Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Abad XXI pada Mata Pelajaran IPS melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Jumiarti, Dede Novita; Kurniawati
Journal of Education Action Reseach Vol 7 No 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v7i2.55428

Abstract

Keterampilan Abad XXI pada mata pelajaran IPS yang dicapai siswa masih rendah, masih ada siswa yang memiliki keterampilan abad XXI dengan kategori rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan menganalisis keterampilan abad XXI pada mata pelajaran IPS melalui pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 8.7 yang berjumlah 40 siswa. Data keterampilan abad XXI diperoleh dengan kuesioner kepada siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan Teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif. Pembelajaran yang berlangsung di kelas 8 kurang meningkatkan keterampilan abad XXI pada siswa. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan masih bersifat teacher center dan belum memberikan ruang kepada siswa dalam menyesuaikan gaya belajar dan proses pembelajaran berdiferensiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peningkatan keterampilan abad XXI pra siklus adalah 59 persen dengan kategori rendah. Siklus I persentase menjadi 68 persen dengan kategori sedang. Siklus II dengan persentase 83 persen dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa, penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan keterampilan abad XXI. Dampak dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi yaitu siswa mampu berkomunikasi, berfikir kritis, berfikir kreatif, dan berkolaborasi dalam.
PENERAPAN PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA TENTANG MERDEKA BELAJAR DI TAMAN SISWA 1922-1932 Jumiarti, Dede Novita
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4465

Abstract

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara mempengaruhi penerapan merdeka belajar di Taman Siswa. Kesuksesan yang dihasilkan dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara ini, menginspirasi menteri pendidikan Nadiem Makarim, dalam menerapkan sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik, verifikasi eksternal dan internal, interpretasi dengan pendekatan sejarah untuk melihat penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Merdeka Belajar di Taman Siswa 1922-1932.  Hasil penelitian menunjukkan jika merdeka belajar di Taman Siswa merupakan hasil penerapan dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Keberhasilan dalam menerapkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Taman Siswa 1922-1932 dibuktikan dengan adanya beberapa pemikiran seperti penerapan sistem among, dimana Pamong atau Guru memandang pendidikan sebagai sebuah tuntunan, bukan sebagai perintah dan paksaan terhadap murid. Perintah dan paksaan yang kala itu dilakukan dalam pendidikan kolonial, dianggap Ki Hadjar Dewantara dapat merusak budi pekerti murid dan dalam jangka panjang, akan mematikan kemerdekaan murid sehingga murid akan tertekan dan tidak memiliki kreatifitas. Hal ini lantaran murid akan bekerja jika mendapat perintah saja. Untuk itu Ki Hadjar Dewantara melalui sistem among dan Trilogi Pendidikan, merubah pendidikan dan mampu menciptakan merdeka belajar saat itu, yang akhirnya saat ini menginspirasi dunia pendidikan di Indonesia
Implementasi Pembelajaran Diferensiasi pada Mata Pelajaran Sejarah: Studi Kasus di SMAN 23 Kabupaten Tangerang Jumiarti, Dede Novita; Fakhruddin, M.; Marta, Nur Aeni
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v8i1.25021

Abstract

This article describes the implementation of differentiated learning in history subjects at SMAN 23 Tangerang Regency. This research method uses qualitative methods, with a single case study strategy. The research method in this study is a qualitative method. The validity of the data used in this research uses triangulation of data sources and methods. The data was obtained through in-depth interviews, observation and document study. Research results: First, the history teacher's learning planning has prepared and implemented a history module that uses a differentiated learning approach. Second, implementation of learning, history teachers apply learning in the form of differentiation of content, processes and products for material on ancestral origins, four theories of ancestral origins, and their relationship to current Indonesian society. Third, learning evaluation, teachers use assessments based on cognitive, affective and psychomotor aspects. Fourth, the impact of differentiated learning in history subjects is improving critical and creative thinking skills in history learning. Fifth, the obstacles experienced are inadequate facilities and infrastructure, and also insufficient learning time.