Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Formal Dan Non-Formal Gusna Reksi
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 4 (2025): Menulis - April
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i4.220

Abstract

Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan telah diberlakukan di Kabupaten Solok, Peraturan Daerah ini memuat beberapa kebijakan perubahan dari Peraturan Daerah lama dalam Penyelenggaraan Pendidikan, yaitu mengenai, Penambahan mata pelajaran Kurikulum Muatan Lokal yang berdiri sendiri dan di integrasikan bahan kajiannya ke mata pelajaran yang relevan, tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang relevan, penggalangan dana kepada orang tua peserta didik dan masyarakat untuk penyelenggaran Pendidikan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh diklasifikasikan sesuai dengan permasalahan penelitian kemudian diuraikan dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan metode pendekatan perundang-undangan yaitu metode yang menitikberatkan aspek yuridis berdasarkan peraturan hukum dan praktik-praktik dalam masyarakat yang berkaitan dengan penelitian kemudian disusun secara sistematis sehingga diperoleh gambaran yang jelas dan lengkap sehingga dihasilkan suatu kesimpulan yang dapat menjawab perumusan masalah yang ada. Hasil penelitian yaitu Pertama Peraturan Daerah tersebut belum terlaksana secara efektif dan efisien dengan berbagai kendala termasuk ketidaksiapan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Peraturan Daerah ini yang ditandai dengan belum adanya bahan ajar resmi yang dikeluarkan serta berbagai kendala yang ditemukan. Kedua faktor pendukung implementasi peraturan daerah ini yaitu adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk menyelenggarakan Pendidikan di daerah nya serta Peraturan Daerah sebelumnya yang dipandang belum mampu secara utuh memenuhi kondisi khusus Kabupaten Solok serta faktor penghambat yaitu jam pelajaran yang sudah penuh setiap minggunya untuk kurikulum muatan lokal, tenaga pendidik yang tidak ada dan ketidakmampuan sekolah untuk menggaji tenaga pendidik, serta ketidakberanian sekolah dalam menggalang dana pada orang tua peserta didik dan masyarakat untuk penyelenggaraan Pendidikan.
Inovasi Dalam Manajemen Kurikulum: Pemanfaatan Teknologi Dalam Meningkatkan Pembelajaran Di SDN 13 Sarik Alahan Tigo Gusna Reksi; Tria Windia Nita; Merika Setiawati; Luthfiani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.434

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya pada tingkat sekolah dasar (SD) sudah menjadi suatu kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran siswa sekolah dasar, dengan fokus pada aplikasi pendidikan interaktif, platform pembelajaran online, dan penggunaan perangkat digital dalam proses pembelajaran. Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, antara lain survei terhadap guru dan siswa, studi literatur, dan observasi langsung praktik pembelajaran di beberapa sekolah dasar yang telah menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, memperkaya sumber belajar, dan memfasilitasi pembelajaran individu dan kolaboratif yang lebih efektif. Aplikasi pendidikan interaktif membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik melalui visualisasi dan simulasi. Platform pembelajaran online menawarkan akses ke sumber belajar yang lebih luas dan fleksibilitas waktu belajar, sementara penggunaan perangkat digital seperti tablet dan komputer memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Namun penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, antara lain ketimpangan akses terhadap teknologi, perlunya pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran, dan perlunya pengembangan konten pendidikan digital yang sesuai dengan kurikulum. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut, antara lain dengan meningkatkan infrastruktur teknologi di sekolah, mengembangkan program pelatihan guru, dan berkolaborasi dengan pengembang aplikasi pendidikan untuk menciptakan konten pembelajaran yang menarik dan relevan.