Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi pemasaran Indihome yang diterapkan oleh PT. Telkom Cabang Kotanopan, serta mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi rendahnya pencapaian target pelanggan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah karyawan bagian pemasaran yang memiliki keterlibatan langsung dalam kegiatan promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan meliputi door to door, promosi digital melalui media sosial, personal selling, direct marketing, serta program “Sobat Indihome” belum memberikan hasil optimal. Selama tahun 2021–2023, terjadi penurunan jumlah pelanggan baru secara signifikan. Hambatan utama yang ditemukan adalah keterbatasan cakupan jaringan di wilayah terpencil, persepsi harga yang terlalu mahal oleh masyarakat, kurangnya program promosi menarik, dan persaingan harga dari provider lain.Analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi perusahaan berada dalam kuadran strategi pertumbuhan (growth strategy), yang berarti perusahaan memiliki kekuatan internal dan peluang eksternal yang cukup besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang disarankan adalah memperluas jangkauan infrastruktur jaringan, menetapkan harga yang kompetitif dengan fleksibilitas pembayaran, serta meningkatkan intensitas promosi digital yang bersifat edukatif. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pengambilan keputusan manajerial di bidang pemasaran, serta memperkaya literatur akademik dalam kajian strategi pemasaran layanan digital di wilayah non-perkotaan.