Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Semangka (Citrullus Lanatus Linn) Dalam Sediaan Sirup Sebagai Imunostimulan Ermawati Ermawati; Ananda Ramadani
Media Farmasi XXX Vol 18, No 1 (2022): MEDIA FARMASI
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v18i1.2536

Abstract

Utilization of waste watermelon fruit (Citrullus lanatus Linn)  in syrup as imunostimulantWatermelon is a fruit that can increase endurance and is rich in antioxidants because it contains a source of lycopene carotenoids, rich in phenolic antioxidants, cucurbitacin E, triterpene, and amino acids in unusual amounts such as L-arginine and citrulline. To facilitate its use, it is made in the form of syrup preparations that are expected to have an effect as an immunostimulant. The purpose of this study is to find out the immunostimulant effect of watermelon peel. This study was conducted by formulating watermelon peel extract in three concentration variations, namely FI (5%) FII (10% extract) and FIII (15% extract). Preparation of watermelon peel extract syrup obtained next is carried out accelerated stability test. Phagocytosis testing is carried out by calculating the activity phagocytosis of macrophage cells. Data analysis using the Graphad Prism® app. The results obtained are that the syrup formula of watermelon peel extract is stable after storage and can have an effect as an immunostimulant.Keywords : Syrup; watermelon peel extract; immunostimulant; phagocytosis testSemangka merupakan buah yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kaya akan antioksidan karena mengandung  sumber likopen karotenoid, kaya akan antioksidan fenolik, cucurbitacin E, triterpene, dan asam amino dalam jumlah yang tidak biasa seperti L-arginine dan citrulline. Untuk memudahkan dalam pemanfaatannya, maka dibuat dalam bentuk sediaan sirup yang diharapkan dapat memiliki efek sebagai imunostimulan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek imunostimulan kulit buah semangka. Penelitian ini dilakukan dengan memformulasikan ekstrak kulit buah semangka dalam tiga variasi konsentrasi yaitu FI (ekstrak 5%)  FII (ekstrak 10%) dan FIII (ekstrak 15%). Sediaan sirup ekstrak kulit buah semangka yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji stabilitas dipercepat. Pengujian fagositosis dilakukan dengan  menghitung aktivitas fagositosis sel makrofag. Analisis data menggunakan aplikasi Graphad Prism®. Hasil yang diperoleh yaitu formula sirup ekstrak kulit buah semangka stabil setelah penyimpanan dan dapat berefek sebagai imunostimulan.Kata kunci : Sirup; ekstrak kulit buah semangka; imunostimulan; uji fagositosis
Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Penggunaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu, Konseling Obat Dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Zakiah Thahir; Hernawati Basir; Agust Dwi Djajanti; Muhammad Tahir; Zulfahmi Hamka; Ananda Ramadani
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jpk.v3i2.3004

Abstract

Efforts To Increase Knowledge About the Rational Use Of Medicine Through Dagusibu Counseling, Drug Counseling, And Free Health ChecksThe high rate of self-medication in the community is due to the lack of public knowledge about the use of good and correct drugs. Several studies report that the level of public knowledge about drugs is still relatively low. The DAGUSIBU program exists as an effort to increase public knowledge about using and managing drugs. This service activity aims to find out the difference in knowledge changes before and after free health counseling and counseling by Syafiyah Medika Clinic Health officers. The method used is, method used in this service is to use a questionnaire in the form of a questionnaire to test public knowledge about the material given before and after the material exposure. Increasing Knowledge About Rational Use and Management of Drugs Through Dagusibu Counseling, Drug Counseling and Free Health Checks to the Community of Manggala Antang Village has been carried out well and received a very good response from participants, the total number of participants was 44 participants, which were dominated by women with a vulnerable age. most 51-70 years. The activities carried out experienced an increase in participants' knowledge from those before education/counseling by 14.14% and after the activities increased to 75.76%.Keywords: DAGUSIBU, Counseling; Hypertension; CholesterolTingginya angka pengobatan sendiri dari masyarakat ini disebabkan karena minimnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat yang baik dan benar. Beberapa penelitian melaporkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat masih terbilang rendah. Program DAGUSIBU hadir sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaan perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dan konseling Kesehatan gratis oleh petugas Kesehatan Klinik Syafiyah Medika. Metode yang digunakan yaitu, Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan menggunakan angket berupa kuisioner untuk menguji pengetahuan masyarakat tentang materi yang diberikan sebelum dan setelah pemaparan materi. Peningkatan Pengetahuan  Tentang Penggunaan dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu, Konseling Obat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Kelurahan Manggala Antang telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang sangat baik dari peserta, jumlah peserta keseluruhan sebanyak 44 peserta yang didominasi oleh Perempuan  dengan rentan usia terbanyak 51-70 tahun.  Kegiatan yang dilakukan mengalami peningkatan pengetahuan peserta dari yang sebelum edukasi/penyuluhan sebesar 14,14 % dan setelah kegiatan meningkat menjadi 75,76 % .Kata kunci : DAGUSIBU; Penyuluhan; Hipertensi; Kolesterol
Uji Mutu Fisik Sediaan Sabun Padat Transparan Dari Kulit Buah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Sapienthum L.) Ananda Ramadani; Dwi Putri Indah S
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v4i1.11914

Abstract

Soap serves to move dirt from the surface of the skin, floor, or fabric, does not damage the skin and is able to protect the skin from the effects of free radicals. Compounds that are able to ward off free radicals are antioxidants and are sourced from the Ambon banana plant (Musa Paradisiacar .VarSapienthum L). This study aims to make transparent solid soap from Ambon banana peel extract (Musa Paradisiacar. VarSapienthum L) with good physical quality. The formula used in the form of extract concentrations of 5% and 10% by using a type of laboratory experimental research by making transparent solid soap from the peel extract of the Ambon banana fruit (Musa Paradisiacar.VarSapienthum L) and by using the maceration method. Tests were carried out on organoleptic aspects as well as physical quality tests including pH, foam stability, and transparency. The results of the observation of the pH test with a concentration of 5% 12, and a concentration of 10%, namely 10. The results of the research on making transparent solid soap from the extract of the Ambon banana peel met the requirements for foam stability, transparency, and irritation but did not meet the requirements for the pH test.
EFEKTIVITAS TEH HERBAL DAUN SALAM ( Syzygium polyanthum WIGHT ) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA MENCIT ( Mus musculus) Ananda Ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.496 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh herbal daun salam  (Syzygium Polyanthum Wight ) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah mencit putih jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Hewan uji dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Kelompok pertama diberikan  aqua destillata sebagai kontrol negatif, kelompok kedua, hewan uji diberikan  allopurinol sebagai kontrol positif dan kelompok ketiga diberikan teh herbal daun salam  ( Syzygium Polyanthum Wight ) yang diberikan secara oral dengan pengamatan selang waktu 30 menit selama 1 jam 30 menit. Hasil  penelitian ini menunjukkan bahwa Sediaan teh herbal daun salam  ( Syzygium polyanthum Wight ) dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit yang telah diinduksi dengan kalium bromat dengan dosis 1,48 mg/20 kgBB sebesar 43,3 % terhadap kontrol negatif. Penurunan kadar asam urat yang disebabkan oleh pemberian teh herbal daun salam ( Syzygium polyanthum Wight ) tersebut belum setara dengan kontrol positif yaitu allopurinol dosis 10 mg/kgBB.Kata kunci : Asam urat, teh herbal daun salam( Syzygium Polyanthum Wight ), kalium bromat ( KBrO3)
UJI MUTU FISIK SEDIAAN GARGARISMA INFUSA DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less) ananda ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.219 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan infusa daun beluntas (Pluchea indica Less) sebagaiantibakteri dalam pembuatan sediaan gargarisma dengan konsentrasi 10 % . Adapun pengujian yangdilakukan berupa uji organoleptik, uji kejernihan, uji pH, dan uji viskositas sebelum dan setelahpenyimpanan selama satu minggu pada suhu ruang ( 15oC–30oC). Berdasarkan hasil penelitian yangtelah dilakukan menunjukkan bahwa pada pengujian organoleptik untuk formula dengan konsentrasi10% menghasilkan warna coklat kehitaman, bau khas, rasa mint, pahit dan sedikit asam. Padapengujian pH menghasilkan pH yang sesuai dengan pH mulut yaitu 6 - 7, uji kejernihan menunjukanbahwa sediaan jernih dan stabil selama penyimpanan, sedangkan pada uji viskositas terjadi perubahanpada saat penyimpanan.Kata kunci : Infusa daun beluntas, gargarisma, mutu sediaan.
UJI SEDIAAN GEL EKSTRAK BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus (Haw.)) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Ananda Ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.202 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah Naga Putih (Hylocereus undatus (haw.)) terhadap luka bakar pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Pada penelitian ini menggunakan 3 ekor Kelinci dan 3 perlakuan, yaitu setiap Kelinci mempunyai 3 luka bakar, luka bakar (I) pertama dioleskan gel bioplacenton sebanyak empat kali sehari,sebagai kontrol positif, luka bakar.(II)kedua dioleskan gel ekstrak buah Naga Putih sebanyak empat kali sehari. Luka bakar (III) ketiga dioleskan basis gel sebanyak empat kali sehari sebagai kontrol negatif. Pengamatan dilakukan selama 7 hari. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa buah Naga Putih (Hylocereus undatus (haw.)) dapat memberikan efek terhadap penyembuhan luka bakar pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Kata Kunci: Buah naga putih, gel, luka bakar, kelinci.
UJI EFEK ANTIUDEMA SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SECARA TOPIKAL PADA KULIT PUNGGUNG MENCIT (Mus musculus) admin; DZULASFI DZULASFI; Ananda Ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.726 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiudema sediaan salep ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada konsentrasi 2% dan 3% yang diinduksi dengan karagenan sebanyak 3%. Penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok I betametasone sebagai kontrol positif, kelompok II basis salep sebagai kontrol negatif, kelompok III salep ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi 2% dan kelom pok IV salep ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi 3%. Metode yang digunakan adalah pengukuran antiudema terkait edema menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian salep ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 2% dan 3% memiliki efek antiudema dengan penurunan tebal lipatan kulit punggung mencit, konsentrasi 2% sebesar 58,04% dan konsentrasi 3% sebesar 63,69%. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi 3% salep ekstrak daun belimbing wuluh efektif dalam penyembuhan antiudema yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif Betametasone. Keywords: Ekstrak Daun Belimbing Wuluh, Salep, Antiudema, Mencit
PENGARUH KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN PARE HIJAU (Momordica charantia L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA PUNGGUNG KELINCI (Oryctolagus cuniculus) admin; ANANDA RAMADANI
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.508 KB)

Abstract

Daun pare hijau (Momordica charantia L.) mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, alkaloid, steroid dan terpenoid yang berpotensi untuk menyembuhkan luka.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyembuhan luka bakar sediaan krim ekstrak etanol daun pare hijau (Momordica charantia L.) pada punggung kelinci (Orytolagus cuniculus). Metode yang digunakan adalah pengujian luka bakar derajat dua dimana pada penelitian ini menggunakan kelinci jantan yang dibuat menjadi tiga area luka bakar pada punggung kelinci, luka pertama diberikan konsentrasi krim ekstrak 5% b/b, area luka kedua diberikan basis krim dan area luka ketiga diberikan obat Burnazin. Pengamatan dilakukan selama 2x sehari selama 10 hari, dengan melihat perubahan diameter luka bakar. Diameter penurunan luka bakar dengan menggunakan konsentrasi 5% b/b adalah 1,63 mm konsentrasi yang efektif karena mampu mendekati diameter luka mencapai nol atau telah terbentuk jaringan baru yang menutupi luka Keywords: Cream extract pare, Momordica charantia L, Rabbits, burns
UJI AKTIVITAS SIRUP EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus Thunb.) SEBAGAI ANTIDIARE TERHADAP MENCIT (Mus musculus) admin; Ananda Ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.244 KB)

Abstract

Penelitian Uji Aktivitas Sirup Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrullus lanatus) Terhadap Hewan Uji Mencit (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare yang diberikan sampel uji terhadap hewan uji. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 3 ekor mencit; kelompok negatif (Na CMC), kelompok positif (Loperamide) dan kelompok uji (sirup konsentrasi 5% dan 10%). Setiap kelompok diinduksikan oleum ricini sebanyak 1ml peroral. 30 menit kemudian mencit diberikan perlakuan secara oral dan dilakukan pengamatan selama 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan terhadap onset diare, frekuensi diare, durasi diare, serta bobot feses yang terjadi pada mencit yang diinduksikan dengan sirup ekstrak etanol kulit buah semangka dengan konsentrasi 5% dan 10%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sirup ekstrak kulit buah semangka mempunyai aktivitas sebagai antidiare jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif.
UJI EFEKTIVITAS ANALGETIK SIRUP EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA ( Tamarindus indica L) TERHADAP MENCIT ( Mus musculus) admin; Ananda Ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.692 KB)

Abstract

Uji efektivitas Analgetik Sirup Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L) Terhadap Mencit (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek analgetik sirup ektrak etanol daun asam jawa ( Tamarindus indica L) terhadap hewan uji yang telah diinduksi dengan asam asetat secara intraperitonial. Penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I Na.cmc kontrol negatif, kelompok II suspensi ibuprofen sebagai kontrol positif, kelompok III sirup ekstrak etanol daun asam jawa 20%. Pengamatan dilakukan selang 5 menit selama 60 menit. Hasil penelitian setelah dianalisis,menunjukkan bahwa sirup ektrak etanol daun asam jawa mempunyai efek analgetik.