Hasil belajar peserta didik yang masih rendah merupakan masalah didalam penelitian ini, mengingat hasil belajar adalah faktor penting karena dijadikan salah satu tolak ukur pencapaian proses pembelajaran. Hasil belajar peserta didik yang masih rendah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan metode pembelajaran yang belum tepat sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII di SMPI Darul Ilmi Bogor yang tidak menggunakan media pembelajaran audio visual. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII di SMPI Darul Ilmi Bogor dengan menggunakan media pembelajaran audio visual. (3) Untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran audio visual mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMPI Darul Ilmi Bogor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui test , metode ceramah dan audio visual. Teknik analisis data yang dilakukan dengan uji pre-test dan post-test kemudian dengan uji validitas dan normalitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t dan N-Gain. Hasil penelitian memnunjukan bahwa (1) tingkat hasil belajar siswa kontrol terdapat peningkatan hasil belajar fiqih sebesar 23,25 (34,74%), (2) tingkat hasil belajar siswa kelas eksperimen terdapat peningkatan hasil belajar Fiqih sebesar 28,75 (50,82%), (3) hasil uji Independent Sampel T-Test (t= 5,710, sig= 0,000), menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan hasil belajar Fiqih siswa kelas VII di SMPI Darul Ilmi Bogor antara kelas yang diajarkan dengan metode ceramah dan kelas yang diajarkan dengan metode audio visual. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode audio visual memliki peran dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih kelas VII SMPI Darul Ilmi Bogor.