Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 42 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas guru wali kelas VD dan siswa kelas VD SD Negeri 42 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan instrumen berupa lembar wawancara, lembar observasi, dan panduan telaah dokumentasi. Teknik analisis data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran berdiferensiasi telah dilakukan secara sistematis, dengan langkah-langkah seperti penyusunan asesmen, penyusunan modul ajar dan bahan ajar, serta perencanaan fasilitas pendukung pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, guru mampu mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan melakukan asesmen diagnostik awal, mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan, minat, dan gaya belajar, serta memberikan materi, instruksi, dan tugas yang sesuai dengan karakteristik masing-masing kelompok. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara beragam untuk menilai kemampuan siswa secara menyeluruh. Guru juga rutin mengumpulkan umpan balik dari siswa, melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, serta berkolaborasi dengan rekan sejawat sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan