Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN HAK WARGA KAMPUNG POJOK JAKARTA AKAN AKSES TRANSPORTASI Rosantiningsih, Ika; Yola, Lin
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2023): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v4i1.2192

Abstract

Kawasan Muara Baru merupakan sebuah kawasan di pesisir utara Jakarta yang dihuni padat penduduk dan cenderung kumuh, mereka terdiri atas warga Kampung Pojok, warga Kampung Rumah Pompa serta warga Rusunawa Waduk Pluit. Permasalahan yang terjadi adalah belum terpenuhinya akses yang layak untuk menuju jalan raya terdekat, tidak adanya jalur pedestrian, hingga minim akses transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hak warga Muara Baru dalam memperoleh aksesibilitas menjangkau wilayah lain di DKI Jakarta, akses transportasi ke pusat kota dan kelayakannya. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif berupa studi kasus, pengamatan langsung, observasi dan analisis menggunakan google maps dan peta jakartasatu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses transportasi publik warga pesisir Muara Baru ke pusat kota memerlukan penggantian moda dengan jarak tempuh hingga 2 jam serta jarak tempuh sekitar 14 KM. Transportasi yang disediakan pemerintah belum memadai karena masih minimnya jangkauan rute serta armada bus Transjakarta, dan belum terlayani oleh jaklingko sebagai penghubung ke tempat publik lainnya, minimnya aksesibilitas yang dimiliki saat ini yang membuat warga belum memperoleh hak aksesibilitasnya  sebagai warga kota. Pemerintah perlu mengkaji kembali kebutuhan akses publik serta kegiatan yang diakomodir didalamnya agar kawasan tersebut dapat lebih terjangkau.
POTENSI PENINGKATAN PULAU PANAS PERKOTAAN PADA KAWASAN KUMUH KAMPUNG POJOK JAKARTA Rosantiningsih, Ika; Yola, Lin
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.10722

Abstract

Kota Jakarta merupakan kota dengan populasi penduduk yang padat dan juga padat bangunan, sebagian besar berupa bangunan hunian, sedangkan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru belum memadai. Proporsi hamparan bangunan hunian tapak lebih dominan dibandingkan hunian vertikal. Tipe kawasan hunian tapak dapat berupa kawasan tertata maupun tidak tertata, banyak diantaranya berupa bangunan hunian tapak padat penduduk, kumuh, dan bahkan liar. Banyaknya kawasan hunian kumuh dan liar menjadi salah satu faktor peningkatan Pulau panas perkotaan di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kawasan kumuh dan liar sebagai salah satu faktor peningkatan Pulau panas perkotaan di DKI Jakarta pada studi kasus Kampung Pojok Muara Baru yang berada diatas perairan teluk Jakarta. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dengan pengamatan lapangan serta kajian data sekunder dari peta citra satelit, dianalisis menggunakan teori Pulau panas perkotaan. Penelitian ini menekankan bahwa dampak konfigurasi bangunan dan jenis tutupan lahan pada kawasan hunian tidak tertata dan kumuh menjadi salah satu faktor peningkatan Pulau panas perkotaan karena minimnya vegetasi, aliran angin terhambat, panas matahari terserap dan terperangkap, serta terhambatnya fungsi badan air serta tercemar oleh limbah domestik rumah tangga. Solusi atas permasalahan tersebut adalah kebijakan relokasi lahan, pengembalian fungsi badan air serta penataan kawasan pesisir.
Assessment of Potential Area in Jakarta Capital City Based on Land Performance Weighting Rosantiningsih, Ika; Hasan, Chotib
Journal of Strategic and Global Studies Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Law of the Republic of Indonesia No. 3 of 2022 concerning the National Capital has a major impact on Jakarta, challenges for Jakarta to response the relocation of the capital. Jakarta strives to become a Global City by increasing investment, various efforts are made for increasing and economic stabilitation, in line with the sustainable development goals, "Decent Work and Economic Growth". Investment is closely related to spatial planning. Jakarta publish Governor Regulation No. 31 of 2022 concerning the Spatial Planning Detailed, that have using performance assessment with infrastructure services (transportation, road, and public infrastructure factors) weighting, but limited to use in trade and service zones, has not been applied to all subzones. To capture wider investment potency, performance assessment using land-based weighting is needed such as: Land use and planning; Property Right and Value, and Land Safety. The research aims to obtain weights that can be used in performance assessment to be applied to an area in determining the potential value of the area from the land aspect. The method used uses a mixed method in the form of interviews, then the use of Analytical Hierarchi Process (AHP) in the form of questionnaires with informants and respondents from various stakeholders such as central and local governments, representatives of urban planner associations, developers from various sectors, and academics, followed by data processing in Expert Choice. The results of weighting land-based performance assessments as a quick assessment in determining the potential of the area for investment development and priorities in infrastructure development.