Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Kebijakan Pemerintah dalam Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi ASN melalui P3K: Tinjauan Dampak dan Implementasi Adinda Putri Br Sitepu; Arini Maulida Sitepu; Elisman Pangondyan Siregar; Elrisa Br Barus; Santi Theresia Sinurat; Sri Rejeky Sitohang; Jamaludin Jamaludin
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 2 No. 2 (2025): Mei : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v2i2.1509

Abstract

Teachers are one of the important elements in education in organizing educational achievements as mandated by the Constitution. Education as a conscious and planned effort to realize the learning process in order to develop potentials certainly requires teachers as facilitators and even the main component of the education process itself. The existence of teachers is also inseparable from the government's policy space. Qualitative research methods with descriptive analysis techniques aim to describe and summarize the phenomena studied through data collection from various sources, such as interviews, observations, and literature reviews. The policy of appointing honorary teachers to become ASN through the P3K scheme is basically a positive step that provides hope and recognition for educators who have served for a long time.
Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Pengembangan Minat Dan Bakat Siswa Di Man 3 Medan Agnes Novita Br Simanjorang; Andina Larasati; Arini Maulida Sitepu; Rejeki Karina Banurea; Riris Bintang; Sri Rejeky Sitohang; Santa Murni A Situmorang
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.509

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler atau sering disingkat (Ekskul) merupakan kegiatan pembelajaran bagi siswa di luar sekolah yang mempunyai potensi besar untuk mentransformasikan siswa menjadi siswa yang kreatif, inovatif, kompeten dan berorientasi pada prestasi. Dalam pelaksanaan program ektrakurkuler dilakukan yang beriringan dengan pengawasan dan evaluasi agar kinerja program kegiatan ekstrakurikuler dan hasilnya sesuai dengan perencanaan standar ekstrakulikuler efektif yaitu tujuan dan sasaran yang jelas, perencanaan dan struktur yang baik, kesesuaian dengan minat dan bakat siswa, partisipasi aktif siswa, fasilitas dan dukungan yang memadai. dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan dalam metode penelitian menggunakan tipe deskriptif. MAN 3 Medan memiliki program ekstrakurikuler yang dapat mendukung akreditasi sekolah. Program ekstrakurikuler yang ada di MAN 3 Medan dapat membantu minat dan bakat siswa.
Analisis Pembagian Hak Asuh Anak Dari Pernikahan Siri Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Negara di Indonesia M. Iqbal; Santi Theresia Sinurat; Sri Rejeky Sitohang; Arini Maulida Sitepu; Elrisa Barus; Adinda Putri Sitepu; Tesa Novia Siburian; Miming Kartika Olivia Silitonga; Mikhael Sebayang
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2279

Abstract

Pernikahan siri yang sah menurut hukum Islam namun tidak tercatat secara resmi menimbulkan ketidakpastian hukum terutama terkait hak asuh anak pasca perceraian. Penelitian ini bertujuan menganalisis pembagian hak asuh anak dari pernikahan siri dalam perspektif hukum Islam dan hukum negara Indonesia serta mengkaji tantangan legitimasi hukum yang muncul. Metode yang digunakan adalah kualitatif normatif yuridis dengan pendekatan komparatif dan studi kasus, menggunakan data pustaka dan literatur hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum Islam mengutamakan hak asuh ibu untuk anak di bawah umur mumayyiz dengan ayah bertanggung jawab nafkah, sedangkan hukum negara menekankan pencatatan resmi sebagai dasar sahnya hak asuh. Kesenjangan ini menimbulkan hambatan administratif dan sosial yang merugikan anak, termasuk kesulitan pengakuan status hukum dan stigma sosial. Penelitian ini menyimpulkan perlunya harmonisasi norma hukum melalui reformasi kebijakan dan sosialisasi pencatatan pernikahan untuk melindungi hak anak secara lebih efektif.