Fenomena dalam pembelajaran matematika dasar menunjukkan adanya hal tersebut adalah kecenderungan penggunaan media oleh guru kurang maksimal, media yang digunakan sangat sederhana dan tidak menarik perhatian siswa. Dalam pengelolaan pendidikan dibutuhkan orang-orang yang memahami tentang pendidikan. Untuk pengembangan sumber daya manusia tidak terlepas dari proses pendidikan. Orang berkualitas pasti dilihat dari pendidikannya. Posisi media dalam pembelajaran sangat penting bahkan sejajar dengan metode pembelajaran, metode yang digunakan dalam proses pembelajaran akan menuntut media apa yang diintegrasikan dan diadaptasikan dengan kondisi yang dihadapi. Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan malalui media tertentu ke penerima pesan. Komponen-komponen komunikasi pada proses belajar mengajar meliputi pesan, sumber pesan, media dan penerima pesan dalam hal ini peserta didik. Media pembelajaran berfungsi sebagai Fungsi atensi, Fungsi afektif, Fungsi kognitif, dan Fungsi kompensatoris. Media pembelajaran juga bermanfaat sebagai memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi semangkin mendorong upaya- upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil- hasil teknologi dalam proses belajar. Guru sekurang- kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana merupakan keharusan dalam mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.