Claim Missing Document
Check
Articles

PENYULUHAN GIZI DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN Hamida, Khairuna; Zulaekah, Siti; -, Mutalazimah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Survei pendahuluan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta menunjukkan tingkat pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan di sekolah masih rendah, yaitu 55%. Perlu strategi yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan sekolah. Permasalahan penelitian adalah bagaimana perbedaan pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan di sekolah setelah diberikan penyuluhan dengan media komik.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan di sekolah setelah diberikan perlakuan menggunakan strategi yang berbeda. Metode penelitian ini adalah pengembangan, jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan pretest dan posttest dengan kelompok kontrol. Sampel berjumlah 70 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan (p=0,0001) artinya ada pengaruh setelah intervensi. Perbedaan peningkatan pengetahuan antar kelompok menghasilkan p= 0,0001 berarti ada perbedaan antar kelompok, di mana kelompok dengan media komik memiliki peningkatan pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok tanpa media komik. Simpulan penelitian adalah peningkatan pengetahuan dengan media komik lebih efektif daripada tanpa media komik. Preliminary survey in Kauman elementary school Muhammadiyah 2 Surakarta showed the level of students’ knowledge about street food safety was still low (55%). Need strategy to improve student’s knowledge of food safety school snacks. Research problem was how difference in student’s knowledge of food safety after giving information with comics medium. Research purpose was to determine differences in student’s knowledge of food safety after given treatment using different strategies. Research method was development by quasi experimental study using pretest-posttest control group. The samples in this study were 70 samples, based on inclusion and exclusion criteria. The statistical test used Wilcoxon and Mann Whitney. The result showed there was in knowledge increase (p=0.0001), intervention effect. The difference increased knowledge among groups p = 0.0001, it means there was difference between the groups, group with comics medium better than group without comics. Research conclusion, knowledge improvement with comic medium was more effective than no comics medium.
PENDIDIKAN GIZI DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN GIZI Zulaekah, Siti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan gizi pada anak anemia di sekolah dasar diberikan dengan harapan pengetahuan gizi dan pola makan anak akan berubah sehingga asupan makan terutama asupan besi dan kadar hemoglobin anak akan meningkat. Masalah penelitian adalah bagaimanakah efek pendidikan gizi terhadap perubahan pengetahuan gizi. Penelitian ini bertujuan mempelajari efek pendidikan gizi terhadap perubahan pengetahuan gizi anak sekolah dasar yang anemia. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan pretest post-test control group. Penelitian dilakukan terhadap 36 sampel. Pendidikan gizi secara komprehensif dengan alat bantu booklet pada anak, orang tua, dan guru kelas. Pendidikan gizi pada anak diberikan dua minggu sekali, sedangkan pada guru kelas dan orang tua diberikan empat minggu sekali dalam 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan gizi pada sampel mengalami peningkatan (17,44 point). Secara statistik ada perbedaan bermakna pengetahuan gizi anak SD yang anemia sebelum dan sesudah intervensi (p=0,0001). Simpulan penelitian adalah pendidikan gizi efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi.Nutrition education for anemia children in primary schools was given in the hope that their nutrition knowledge and dietary intake will change, so iron intake and hemoglobin levels of children will increase. The research problem was how the effects of nutrition education on nutrition knowledge change. This purpose was to know the effects of nutrition education on nutrition knowledge change of elementary school anemic children. This research was quasy experiment with a pretest posttest control group. The study was conducted on 36 samples. Nutrition education in a comprehensive booklet aids in children, parents, and teachers. Nutrition education in children given once every two weeks, while the classroom teachers and parents were given every four weeks in 12 weeks. The results showed knowledge of nutrition in the sample increased (17.44 points). There was significant differences in nutrition knowledge of elementary school anemic children before and after intervention (p=0.0001). Conclusion, nutritional education was effective to improving nutrition knowledge.
ANEMIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK MALNUTRISI Zulaekah, Siti; Purwanto, Setiyo; Hidayati, Listyani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDi Indonesia masalah gizi kurang atau malnutrisi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama. Masalah penelitian adalah apakah ada perbedaan pertumbuhan dan perkembangan antara anak malnutrisi yang anemia dan tidak anemia. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan pertumbuhan dan perkembangan antara anak malnutrisi yang anemia dan tidak anemia. Lokasi penelitian di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Data sosial ekonomi yang dikumpulkan adalah pendapatan keluarga ,umur ayah, umur ibu, dan jumlah anak. Data karakteristik anak meliputi kadar Hb anak, data pertumbuhan anak (berat badan, tinggi badan dan nilai Z-Score BB/U), dan perkembangan anak (motorik kasar, motorik halus, dan perkembangan bahasa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada anak malnutrisi sebesar 25%. Anak malnutrisi yang anemia mempunyai berat badan, tinggi badan, dan Z-Score BB/U yang lebih rendah dibandingkan dengan anak malnutrisi yang tidak anemia. Skor perkembangan motorik kasar, motorik halus, dan perkembangan bahasa anak malnutrisi yang anemia lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak anemia. Simpulan penelitian, tidak terdapat beda nyata laju pertumbuhan dan tingkat perkembangan antara anak malnutrisi yang anemia dengan yang tidak anemia. In Indonesia, lack of nutrition or malnutrition remains one of the major public health prob-lems. Research problem was whether difference growth and development between malnutri-tion child with anemic and without anemic. The purpose to analyze the differences growth and development between malnutrition child with anemic and without anemic. Research location Semanggi and Sangkrah Village, Pasar Kliwon District, Surakarta City. Socio-eco-nomic data collected were family income, father’s age, mother’s age, and number of children. Data child characteristics include hemoglobin level of children, child growth data (weight, height, and the Z-Score value of W/A), and child development (gross motor, fine motor, and language development). The result showed that the prevalence of anemia in malnourished children as 25%. Child malnutrition anemia have weight, height, and Z-Score W/A lower than the malnourished children without anemic. Score gross motor development, fine mo-tor, and language development child malnutrition with anemic lower than children without anemic. The conclusions, there was no significant growth and development difference of malnutrition children with anemic or not.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN GIZI DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN GIZI ANAK SD Zulaekah, Siti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan gizi pada anak anemia di sekolah dasar diberikan dengan harapan pengetahuan gizi dan pola makan anak akan berubah sehingga asupan makan terutama asupan besi dan kadar hemoglobin anak akan meningkat. Penelitian ini bertujuan mempelajari efek pendidikan gizi  terhadap perubahan pengetahuan gizi anak sekolah dasar  yang anemia.Penelitian ini merupakan penelitian quasy  experiment dengan  rancangan pretest post-test  control  group. Penelitian dilakukan  terhadap  36  sampel.  Pendidikan  gizi  secara  komprehensif  dengan alat bantu booklet pada anak, orang tua dan guru kelas. Pendidikan gizi pada anak diberikan dua minggu sekali, sedangkan pada guru kelas dan orang tua diberikan empat minggu  sekali dalam 12 minggu. Pengetahuan gizi pada sampel mengalami peningkatan  (17,44 point). Secara  statistik ada perbedaan bermakna pengetahuan gizi anak SD yang anemia sebelum dan sesudah inter-vensi (p=0,0001).     Abstract   Nutrition education for anemia’s children in elementary schools are given the hope that knowledge about nutrition and diet of children is changed so that the intake of  food,  especially  the  intake  of  iron  and hemoglobin  levels  of  children will  increase. This research aims at studying the effects of nutrition education to changes in nutritional knowledge of elementary school children who anemia. This was   a research experiment with the design quasy pretest post-test control group. Research carried out on 36 samples. Nutrition education in a comprehensive booklet with tools for children, parents and classroom teachers. Nutrition education in children are given every two weeks, while the class teacher and parents are given every four weeks in 12 weeks. Knowledge of nutrition in the sample experienced an increase (17,44 point). Statistically significant differences of nutrition knowledge of elementary school children whose anemia before and after intervention (p= 0,0001).Keywords:Education nutrition; Anemia; Elementary schools children; Knowledge of nutrition
Gambaran Karakteristik Anak dan Karakteristik Keluarga Anak Malnutrisi di Wilayah Perkotaan Kota Surakarta Hidayati, Listyani; Purwanto, Setiyo; Zulaekah, Siti
Jurnal Penelitian Sains Teknologi Volume 13, No. 1, April 2012
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malnutrisi merupakan masalah utama yang menimpa anak-anak didunia, yang membahayakan baik bagi anak-anak tersebut maupunnegara. Beberapa akar permasalahan malnutrisi adalah kemiskinan,tingkat pendidikan yang rendah, serta rendahnya akses ke pusat-pusatpelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuigambaran karakteristik anak dan karakteristik keluarga anakmalnutrisi di kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Jenis penelitianini adalah penelitian observasional dengan pendekatan crossectional.Populasi pada penelitian ini yaitu anak batita yang mengalamimalnutrisi atau beresiko malnutrisi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa lokasi penelitian merupakan wilayah padat penduduk dengantingkat ekonomi berada pada tingkat ekonomi yang rendah. Pola makandan pola asuh ibu terhadap anak di wilayah ini masih kurang baik..Selain itu rata-rata tingkat konsumsi energi, vitamin C, besi dan senganak tidak baik, sedangkan tingkat konsumsi protein dan vitamin Aanak sudah baik. Hasil pemeriksaan menunjukkan 25 % anak malnutrisimenderita anemia dan frekuensi sakit pada anak malnutrisi masihsering terutama frekuensi batuk pilek.
STATUS GIZI, ASUPAN CAIRAN DAN KEBUGARAN JASMANI ATLET DI PERSATUAN BULUTANGKIS KABUPATEN KUDUS Rachma, Fitri; Zulaekah, Siti
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2017.1.1.1525

Abstract

Achievement of badminton athlete performance is supported by excellent physical fitness, normal nutritional status and adequate fluid intake. The purpose of this study was to determine the relationship of nutritional status and fluid intake with physical fitness athletes in Badminton Association of Kudus Regency. This research is an observational research with cross sectional approach. The populations in the study were badminton athletes in Kudus Region who met the inclusion criteria. Samples used 33 samples from the total population of 85 samples. Analysis of the relationship of nutritional status and fluid intake with athletes physical fitness using Pearson Product Moment test. Based on the test of the relationship of nutritional status with athlete physical fitness obtained p value = 0.386. Analysis of the relationship of fluid intake with athletes physical fitness obtained p value = 0.450. This study can be concluded that there is no relationship of nutritional status and fluid intake with athletes physical fitness. 
KONSUMSI SUPLEMEN, ASUPAN ENERGI DAN KEBUGARAN JASMANI ATLET DI PERSTUAN BULUTANGKIS KABUPATEN KUDUS Khusmalinda, Tri Hastin; Zulaekah, Siti
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2017.1.2.2472

Abstract

Low consumption of supplements and energy intake can a decrease athlete performance because it is unable to restore stamina. The purpose of this study to determine whether there is a relationship between the consumption of supplements and energy intake of physical fitness athletes in Badminton Association of Kudus Regency. The type of this research is observational research with cross sectional approach. The sample size used was 33 athletes <18 years old. Sampling was done by using simple random sampling method. Taking supplement consumption data was obtained by filling out the questionnaire. Energy intake data were obtained through questionnaire food frequency questionnaire (FFQ) semi-quantitative. Physical fitness is obtained by performing a fitness test (beep test). Analysis relationship of the supplement consumption, energy intake and physical fitness using pearson product moment test. Respondents with consumption levels of supplements were often 84.8%, rarely 12.1% and never 3%. The results of energy intake study with severe deficit category 9.1%, moderate deficit absent or 0%, light deficit 3%, normal 45,5%, above requirement 42,4%.Physical fitness levels of athletes in the category of superior 21.2%, excellent 30.3%, above average 24.2%, an average of 15.2% and below the average of 9.1%. The result of analysis of the relationship between consumption of supplement with physical fitness showed p value = 0,477 and result of analysis of energy intake relationship with physical fitness showed p value = 0,535. The conclusion of this study is that there is no relationship between supplement consumption and energy intake on physical fitness.
PENDIDIKAN GIZI DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN GIZI Zulaekah, Siti
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v7i2.2808

Abstract

Pendidikan gizi pada anak anemia di sekolah dasar diberikan dengan harapan pengetahuan gizi dan pola makan anak akan berubah sehingga asupan makan terutama asupan besi dan kadar hemoglobin anak akan meningkat. Masalah penelitian adalah bagaimanakah efek pendidikan gizi terhadap perubahan pengetahuan gizi. Penelitian ini bertujuan mempelajari efek pendidikan gizi terhadap perubahan pengetahuan gizi anak sekolah dasar yang anemia. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan pretest post-test control group. Penelitian dilakukan terhadap 36 sampel. Pendidikan gizi secara komprehensif dengan alat bantu booklet pada anak, orang tua, dan guru kelas. Pendidikan gizi pada anak diberikan dua minggu sekali, sedangkan pada guru kelas dan orang tua diberikan empat minggu sekali dalam 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan gizi pada sampel mengalami peningkatan (17,44 point). Secara statistik ada perbedaan bermakna pengetahuan gizi anak SD yang anemia sebelum dan sesudah intervensi (p=0,0001). Simpulan penelitian adalah pendidikan gizi efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi.Nutrition education for anemia children in primary schools was given in the hope that their nutrition knowledge and dietary intake will change, so iron intake and hemoglobin levels of children will increase. The research problem was how the effects of nutrition education on nutrition knowledge change. This purpose was to know the effects of nutrition education on nutrition knowledge change of elementary school anemic children. This research was quasy experiment with a pretest posttest control group. The study was conducted on 36 samples. Nutrition education in a comprehensive booklet aids in children, parents, and teachers. Nutrition education in children given once every two weeks, while the classroom teachers and parents were given every four weeks in 12 weeks. The results showed knowledge of nutrition in the sample increased (17.44 points). There was significant differences in nutrition knowledge of elementary school anemic children before and after intervention (p=0.0001). Conclusion, nutritional education was effective to improving nutrition knowledge.
PENYULUHAN GIZI DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN Hamida, Khairuna; Zulaekah, Siti; -, Mutalazimah
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v8i1.2261

Abstract

Survei pendahuluan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta menunjukkan tingkat pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan di sekolah masih rendah, yaitu 55%. Perlu strategi yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan sekolah. Permasalahan penelitian adalah bagaimana perbedaan pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan di sekolah setelah diberikan penyuluhan dengan media komik.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan siswa tentang keamanan makanan jajanan di sekolah setelah diberikan perlakuan menggunakan strategi yang berbeda. Metode penelitian ini adalah pengembangan, jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan pretest dan posttest dengan kelompok kontrol. Sampel berjumlah 70 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan (p=0,0001) artinya ada pengaruh setelah intervensi. Perbedaan peningkatan pengetahuan antar kelompok menghasilkan p= 0,0001 berarti ada perbedaan antar kelompok, di mana kelompok dengan media komik memiliki peningkatan pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok tanpa media komik. Simpulan penelitian adalah peningkatan pengetahuan dengan media komik lebih efektif daripada tanpa media komik. Preliminary survey in Kauman elementary school Muhammadiyah 2 Surakarta showed the level of students’ knowledge about street food safety was still low (55%). Need strategy to improve student’s knowledge of food safety school snacks. Research problem was how difference in student’s knowledge of food safety after giving information with comics medium. Research purpose was to determine differences in student’s knowledge of food safety after given treatment using different strategies. Research method was development by quasi experimental study using pretest-posttest control group. The samples in this study were 70 samples, based on inclusion and exclusion criteria. The statistical test used Wilcoxon and Mann Whitney. The result showed there was in knowledge increase (p=0.0001), intervention effect. The difference increased knowledge among groups p = 0.0001, it means there was difference between the groups, group with comics medium better than group without comics. Research conclusion, knowledge improvement with comic medium was more effective than no comics medium.
Pengaruh Penambahan Sari Buah Nanas (Ananas Comosus) terhadap Jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL) dan Nilai pH Soyghurt Wardani, Emiliya Kusuma; Zulaekah, Siti; Purwani, Eni
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurkes.v10i1.5494

Abstract

Penambahan sari buah nanas pada soyghurt dapat meningkatkan mutu organoleptik soyghurt. Sari buah nanas mengandung gula yang dapat meningkatkan aktivitas bakteri asam laktat (BAL). Sari buah nanas ditambahkan untuk memperbaiki citarasa soyghurt. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap jumlah bakteri asam laktat (BAL) dan nilai pH soyghurt. Penelitian dilakukan dengan konsentrasi sari buah nanas pada pembuatan soyghurt dengan variasi konsentrasi 0%, 15% dan 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap jumlah bakteri asam laktat (BAL) soyghurt dan kecenderungan adanya pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap nilai pH soyghurt. Jumlah bakteri asam laktat (BAL) tertinggi diberikan oleh soyghurt dengan penambahan sari buah nanas pada konsentrasi 0% yaitu 2,88 x 14108"> ?CFU/ml. Nilai pH tertinggi diberikan oleh soyghurt dengan penambahan sari buah nanas pada konsentrasi 0% yaitu 4,15.
Co-Authors . Firmansyah Abrianti Oktaria Aflit Nuryulia Praswati Agustina, Apriliya Ahsan, Erwanda Defya Amanda, Ghaisani Shella Anindya, Vani Anisa Catur Wijayanti Aprilliani, Dhian Sukma Arif Pristianto Darnoto , Sri Dyah Intan Puspitasari Em Sutrisna Emiliya Kusuma Wardani Endang Nur Widiyaningsih Eni Purwani Fadillah, Kurniawati Faiza, Salsabila Alif Faqihuddin, Faqihuddin Farah Hayati Adibah Farida Nur Isnaeni Fauziana , Eni Fauziana, Eni Firantika, Rima Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Fitri Rachma Imelda Anggraini Indraswari, Rafinda Dyah Kelik Wardiono Khairuna Hamida Khoirunisa, Ilma Khusmalinda, Tri Hastin Kusumaatmaja, Donny Kurniawan Laksmi Widajanti Listyani Hidayati Luluk Ria Rakhma Lutfi Nur Ratna Kusuma Maimun, Muhammad Halim Mardiyati, Nur Lathifah Muchlison Anis Muhammad Da'i Mutalazimah Mutalazimah Mutalazimah Muwakhidah, Muwakhidah Muwakhiddah, . Muzakar Isa Nur Widiyaningsih, Endang Nurfaiza, Elita Nadia Nurfauzia, Elita Nadia Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy Oktaria, Abrianti Okti Sri Purwanti Pramudya Kurnia Praswatia, Aflit Nuryulia Pratiwi, Betty Intan Puspitasari, Dyah Intan Putri, Desy Anisa Lasono Rachma, Fitri Rahmi , Anggraita Nur Rahmi, Anggraita Nur Rohim, Azizah Nur Rusdin Rauf S Suwaji Sari, Marlynda Happy Nurmalita Sari, Prayoga Putri Perdana Seftyarini, Syafiqa Rifda Setia Asyanti Setiyo Purwanto Setyo Purwanto Sholikhah, Azizah Al Mar’atus Siti Fatimah Nurhayati Sri Darnoto Sudrajah Warajati Kisnawaty Suwaji, S Syamsudin Syamsudin Toto Suharto Wardani, Emiliya Kusuma Wardani, Wening Sulistyo Wardiono , Kelik Werdany, Kusuma Estu Widananda , Clarisa Widananda, Clarisa Yuli Kusumawati Yumailita Setiawati Yuniar, Siska Zerlind, Anas Tasya Ardea Zulia Setiyaningrum