Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Regita Cahyani; Nisrina Nisrina; Maisyah Ardila; Rizka Tiara; Rizka Aulia; Sri Rezky Gantina; Syahril Budiman Pasaribu; Wulan Andika
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v1i4.11

Abstract

In Indonesia, dengue fever (DHF) is a health problem that tends to spread more widely and claim more lives due to increasing population density and mobility. The aim of this research is to find out what empowerment can be done to the community to increase public knowledge regarding the prevention of dengue fever (DHF). The research method for this journal is to use a literature study methodology or review journals totaling around 20 journals consisting of 18 national journals and 2 international journals using online sources (Google Scholar). The result of this research is to increase the quality of public knowledge in preventing dengue fever (DHF).
Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kesiapan Kedaruratan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Teknologi Industri Dwika Ardelya Pratiwi; Latifah Mutiah Nurhidayah; Syahril Budiman Pasaribu; Abdurrozaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.435

Abstract

Perkembangan teknologi telah membuat kontribusi yang terhadap peningkatan kesiapsiagaan darurat keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri, termasuk teknologi industri industri. Studi ini bertujuan untuk menyoroti peran penting teknologi informasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan darurat kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan industri. Dengan menggunakan literatur dan studi kasus terkini, artikel ini menganalisis berbagai aspek penting termasuk sistem pemantauan kesehatan dan keselamatan, sistem manajemen risiko, komunikasi dan koordinasi dalam situasi darurat serta pelatihan karyawan untuk menggunakan teknologi informasi. Membangun sistem pemantauan kesehatan dan keselamatan yang terintegrasi dengan teknologi informasi memungkinkan pengumpulan data secara real-time mengenai kondisi kerja dan kesehatan karyawan. Hal ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi bahaya dan kondisi kebersihan yang buruk sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Konstruksi Syahril Budiman Pasaribu; Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.685

Abstract

Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur untuk menyelidiki penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di industri konstruksi di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2024. Penelitian ini bersumber dari jurnal dan artikel berbahasa Indonesia yang diambil dari Google Scholar, dengan memilih dan menganalisis 10 studi yang relevan. Temuan ini menyoroti faktor-faktor utama yang mempengaruhi implementasi OHSMS, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan, identifikasi dan pencegahan risiko, pelatihan dan kesadaran, budaya keselamatan, tantangan implementasi, evaluasi peningkatan berkelanjutan, peran teknologi, beban kerja, dan pengaruh pemerintah. Faktor-faktor ini menggarisbawahi kompleksitas dan pentingnya mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan konstruksi. Studi ini menekankan pentingnya menerjemahkan kebijakan ke dalam praktik yang efektif dan menumbuhkan budaya keselamatan yang kuat di semua tingkat organisasi.