Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran penting yang ada di sekolah. Namun yang menjadi hambatan dalam pembelajaran Bahasa Inggris adalah rendahnya minat anak untuk belajar Bahasa Inggris karena tidak memahami arti dan maknanya. Sehingga dalam hal ini guru dituntut untuk menjadi kreatif dan inovatif agar pelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menarik untuk dipelajari oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peserta didik menjadi lebih semangat saat belajar Bahasa Inggris jika diselingi dengan menonton kartun berbahasa Inggris dan untuk mengetahui peranan guru dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan media video film kartun berbahasa inggris. Dengan memanfaatkan internet, seorang guru dapat mengakses aplikasi YouTube untuk menemukan banyak kartun berbahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Studi literatur adalah suatu rangkaian kegiatan membaca dan mencatat dari berbagai sumber lalu diolah untuk dapat disimpulkan menjadi sebuah hasil dan pembahasan. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dengan mencari referensi dari buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan menyajikan data, mereduksi data, dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil yang didapat dari pengolahan data, penggunaan media kartun berbahasa Inggris dapat meningkatkan minat dan semangat anak untuk belajar Bahasa Inggris.