Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ETIKA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SUNDA DAN BETAWI Suhartoni, Tresna
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 3, No 2 (2024): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v3i2.3064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai etika Pancasila dalam kehidupan masyarakat Sunda dan Betawi. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya memahami peran etika Pancasila sebagai landasan moral dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, dengan mengumpulkan data dari jurnal ilmiah, buku referensi, dan publikasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan dalam tata krama antara masyarakat Sunda dan Betawi, di mana tata krama Sunda mencakup aspek waktu, ruang lingkup, dan strata sosial, sementara tata krama Betawi sangat dipengaruhi oleh ajaran agama Islam. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai etika Pancasila memainkan peran krusial dalam membentuk perilaku dan interaksi sosial masyarakat Sunda dan Betawi. Kesantunan sosial dan adaptasi terhadap budaya modern menjadi fokus utama dalam penerapan etika Pancasila. Sebagai saran, penting untuk terus mempromosikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna memperkuat identitas budaya dan harmoni sosial di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi pribadi yang unggul, adaptif, dan mempertahankan warisan budaya bangsa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkuat pemahaman tentang pentingnya etika Pancasila dalam kehidupan masyarakat lokal di Indonesia
ISLAMIC COUNSELING INTERVENTIONS FOR ADDRESSING LGBT BEHAVIOR IN ACCORDANCE WITH INDONESIAN LEGAL PROVISIONS Suhartoni, Tresna; Dody Riswanto; Syifa Jauhar Nafisah
Al-Tazkiah Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 13 No. 2 (2024): The Integration of Islamic Principles with Counseling Practices
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/altazkiah.v13i2.11039

Abstract

This study investigates the application of Islamic counseling interventions to address LGBT behavior among students in schools, with a focus on mental and spiritual guidance grounded in Indonesian legal provisions, specifically Article 292 of the Criminal Code and Article 414, paragraph (1) of Law No. 1/2023. Employing a qualitative research design, the study engaged 24 participants, utilizing data collection techniques such as interviews, observations, document analysis, and audio-visual materials. Data analysis was conducted through triangulation, synthesis, interpretation, and the formulation of propositions. The findings reveal that Islamic counseling effectively mitigates LGBT behaviors among students through spiritual practices, including daily prayers, Quran recitation, memorization of short surahs, and transcription of Quranic verses. From a legal perspective, LGBT-related actions are in violation of Article 292 of the Criminal Code and Article 414, paragraph (1) of Law No. 1/2023, which stipulate criminal penalties ranging from 5 to 9 years of imprisonment. The imposition of these legal sanctions serves as a deterrent, encouraging students to critically reflect on the potential consequences of their actions. This research contributes a novel approach by integrating a humanistic and religious framework within counseling interventions, while also emphasizing the role of Indonesian legal regulations in fostering legal awareness and deterring unlawful behavior. This dual approach highlights the potential of combining spiritual guidance with legal education to address behavioral challenges among students.
Implementasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Mencegah Aksi Kenakalan Remaja Suhartoni, Tresna; Nafisah, Syifa Jauhar; Yusri, Nada Fristy
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v4i1.4345

Abstract

Kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang menjadi perhatian masyarakat, mencakup berbagai tindakan, seperti berkendara tanpa menggunakan SIM, kebiasaan berkelahi, saling ejek (bullying), corat-coret di sekolah, melakukan pemerasan, mencuri, membantah guru, tidak pernah mengerjakan tugas sekolah, bolos sekolah, bahkan yang menghawatirkan adalah minum-minuman keras, penyalahgunaan narkoba, geng motor dan seks bebas. Masa remaja umumnya dimulai sekitar usia 13 tahun, dan berakhir sekitar usia 21 tahun. Sosialisasi ini bertujuan agar peserta didik mengetahui tentang kenakalan remaja dan cara mencegahnya. Mitra dalam pelaksanaan sosialisasi ini adalah SMP Bina Pangudi Luhur Jakarta Timur.  Sosialisai ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media infocus projector pada saat sosialisasi dan membagikan kuesioner pre-test sebelum sosialisasi dan kuesioner post-test setelah selesai sosialisasi tentang kenakalan remaja, serta kuesioner tingkat kepuasan peserta pengabdian kepada masyarakat. Hasil yng di dapatkan setelah kegiatan sosialisasi adalah bertambahnya pengetahuan peserta didik SMP Bina Pangudi Luhur Jakarta Timur tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja dan cara mencegah, serta mengatasinya.