Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Solid Pabrik Kelapa Sawit sebagai Media Tanam Alternatif pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery Febrianto, Eka Bobby; Tarigan, Sri Murti; Yosephine, Ingrid Ovie; Ardiansyah, Dede
JURNAL AGROPLASMA Vol 11, No 1 (2024): JURNAL AGROPLASMA VOLUME 11 NO 1 TAHUN 2024
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v11i1.5768

Abstract

This research was conducted to determine the response of the growth of oil palm seedlings (Elaeis guineensis Jacq) with solid application as analternative planting medium in the main nursery. This research was conducted at the Agricultural High School Gardens and the Agricultural Agribusiness Laboratory (STIP-AP) Medan. This research was conducted from April to August 2019. This study used a non factorial randomized block design (RBD) with 4 replications, with a total sample of 48 samples. The parameters observed were plant height, stem diameter, leaf blade, number of roots, primary root length, root wet weight, crown wet weight, root dry weight and crown dry weight. The data obtained were statistically analyzed by analysis of variance (ANOVA). The results of this study indicate that the application of solid waste as analternative planting medium for oil palm nurseries (Elaeis guineensis Jacq) in the main nurseries has a significant effect on several parameters observed including stem diameter, number of leaves, and root dry weight. Keywords: decanter solid, seedlings, simalungun DxP varieties, palm oil, alternative 
PEMANFAATAN GNSS RTK GEOTIK UNTUK PENGUKURAN PTSL DI DESA KEBONTUNGGUL Ardiansyah, Dede; Gaffara, Ghefra Rizkan
Jurnal Planesa (Planologi) Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Planesa Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran PTSL (Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan tanah sebagai sumber keadilan dan kemakmuran. Dimana dalam kegiatan ini meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik (pengukuran) dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar bidang-bidang tanah serta pemberian surat tanda bukti hak atas tanahnya. Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN kemudian meluncurkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai upaya agar masyarakat dapat memperoleh kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah secara pasti, cepat, sederhana, aman, lancar, adil, merata dan transparan. Dalam pelaksanaan kegiatan PTSL (Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) menggunakan GNSS RTK. Dimana dalam penelitian ini menggunakan Geodetik T 300. Adapun kegiatan PTSL ini di lakukan di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto - Jawa Timur. Terdapat 1.280 bidang yang telah dilakukan pengukuran dari 1.300 bidang yang direncanakan. Dimana bidang yang lolos dalam verifikasi yaitu sebanyak 1.280 bidang tanah, dimana jumlah bidang tanah dalam kategori K4 sebanyak 292 bidang tanah, dimana bidang K4 yang ditemukan sejumlah 102 bidang, dan jumlah K4 yang tidak ditemukan sebanyak 190 bidang. Dan juga terdapat beberapa kendala dalam pengambilan data lapangan, diantaranya ketidak jelasan batas tanah warga, banyaknya patok yang tidak terpasang, serta titik batas bidang tanah banyak didalam rumah yang menyebabkan data Geodetik menjadi Fload, serta cuaca yang berubah-ubah
Analisis Spasial Sebaran dan Kerapatan Mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Serdang Bedagai Sumatera Utara Ardiansyah, Dede; Widiyanto, Widiyanto; Wihadanto, Ake
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.5721

Abstract

This research aims to obtain a map of the distribution and density of mangroves, analyze the level of ecosystem sustainability, including ecological, economic, and social dimensions, in the mangrove area, and determine priority strategies for the sustainability of the mangrove ecosystem in five sub-districts of Serdang Bedagai Regency. This research began with collecting primary and secondary data through direct observation, interviews with the community, and a literature study. The results of this research show that there is an increase in the area of mangroves on the coast of the Serdang Bedagai Regency area of 3.48 ha. From image data analysis in 2020, the area of mangroves was 1,037.37 ha, and in 2022, the area of mangroves was 1,040.85 ha. There is also an increase in the area of mangroves in the categories of very dense (373.86 ha), very rare (3.89 ha), and there is a decrease in mangrove area in the dense category (201.29 ha) and rare category (172.98 ha). amounting to 172.98 ha (17%) with rarely changing conditions. By looking at this data, it can be said that the sustainability of mangrove forests is good. The priority strategy implemented is community outreach about the importance of mangrove ecosystems and environmental management. Preserving mangroves is essential due to their vital role in maintaining ecosystem balance.