Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengelolaan Sarana Prasarana di Madrasah Aliyah YPK Cijulang Nurwahidah, Ina; Nisa, Risalatun; Azzahra, Putri Ribca; Sulistia, Desi Sri; Vanista, Anna; Hidayat, Yayat
Cendekia Inovatif Dan Berbudaya Vol. 1 No. 3 (2024): Cendekia Inovatif Dan Berbudaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/cendib.v1i3.306

Abstract

Setiap sekolah memiliki sarana dan prasarana baik itu memadai ataupun tidak memadai, sarana prasarana tersebut perlu didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran sarana dan prasarana suatu lembaga merupakan faktor penunjang yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan proses belajar. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dan cara pengelolaannya yang baik dapat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di sekolah. Penelitian yang digunakan penelitian deskriftif denga pendekatan kualitatif, yang bertujuan menggabrakan data dengan kata uraian atau penjelasan dan diseratai dengan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan secara langsung. Hasil penelitian ini menggambarkan proses pengelolaan sarana dan prasarana serta usaha yang dilakukan untuk meningkatkan proses pembelajaran. Adapun hasil penelitian tersebut bahwa pengelolaan sarana dan prasarana di MA YPK Cijulang sudah sesuai dan terlaksan dengan berbagai tahapan pengelolaan dan pores perencanaan yang dilaksanakan MA YPK Cijulang. Semua kebutuhan lembaga, siswa, guru, dan kebutuhan penunjang lainnya dikonsep dan direncanakan secara rutin.
PERAN PARENTING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MILENIAL BERPENDIDIKAN DI SDN 2 CINTAKARYA Nurmalasari, Neneng; Masitoh, Imas; Nurwahidah, Ina; Tayibah, Euis Hayun; Yuliantika, Wini; Nurussalam, Sinka; Milah, Ai Robihatil
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi milenial, terutama anak-anak dan remaja saat ini, hidup di era digital yang penuh tantangan, seperti kecanduan gadget dan bullying. Berdasarkan observasi di SD Negeri 2 Cintakarya, banyak orang tua merasa kewalahan dalam mendampingi anak-anak mereka, yang berujung pada kurangnya pengawasan dan pemahaman terhadap kebutuhan pendidikan anak. Untuk mengatasi masalah ini, seminar parenting dengan tema "Kiat Sukses Mendampingi Anak Menjadi Generasi Milenial yang Berpendidikan" diselenggarakan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying serta mengurangi kecanduan gadget di kalangan siswa, memberikan panduan kepada orang tua dalam mendampingi anak di era digital dan mendorong orang tua untuk lebih aktif terlibat dalam pendidikan anak. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), dimana seminar ini melibatkan orang tua, guru, dan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah serta merancang solusi. Kegiatan ini mencakup presentasi, diskusi, sesi tanya jawab, dan lokakarya praktis yang bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada orang tua dalam mendampingi anak di era digital. Hasil seminar menunjukkan bahwa orang tua mendapatkan pengetahuan baru dan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan pengasuhan, dengan harapan dapat mengurangi kecanduan gadget dan bullying di kalangan anak-anak. Dengan demikian, seminar ini berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang lebih baik bagi perkembangan generasi milenial.
Kebijakan Sentralisasi dan Manajemen Straregik dalam Pendidikan Mubarok, Acep Wildan; Alfiyatun; Sulistia, Desi Sri; Nurwahidah, Ina
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pelita Nusantara : Kajian Ilmu Sosial Multidisiplin
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.190

Abstract

Dalam manajemen pendidikan dikenal dua mekanisme pengaturan, yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan diatur secara ketat oleh pemerintah pusat. Sementara dalam sistem desentralisasi, wewenang pengaturan tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Kedua sistem tersebut dalam prakteknya tidak berlaku secara ekstrem, tetapi dalam bentuk kontinum; dengan pembagian tugas dan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lokal). Hal ini juga berlaku dalam manajemen pendidikan di Indonesia, sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan UUSPN 1989 bahwa pendidikan nasional diatur secara terpusat (sentralisasi), namun penyelenggaraan satuan dan kegiatan pendidikan dilaksanakan secara tidak terpusat (desentralisasi). Hal tersebut cukup beralasan karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dan mengurangi segi-segi negatif, pengelolaan pendidikan tersebut memadukan sistem sentralisasi dan desentralisasi.
Karakteristik Kepemimpinan Efektif Nisa, Risalatun; Nurwahidah, Ina; Nurjamaludin; Prasetya, Gilang Anjar; Nurhidayat, Ridwan
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Pelita Nusantara : Kajian Ilmu Sosial Multidisiplin
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i4.300

Abstract

Seorang pemimpin yang efektif mampu mempengaruhi dan memotivasi timnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kepemimpinan bicara tentang menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka. Penelitian ini bertujuan mensintesis karakteristik kepemimpinan efektif dari kajian-kajian terdahulu. Metode penelitian ini adalah riset kepustakaan dengan menggunakan berbagai literatur. Berdasarkan kajian ini, disimpulkan bahwa ada beberapa gaya kepemimpinan antara lain kepemimpinan otoriter, kepemimpinan demokratis, kepemimpinan karismatik, kepemimpinan laissez-faire, kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan birokratis. Adapun karakteristik kepemimpinan efektif antara lain memiliki tujuan (visioner), memotivasi, mengetahui dengan baik cara mencapai tujuan, memiliki empati, peka dan mengetahui potensi keunikan tim, kreatif, dan introspektif.
Empowering Rural Educators through Independent Curriculum for Sustainable Learning Nurmalasari, Neneng; Masitoh, Imas; Nurwahidah, Ina
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/nrb4hb13

Abstract

Pendidikan yang bermutu merupakan landasan utama dalam mendorong kemajuan masyarakat. Dalam konteks ini, penerapan Kurikulum Merdeka di Desa Cintakarya dipandang sebagai strategi penting untuk mewujudkan tujuan tersebut. Meskipun demikian, proses implementasi kurikulum ini masih menghadapi berbagai kendala, khususnya rendahnya pemahaman guru terhadap konsep dan prinsip dasar Kurikulum Merdeka. Untuk mengatasi persoalan ini, diselenggarakan sebuah seminar sebagai ruang kolaboratif bagi para guru dalam mengidentifikasi tantangan serta merumuskan solusi yang inovatif. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang menekankan keterlibatan aktif peserta dalam proses identifikasi masalah, perencanaan, dan aksi perbaikan. Hasil dari pelaksanaan seminar menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terkait Kurikulum Merdeka, serta terciptanya sinergi positif antarguru dari berbagai jenjang pendidikan. Selain itu, terdapat dorongan baru bagi para guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan kontekstual. Sebagai bentuk tindak lanjut, program ini juga mengadakan kegiatan tambahan seperti lomba desa dan pelatihan edukasi ecoprint, yang turut memperkuat nilai-nilai pendidikan di lingkungan masyarakat. Guna mendukung keberlanjutan dampak positif ini, pelatihan dan pendampingan secara berkala bagi guru sangat diperlukan, sehingga penerapan Kurikulum Merdeka dapat berjalan lebih optimal dan menciptakan ekosistem belajar yang progresif di desa.
Manajemen Pendidikan Islam Hidayat, Yayat; Alfiyatun, Alfiyatun; Toyibah, Euis Hayun; Nurwahidah, Ina; Ilyas, Doni
Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam Vol. 6 No. 2 (2023): Syi`ar : Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/syiar.v6i2.2214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tawaran bagi peningkatan mutu pendidikan Islam yang mampu mengembangkan kemampuan secara maksimal, dan mampu membentuk karakter dan peradaban di sekolah. Upaya peningkatan mutu pendidikan Islam tidak sekaligus, tetapi juga berdasarkan peningkatan mutu setiap komponen pendidikan. Fokus manajemen peningkatan mutu pendidikan terletak pada proses atau sistem pencapaian tujuan dari organisasi sekolah itu sendiri. Manajemen peningkatan mutu pendidikan Islam di sekolah adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam yang berpusat pada pendidikan sekolah itu sendiri, menerapkan sekumpulan teknik berdasarkan pada ketersedian data kuantitatif dan kualitatif, dan pemberdayaan semua unsur-unsur sekolah untuk secara berkelanjutan agar terjadi peningkatan meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasi sekolah untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat.