Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEWUJUDKAN MASYARAKAT TANGGUH BENCANA MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMUDA LIMAU MA TUBU BERBASIS KOMUNITAS Bundang, Syarifullah; Tangge, Nurul Ainun; Tidore, Muh. Faedly H.; Arsdin, Dian Dwi Apriliani; Karisman, Karisman; Adrian, Darmansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.5072

Abstract

ABSTRACTIn 2011 and 2012 there was a cold lava flood eruption disaster in Ternate City and one of the areas most affected was Tubo Village which resulted in casualties, infrastructure and materials. Based on these conditions, it is necessary to provide assistance to the Tubo Village community through the Limau Ma Tubu Youth so that a disaster resilient community can be created. To achieve this goal, several activities were carried out, such as outreach on disaster mitigation, education on disaster preparedness and training on Early Warning System tools and communication tools (HT). To measure participants' initial knowledge and increase in knowledge, a Pre-Test and Post-Test were carried out with a total of 10 questions. The enthusiasm of young people was quite high in participating in this activity, this could be seen from the number of participants which reached 18 people. The implementation of activities takes place in 3 stages of activities with different implementation times. Pre-Test results related to disaster mitigation generally show a percentage value of 62,5 %, these results indicate that the level of participants' knowledge is still limited. However, after all the series of activities had been carried out, a Post-Test was carried out, showing the results showed a quite drastic increase in knowledge with a percentage value reaching 90 %.Keywords: Tubo; eruption; limau ma tubu; disaster mitigation; disaster resilientABSTRAKTahun 2011 dan 2012 telah terjadi bencana erupsi banjir lahar dingi di Kota Ternate dan salah satu daerah yang paling terdampak yaitu Kelurahan Tubo yang mengakibatkan adanya korban jiwa, infrastruktur dan materi. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu untuk dilakukan pendampingan kepada masyarakat Kelurahan Tubo melalui Pemuda Limau Ma Tubu sehingga terwujud masyarakat Tangguh bencana. Untuk mencapai tujuan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi mitigasi bencana, penyuluhan kesiapasiagaan bencana dan pelatihan alat Early Warning System dan alat komunikasi (HT). Untuk mengukur pengetahuan awal dan peningkatan pengetahuan peserta maka dilakukan Pre-Test dan Post-Test dengan jumlah soal 10 nomor. Antusias pemuda cukup tinggi mengikuti kegiatan tersebut, hal itu terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 18 orang. Pelaksanaan kegiatan berlangsung 3 tahapan kegiatan dengan waktu pelaksanaan yang berbeda beda. Hasil Pre-Test terkait dengan mitigasi bencana secara umum menunjukan nilai persentase sebesar 62,5 %, hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat pengetahuan peserta masih terbatas. Namun setelah semua rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan kemudian dilakukan Post-Test menunjukan hasil yang mengalami peningkatan pengetahuan cukup drastic dengan nilai persentase mencapai 90 %.Kata Kunci: Tubo; erupsi; pemuda limau ma tubu; mitigasi bencana; Tangguh bencana
Prevalensi Retinopati Diabetik di JEC-ORBITA Makassar pada Tahun 2022 Karisman, Karisman; K, Sri Irmandha; Malinda, Meriam; M, Ratih Natasha; Ardiyanto, Ardiyanto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14022

Abstract

Kondisi hiperglikemia yang berkepanjangan pada DM dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik makrovaskular dan mikrovaskular. Diabetic Retinopathy adalah komplikasi dari penyakit diabetes yang memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada daerah retina mata, dan dapat menyebabkan kebutaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi retinopati diabetik di JEC-ORBITA Makassar Pada Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional untuk mengetahui prevalensi retinopati diabetik. Kasus Retinopati Diabetik di JEC-ORBITA Makassar pada tahun 2022 sebanyak 882 kasus (100%) dilihat dari jenis kelamin, responden yang berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 354 orang (40,1%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 528 orang (59,9%). Dilihat dari usia, usia ? 30 tahun sebanyak 8 orang (0,9%), usia 31-40 tahun sebanyak 37 orang (4,2%), usia 41-50 tahun sebanyak 196 orang (22,2%), usia 51-60 tahun sebanyak 388 orang (44,0%), usia > 60 tahun sebanyak 253 orang (28,7%). Dilihat dari diagnosis, Proliferative Diabetic Retinopathy sebanyak 472 orang (53,5%), Non-Proliferative Diabetic Retinopathy sebanyak 410 orang (46,4%). Prevalensi pasien dengan jenis Proliferative Diabetic Retinopathy lebih banyak yaitu 472 (53,5%) dan Non-Proliferative Retinopathy 410 (46,5%). Prevalensi pasien retinopati diabetik terbanyak adalah dengan kelompok umur 41-50 tahun (44,0%). Prevalensi pasien retinopati diabetik terbanyak adalah dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 528 (59,9%) dari 882 pasien.
Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia dan Kemiskinan berdasarkan Aspek Pendapatan Asli Daerah, Investasi Sektor Swasta, Dana Perimbangan, dan Belanja Modal di Kalimantan Timur: Human Development Index and Poverty Modeling Based on Aspects of Regional Original Income, Private Sector Investment, Balancing Funds, and Capital Expenditure in East Kalimantan Karisman, Karisman; Saleh, Muhamad; Efendi, Aji Sofyan
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i3.2368

Abstract

This research aims to analyze and determine the influence of Regional Original Income, Private Sector Investment, Balancing Funds, Capital Expenditures on the Human Development Index and Poverty in East Kalimantan. The data used is secondary data obtained from the East Kalimantan Province Central Statistics Agency for 2006-2020. The relationships and influences between variables are explained using multiple linear regression analysis methods and path analysis. The results of the analysis found that Regional Original Income and Private Sector Investment directly and significantly influence the Human Development Index, Balancing Funds and Capital Expenditures have no influence on the Human Development Index. Regional Original Income and Capital Expenditures have a direct and significant influence on Poverty, Private Sector Investment and Capital Expenditures and the Human Development Index have no influence on Poverty. The results of the analysis found that indirectly Regional Original Income and Capital Expenditures have an influence on Poverty through the Human Development Index and Private Sector Investment and Balancing Funds do not have a significant influence on Poverty through the Human Development Index. Keywords:          Regional Original Income, Private Sector Investment, Balancing Fund, Capital Expenditure, Human Development Index, Poverty   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Investasi Sektor Swasta, Dana Perimbangan, Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia dan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2006-2020. Hubungan dan pengaruh antar variabel dijelaskan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan analisis jalur. Hasil analisis menemukan bahwa Pendapatan Asli Daerah dan Investasi Sektor Swasta secara langsung memiliki pengaruh dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, sedangkan Dana Perimbangan dan Belanja Modal tidak memiliki pengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Pendapatan Asli Daerah secara langsung memiliki pengaruh dan signifikan terhadap Kemiskinan, sedangkan Investasi Sektor Swasta, Dana Perimbangan dan Belanja Modal serta Indeks Pembangunan Manusia tidak memiliki pengaruh terhadap Kemiskinan. Hasil analisis menemukan bahwa secara tidak langsung Pendapatan Asli Daerah, Investasi Sektor Swasta, serta Dana Perimbangan dan Belanja Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap Kemiskinan melalui Indeks Pembangunan Manusia. Kata Kunci:         Pendapatan Asli Daerah, Investasi Sektor Swasta, Dana Perimbangan, Belanja Modal, Indeks Pembangunan Manusia, Kemiskinan