Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penguatan Usaha Kuliner Ikan dalam Mendukung Aktivitas di Kampung Lauk Bubulak Kota Bogor Batubara, Rima Pratiwi; Sari, Dhanik Puspita; Setiawan, Aditya Sugih
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v9i1.9223

Abstract

Kampung Lauk Bubulak is one of the villages in Bogor City. Kampung Lauk Bubulak is a tough village that utilizes the water flow in the ditch by growing fish such as catfish (lele), catfish (patin) and goldfish. Community service is carried out to strengthen the fish culinary business in supporting activities in Kampung Lauk Bubulak Bogor. Implementation takes the form of socialization and training regarding the manufacture of fish-based products. The methods used refer to training, continuing education, increasing understanding and consultation. The results of the activities obtained include providing material related to hygiene in food products and training regarding the manufacture of fish-based food products. Discussion activities were also carried out regarding the results of independent implementation by the community. Discussions regarding the fixation of material use, production flow, marketing flow and the division of work in society. In the final stage, the type of packaging that is suitable for the product that has been produced is also determined. The type of packaging used is boilpack. This boilpack material of course has several advantages for packaging processed fish, including freezer cold resistance and vacuum sealing, suitable for the saoce vide technique cooking method, more practice, and a more professional appearance.
ANALISIS FITUR DASAR RESOR TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI BUMI KATULAMPA RESORT KABUPATEN BOGOR: Analysis Of Basic Resort Features On Visitor Satisfaction At Bumi Katulampa Resort, Bogor District Batubara, Rima Pratiwi; Untari, Rini; Saleha; Setiawan, Aditya Sugih
Bogor Hospitality Journal Vol 8 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55882/bhj.v8i2.138

Abstract

The research was conducted to determine the basic resort feature components at Bumi Katulampa Resort & Convention. The results of the research can be used by managers as a management plan in the future so that aspects that become improvements for managers in managing their resorts are known. This research is qualitative in nature with the sample being resort users. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results of the study, namely on the nuances of the resort, it is known that the resort has serenity, changes in lifestyle, and opportunities for relaxation. The accuracy of the information is very clear. The condition of the property has a concept on the unification of nature and local culture. Property facilities are considered to have no significant use of technology. Geographical location is on the outskirts of the city. The resort's reputation is good for its authentic portrayal of nature and local culture. Recreation services in the form of indoor and outdoor recreation. Resorts tend to provide recreational value. Food and beverage service is carried out in a buffet service. The results of the analysis of basic resort features can be used as a reference for tourism managers in planning the budget for fulfilling tourism products so that it is hoped that the products offered are in accordance with the needs and desires of tourists without having to eliminate the image of the manager that they want to create
IMPLEMENTASI CUSTOMER SATISFACTION INDEX PADA PAKET WISATA TOURISM EXPLORE CAMP (STUDI KASUS: KALA TOUR) Setiawan, Aditya Sugih
SABBHATÃ YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol 5 No 2 (2024): SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya
Publisher : STABN Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/sabbhatayatra.v5i2.1432

Abstract

Pariwisata merupakan industri yang saat ini menjadi penyokong salah satu perekonomian nasional. Biro perjalanan wisata sebagai salah satu pendukung industri pariwisata memiliki peran yang cukup krusial. Hal ini berkaitan dengan paket wisata yang biasanya ditawarkan akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah tertentu. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kuantitatif Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran kuisioner serta studi literatur. Sementara itu variabel penelitian yang digunakan berkaitan dengan paket wisata terdiri dari transportasi, akomodasi, produk makanan dan minuman, daya tarik wisata, kemampuan tour guide serta pengetahuan dan pengalaman. analisis data menggunakan metode customer satisfaction index (CSI). Mengacu pada hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan customer satisfaction index (CSI) pada paket wisata tourism explore camp mendaptkan nilai 0,877 dengan kriteria sangat puas
Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Feature Based Component di Resor Kabupaten Bogor Batubara, Rima Pratiwi; Setiawan, Aditya Sugih; Kasmayanti, Ni Luh Vera; Susilo, Hendro Yudi; Susilawati, Devi
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v5i2.7415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen fitur dasar yang paling berpengaruh dalam kepuasan pengguna resor khususnya di Kabupaten Bogor. Penelitian bersifat kualitatif dengan pengambilan responden yaitu pengguna resor. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Data diambil berdasarkan indikator dalam komponen dasar resor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memilih resor dengan suasana yang memiliki ketenangan, perubahan gaya hidup, dan kesempatan untuk relaksasi. Informasi yang didapatkan tergolong baik. Kondisi properti memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu tempat. Fasilitas properti tidak ada teknologi canggih yang signifikan yang disediakan oleh resor. Lokasi geografi lebih disukai pada lokasi pegunungan. Reputasi resor lebih dilihat berdasarkan dari image fisik bangunan. Pelayanan pelanggan tergolong baik. Pada kondisi sekitar resor didominasi pada menunjukkan hal unik dari lokasi dan lingkungan sekitar. Nilai resor lebih diminati pada nilai rekreasi. Pelayanan makan dan minum paling banyak pada buffet service. Tulisan ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi pengelola wisata dalam merencanakan dan mengembangkan suatu anggaran wisata dengan berbagai produk dan pelayanan yang ada di dalamnya, sehingga diharapkan perencanaan dan pengembangan yang dilakukan terkait dengan akomodasi wisata dapat sesuai dengan karakter, kebutuhan dan keinginan calon pengunjung serta sesuai dengan kemampuan dari resor itu sendiri.
PERSEPSI WISATAWAN ZILENIAL TERHADAP DAYA TARIK WISATA JSKY FERRIS WHEEL JAKARTA Setiawan, Aditya Sugih; Batubara, Rima Pratiwi
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2023
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i1.1025

Abstract

Jsky Ferris Wheel merupakan salah satu daya tarik wisata dengan wahana kincir raksasa tertinggi yang sudah mendapatkan rekor dari Muri atau Museum Rekor Indonesia. Daya tarik wisata Jsky Ferris Wheel tersebut tentu saja menjadi incaran para wisatawan khususnya zilenial yang datang ke AEON mall jakarta Garden City. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi wisatawan zilenial terhadap Jsky Ferris Wheel di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan kuantitatif. Selain itu teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuisioner serta studi literatur. Adapun jumlah sampel yang digunakan ditentukan dengan rumus slovin sebanyak 100 sampel. Sementara itu skala pengukuran penelitian yang digunakan dengan skala likert. Lain halnya terkait analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik kuantitatif deskriptif. Persepsi wisatawan zilenial terhadap daya tarik wisata Jsky Ferris Wheel mengacu pada something to see dengan prosentase sebesar 90,1%. Sementara itu something to buy dan something to do masing-masing dengan prosentase sebesar 82,7 % dan 89,2%.
Kajian Paket Wisata Sejarah Berdasarkan Kelayakan Lanskap Sejarah di Yogyakarta : Studi Kasus: 4excellent Tour Astuti, Niken Dwi; Setiawan, Aditya Sugih; Batubara , Rima Pratiwi; Seno , Jasmine Nashwa Mutiara; Arafa, Chikita Alamanda; Hermawan, Oktafianty Rizki; Febryan , Rozan Ammar
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol. 8 No. 1 (2025): Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v8i1.3121

Abstract

Wisata sejarah dapat diartikan sebagai suatu penjelajahan yang bertujuan untuk mempelajari dan memahami peristiwa, tempat, dan artefak yang menunjukkan warisan budaya suatu daerah. Yogyakarta memiliki potensi aset sejarah dan budaya yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Dalam perkembangannya, wisata sejarah dapat menjadi salah satu produk unggulan bagi biro perjalanan wisata. Paket wisata sejarah memegang peranan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Indonesia memiliki beberapa daerah bersejarah, salah satunya adalah Yogyakarta. Paket wisata sejarah yang dibuat oleh 4Excellent Tour harus mempertimbangkan beberapa faktor penting yang menentukan kelayakan lanskap sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi objek wisata sejarah berdasarkan kelayakan lanskap sejarah. Teknik analisis skoring digunakan untuk mengevaluasi nilai kelayakan lanskap sejarah sebagai objek wisata, sehingga menghasilkan klasifikasi potensi. Dari hasil skoring, diketahui bahwa Museum Sonobudoyo masuk dalam kategori rendah. Candi Sewu masuk dalam kategori sedang. Sementara itu, Museum Benteng Vredeburg dan Candi Prambanan masuk dalam kategori tinggi