Anis, Muchlison; Alghofari, Ahmad Kholid; Muslikhatun, Hanik
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 6, No. 1, Agustus 2007
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v6i1.1635

Abstract

Aktivitas angkat-angkut adalah sebuah aktivitas yang masih dilakukan secara manual tenaga manusia seperti yang terdapat di Pasar Legi Surakarta. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan terjadinya sikap kerja yang tidak alamiah seperti tubuh terlalu membungkuk karena pembebanan terlalu berat dan tidak merata yang mengakibatkan cedera otot skeletal (keluhan Muskuloskeletal). Oleh karena itu untuk menguranginya dilakukan penelitian untuk memberikan perbaikan seperti dengan menggunakan stagen dan korset sebagai landasan punggung dalam melakukan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi yang langsung melibatkan pekerja yang dipilih secara purposive sampling. Selain itu juga dilakukan studi pustaka dan wawancara langsung kepada pekerja. Penelitian yang dilakukan adalah pengukuran keluhan subyektif dengan Nordic Body Map. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data keluhan subjektif berupa gangguan otot skeletal dapat dijelaskan bahwa melakukan aktifitas angkat-angkut tanpa menggunakan fasilitas kerja sebagai landasan punggung (P0) mempunyai rerata total skor gangguan otot skeletal paling tinggi yaitu 51,60 + 6,96. Rerata total skor gangguan otot skeletal menurun sedikit pada perlakuan dengan menggunakan korset (P1) yaitu 50,10 + 7,62. selanjutnya pada perlakuan kedua (P2) rerata gangguan otot skeletal mengalami penurunan kembali menjadi 38,00 + 3,68. Perbedaan rerata total skor gangguan otot skeletal tersebut secara statistik adalah signifikan (p
OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING Anis, Muchlison; Nandiroh, Siti; Utami, Agustin Dyah
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1601

Abstract

PT. NM memiliki tujuan yang ingin dicapai, antara lain memaksimalkan pendapatan penjualan, meminimalkan biaya produksi, memaksimalkan jam kerja reguler, meminimalkan jam lembur memaksimalkan utilitas mesin, dan meminimalkan biaya kualitas. Tujuan perusahaan mengandung aspek-aspek yang berbeda atau bahkan bertentangan. Untuk itu, diperlukan suatu metode yang dapat memberikan solusi optimal yang merupakan titik temu (trade-off) dari tujuan-tujuan tersebut. Metode Goal programming potensial untuk digunakan, karena mampu menyelesaikan masalah menjadi optimal dengan tujuan lebih dari satu (multi objective). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi produk hasil optimasi goal proramming ternyata lebih menguntungkan dibanding dengan yang dilakukan perusahaan selama ini. Keuntungan perusahaan dengan solusi goal programming sebesar Rp. 528.221.207.000 sedangkan keuntungan perusahaan jika membuat produk sesuai dengan jumlah permintaan sebesar Rp. 460.368.641.000
USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PRODUCTIVITY EVALUATION TREE (PET) MODELS Anis, Muchlison; Nandiroh, Siti; Supriyanto, Agung
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1598

Abstract

Usaha peningkatan produktivitas merupakan suatu langkah menuju perbaikan perusahaan dimasa yang akan datang. Model perencanaan produktivitas Productivity Evaluation Tree (PET) memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan dan menilai seluruh alternatif yang mungkin dilakukan dalam menetapkan target peningkatan produktivitas dan usaha peningkatan produktivitas. Dalam penelitian ini alternatif perencanaan ada tiga. Pertama, meningkatkan standart penggunaan bahan baku dari 20% menjadi 30%. Kedua, pengeluaran bahan baku diusulkan sama dengan bulan lalu dengan menerapkan peningkatan standart penggunaan bahan baku sama seperti dengan alternatif pertama, Ketiga, menstimulasi alternatif 2 dengan melakukan manajemen motivasi terhadap tenaga kerja. Dari hasil evaluasi pohon produktivitas maka dapat diketahui estimasi peningkatan produktivitas yang tertinggi adalah alternatif ke tiga dengan perubahan tingkat produktivitas sebesar 0,39.
PAKOM PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI PONDOK PESANTREN AL-AHAD DAN BUDI UTOMO SURAKARTA Haryanto Haryanto; Muchlison Anis; Eni Budiyati
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 21, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v21i2.4831

Abstract

Kondisi lingkungan yang asri akan tercipta, jika salah satu masalah yaitu sampah rumah tangga baik yang berasal dari dapur maupun pekarangan dapat dikelola dengan baik.Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ahad dan Budi Utomo Surakarta berupa Pendidikan dan Pelatihan pembuatan kompos dari sampah rumah tangga. Kegiatan berjalan dengan lancar, warga Ponpes dapat mengikuti dengan semangat dan komposer dapat berfungsi dengan baik.Kompos yang dihasilkan untuk memupuk tanaman pekarangan dan ladang, sehingga lingkungan terlihat asri, nyaman dan warga mendapat tambahan pendapatan.Kata kunci: sampah, kompos, nilai tambah
Evaluasi Kompleksitas dan Aksesibilitas Produk Untuk Kemudahan Proses Pembongkaran Ida Nursanti; Desi Rahmawati; Much Djunaidi; Muchlison Anis
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 2, Desember 2018
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i2.6815

Abstract

Water pump machines are electronic products that are widely used by the community. Because of the high frequency of use, this product is quickly damaged. In order to reduce the environmental impact, the ease of the product to be repaired or recycled needs to be improved, especially the dismantling process because it is the initial process to separate components. This study aims to evaluate the ease of dismantling a water pump machine based on the ease of component to be reached and the complexity of the component and product design. Evaluation begins by identifying the initial product design and the relationships between components needed to determine the order of possible product demolition and as an attribute of calculating complexity and accessibility indexes. The calculation results show that the complexity and accessibility idex values for each component are the same in all disassembly sequences because the product design does not allow for sub-assembly. The most complex components are mechanical seal, water reservoirs and lids beside the pump body. While the components that are most difficult to access are impellers, mechanical seals and rator covers.
OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING Muchlison Anis; Siti Nandiroh; Agustin Dyah Utami
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1601

Abstract

PT. NM memiliki tujuan yang ingin dicapai, antara lain memaksimalkan pendapatan penjualan, meminimalkan biaya produksi, memaksimalkan jam kerja reguler, meminimalkan jam lembur memaksimalkan utilitas mesin, dan meminimalkan biaya kualitas. Tujuan perusahaan mengandung aspek-aspek yang berbeda atau bahkan bertentangan. Untuk itu, diperlukan suatu metode yang dapat memberikan solusi optimal yang merupakan titik temu (trade-off) dari tujuan-tujuan tersebut. Metode Goal programming potensial untuk digunakan, karena mampu menyelesaikan masalah menjadi optimal dengan tujuan lebih dari satu (multi objective). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi produk hasil optimasi goal proramming ternyata lebih menguntungkan dibanding dengan yang dilakukan perusahaan selama ini. Keuntungan perusahaan dengan solusi goal programming sebesar Rp. 528.221.207.000 sedangkan keuntungan perusahaan jika membuat produk sesuai dengan jumlah permintaan sebesar Rp. 460.368.641.000