Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Pemalsuan Dokumen Pada Perjanjian Jaminan Fidusia (Studi Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2021/PN Smn) Yusuf, Muchammad; Manfaluthi, Agus; Dewi H, Trinas
Jurnal Fundamental Justice Vol 5 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/fundamental.v5i1.2998

Abstract

Penilitia ini bertujuan mengkaji bagaimana konsekuensi hukum bagi pelaku pemalsuan dokumen dalam perjanjian jaminan fidusia dan bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku pemalsuan dokumen perjanjian jaminan fidusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yang mengkaji putusan nomor 520/Pid.Sus/2021/PN Smn. Kajian yuridis dari pelaku pemalsuan dokumen pada perjanjian jaminan fidusia. Salah satu dokumen yanang memeiliki peran penting dalam perjanjian fidusia adalah surat Verifikasi Unit yang merupakan persyaratan pada proses verifikasi dalam perjanjian multiguna. Apabila terjadi pemalsuan atas Surat Verifikasi Unit tersebut tentunya membawa akibat hukum pada perjanjian kredit pembiayaan multiguna maka dari itu keaslian dari surat-surat atau dokumen persayaratan Pengajuan Kredit Pembiayan Multiguna harus terjamin keasliannya. Bahwa penjatuhan hukuman pada pelaku pemalsuan dokumen pada perjanjian jaminan fidusia menggunakan dasar Pasal 35 Undang-undang Jaminan Fidusia. Dan pertimbangan hakim dalam memberikan sanksi pada para pelaku diberikan hukuman yang sama sebab pelaku melakukan secara kerjasama dan masing-masing mendapatkan keuntungan. .
SURVEY LARVA DAN PENYULUHAN KELUARGA TENTANG PEMBASMIAN JENTIK NYAMUK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DBD DI BANYUDONO BOYOLALI Mahawan, Yasmin Faradila; Ayyasi, Quanta Sansabilla; Yusuf, Muchammad; Salsabilla, Annisa; Hutami, Norma Putri; Ichsan, Burhannudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 4. No. 2, September 2024
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v4i2.4536

Abstract

ABSTRAK        Infeksi demam berdarah adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah pada manusia. Penyakit ini terbagi menjadi Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Expanded Dengue Syndrome (EDS). Virus dengue ini termasuk dalam kelompok virus yang ditularkan melalui arthropoda, genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Pada tahun 2018 jumlah kasus demam berdarah di Indonesia berjumlah sebanyak 65.602 dengan Angka Fatalitas Kasus (CFR) sebesar 0,71%, artinya terdapat 467 kematian per tahun atau 1,3 per hari. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya jentik nyamuk pada setiap Tempat Penampungan Air (TPA) dan juga bertujuan untuk mengendalikan penyakit demam berdarah. Pengabdian ini menggunakan metode pengambilan sampel jentik nyamuk Aedes aegypti di TPA milik warga. Hasil yang didapatkan dari pengabdian ini menyatakan bahwa kesadaran sebagian masyarakat akan pentingnya gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) cukup baik, namun yang masih menjadi permasalahan di sini yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap penerapan langkah 3M Plus yang merupakan langkah utama dari gerakan tersebut.   ABSTRACT Dengue fever infection is a group of diseases caused by the dengue fever virus in humans. This disease is divided into Dengue Fever (DD), Dengue Hemorrhagic Fever (DBD), and Expanded Dengue Syndrome (EDS). This dengue virus belongs to the group of viruses that are transmitted through arthropods, the genus Flavivirus, family Flaviviridae. In 2018, the number of dengue fever cases in Indonesia was 65,602 with a Case Fatality Rate (CFR) of 0.71%, meaning there were 467 deaths per year or 1.3 per day. This service activity aims to see whether or not there are mosquito larvae in each Air Storage Site (TPA) and also aims to control dengue fever. This service uses a sampling method for Aedes aegypti mosquito larvae in residents' landfills. The results obtained from this service indicate that some people's awareness of the importance of the PSN (Mosquito Nest Eradication) movement is quite good, but what is still the problem here is the lack of public knowledge and understanding of the implementation of the 3M Plus steps which are the main steps of the movement.