Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nabi Muhammad SAW Bicara Model Integrasi Ilmu Amri, Khoirul; Husti, Ilyas; Febriyani, Nola
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11760

Abstract

Hadits sebagai sumber kedua ajaran Islam setelah Al-Qur’an, cukup banyak terekam dalam berbagai kitab Hadits yang memotivasi umatnya untuk menuntut ilmu. Dalam literatur Hadits dijumpai bab khusus mencantumkan Hadits-Hadits tentang keutamaan ilmu dan penuntut ilmu. Dalam Shahih al-Bukhari misalnya terdapat 85 bab Hadits mengenai ilmu, 29 bab pada Shahih Muslim, 26 bab pada Sunan Abi Dawud, 42 bab pada Sunan at-Tirmizi, dan 113 bab pada Sunan Ibnu Majah berisikan tentang pengobatan, Nabi Muhammad Saw yang memuji ilmu dan penuntut ilmu, mendorong umatnya untuk belajar dan mengembangkan keilmuan. Artikel ini hendak mendiskusikan proses integrasi dua keilmuan yang mempunyai dimensi berlainan, yaitu kajian studi Hadits (dimensi ketuhanan) dengan ilmu-ilmu sosial (dimensi kemanusiaan). Dalam konteks ini Hadits Nabi didudukkan sebagai objek material dan ilmu-ilmu sosial dipergunakan sebagai objek formalnya. Dengan maksud lain Hadits Nabi di interpretasikan dengan pendekatan disiplin ilmu-ilmu sosial yang ada. Diharapkan dengan adanya tulisan ini akan menambah semarak kajian-kajian integrasi agama dan dan ilmu untuk ilmu-ilmu sosial yang salah satunya termasuk ke dalam ranah ilmu Pendidikan, yang mana konsep integrasi hadits dalam ilmu saat ini sedang banyak digalakkan dalam lembaga pendidikan. Mengingat pentingnya konsep Integrasi Hadits yang diperoleh dari konsep Diam, Perkataan, dan Perbuatan yang telah Nabi Muhammad Saw lakukan akan diintegrasikan dalam disiplin ilmu, maka penulis akan membahas tentang “Nabi Muhammad Saw Bicara Model Integrasi Ilmu."
Efektivitas Peran Dewan Pengawas Syariah Dalam Meminimalkan Risiko Kepatuhan di Bank Syariah di Indonesia Y, Yusra; N, Nurnarsrina; Febriyani, Nola; Huda, Nurul
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 5 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14547665

Abstract

Islamic banks have a responsibility to ensure that every product, service, and operational activity is in accordance with sharia principles. Non-compliance with sharia principles not only risks legal sanctions but can also damage the bank's reputation and reduce customer trust. In this context, the Sharia Supervisory Board (SSB) plays a central role as an independent supervisor tasked with ensuring compliance. This study aims to evaluate the effectiveness of the SSB's role in mitigating compliance risks in Islamic banks. The study will analyze the extent to which the SSB is involved in the supervision process, the obstacles faced in carrying out its duties, and recommendations for improving the functionality of the SSB. Using a descriptive qualitative approach, data will be obtained through literature studies, interviews with SSB members, and case studies of several Islamic banks in Indonesia. The results of this study are expected to provide a comprehensive picture of the role of the SSB in managing compliance risks and become a consideration for stakeholders in improving the governance of Islamic banks. In addition, the recommendations produced can help optimize the role of the SSB to be more effective in maintaining the integrity of the Islamic financial system in Indonesia.