Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMALISASI LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN MELALUI PENGGUNAAN PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK DI KAWASAN AGROWISATA LOTO, TERNATE, MALUKU UTARA Hartati, Tri; Aji, Krishna; Tangge, Nurul Ainun; Robo, Sarif; Kololikiye, Gilang Ramadan
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i2.32299

Abstract

F Pupuk dan pestisida merupakan komponen kunci dalam meningkatkan produktivitas lahan. Permintaan penggunaan pupuk dan pestisida organik saat ini makin meningkat seiring dengan meningkatnya kerusakan tanah dalam memproduksi biomassa akibat penggunaan pupuk dan pestisida anorganik yang berlebihan. Pemanfaatan pupuk dan pestisida organik menjadi solusi mengurangi kerusakan tanah di masa yang akan datang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Agrowisata Loto, Ternate, Maluku Utara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan penggunaan pupuk dan pestisida organik di kawasan Agrowisata. Peserta pengabdian merupakan kelompok tani Agrowisata Loto. Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan kelompok tani Agrowisata Loto. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat kelompok tani Agrowisata Loto mengalami pemahaman yang signifikan dari 40% belum memahami menjadi 100 %. Peserta pun antusias untuk memanfaatkan pupuk dan pestisida organik untuk mengurangi dampak dari penggunaan pupuk dan pestisida anorganik. Kata kunci: Kerusakan tanah, produktivitas lahan, pupuk dan pestisida organik. ABSTRACT Fertilizers and pesticides are key components in increasing land productivity. The demand for the use of organic fertilizers and pesticides is currently increasing along with the increasing damage to the soil in producing biomass due to the excessive use of inorganic fertilizers and pesticides. The use of organic fertilizers and pesticides is a solution to reduce soil damage in the future. This community service activity was carried out at Loto Agrotourism, Ternate, Maluku. The purpose of this community service is to provide knowledge about the use of organic fertilizers and pesticides in the Agrotourism area. The service participants were the Loto Agrotourism farmer group. This activity was carried out directly with the Loto Agro-tourism farmer group. The results of community service activities of the Loto Agrotourism farmer group experienced a significant understanding from 40% not understanding to 100%. Participants were enthusiastic about utilizing organic fertilizers and pesticides to reduce the impact of using inorganic fertilizers and pesticides. Keywords: Land degradation, land productivity, organic fertilizers and pesticides.
Strategi Pengembangan Agrowisata Berbasis Lingkungan di Desa Loto Kecamatan Ternate Barat Nasution, Lely; Aji, Krishna; Sufia, Rohana; Tangge, Nurul Ainun
Jurnal Spatial Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol. 24 No. 1 (2024): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/spatial.241.04

Abstract

Agrowisata Desa Loto di Kecamatan Ternate Barat terletak pada kemiringingan lereng yang cukup curam sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pengelolaan lingkungan di agrowisata, menganalisis potensi agrowisata serta merumuskan rekomendasi strategi pengembangan untuk agrowisata. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Perolehan data pada penelitian ini dilakukan dengan indepth interview dan observasi untuk memeroleh bentuk pengelolaan lingkungan serta potensi agrowisata. Hasil identifikasi dan analisis tersebut kemudian digunakan sebagai dasar pada perumusan strategi pengembangan agrowisata dengan pendekatan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengelolaan lingkungan di agrowisata Desa Loto dilakukan dengan pembuatan teras kebun yang terbagi menjadi tiga segmen dengan jenis sayuran yang berbeda. Faktor pendukung pada potensi agrowisata terdapat pada partisipasi masyarakat dan kelompok tani dalam mengolah area agrowisata dan faktor penghambat untuk potensi agrowisata Desa Loto terdapat pada kurangnya promosi destinasi tersebut. Berdasarkan hasil analisis SWOT beberapa rumusan rekomendasi untuk pengembangan agrowisata adalah memberikan promosi lebih luas, menyediakan fasilitas memadai, membuka kemitraan dengan pihak swasta, memberikan pendampingan kepada kelompok tani dan masyarakat, mengedukasi cara pengelolaan dan perawatan agrowisata serta memfasilitasi pengembangan untuk hasil produk agrowisata
MEWUJUDKAN MASYARAKAT TANGGUH BENCANA MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMUDA LIMAU MA TUBU BERBASIS KOMUNITAS Bundang, Syarifullah; Tangge, Nurul Ainun; Tidore, Muh. Faedly H.; Arsdin, Dian Dwi Apriliani; Karisman, Karisman; Adrian, Darmansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i1.5072

Abstract

ABSTRACTIn 2011 and 2012 there was a cold lava flood eruption disaster in Ternate City and one of the areas most affected was Tubo Village which resulted in casualties, infrastructure and materials. Based on these conditions, it is necessary to provide assistance to the Tubo Village community through the Limau Ma Tubu Youth so that a disaster resilient community can be created. To achieve this goal, several activities were carried out, such as outreach on disaster mitigation, education on disaster preparedness and training on Early Warning System tools and communication tools (HT). To measure participants' initial knowledge and increase in knowledge, a Pre-Test and Post-Test were carried out with a total of 10 questions. The enthusiasm of young people was quite high in participating in this activity, this could be seen from the number of participants which reached 18 people. The implementation of activities takes place in 3 stages of activities with different implementation times. Pre-Test results related to disaster mitigation generally show a percentage value of 62,5 %, these results indicate that the level of participants' knowledge is still limited. However, after all the series of activities had been carried out, a Post-Test was carried out, showing the results showed a quite drastic increase in knowledge with a percentage value reaching 90 %.Keywords: Tubo; eruption; limau ma tubu; disaster mitigation; disaster resilientABSTRAKTahun 2011 dan 2012 telah terjadi bencana erupsi banjir lahar dingi di Kota Ternate dan salah satu daerah yang paling terdampak yaitu Kelurahan Tubo yang mengakibatkan adanya korban jiwa, infrastruktur dan materi. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu untuk dilakukan pendampingan kepada masyarakat Kelurahan Tubo melalui Pemuda Limau Ma Tubu sehingga terwujud masyarakat Tangguh bencana. Untuk mencapai tujuan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi mitigasi bencana, penyuluhan kesiapasiagaan bencana dan pelatihan alat Early Warning System dan alat komunikasi (HT). Untuk mengukur pengetahuan awal dan peningkatan pengetahuan peserta maka dilakukan Pre-Test dan Post-Test dengan jumlah soal 10 nomor. Antusias pemuda cukup tinggi mengikuti kegiatan tersebut, hal itu terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 18 orang. Pelaksanaan kegiatan berlangsung 3 tahapan kegiatan dengan waktu pelaksanaan yang berbeda beda. Hasil Pre-Test terkait dengan mitigasi bencana secara umum menunjukan nilai persentase sebesar 62,5 %, hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat pengetahuan peserta masih terbatas. Namun setelah semua rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan kemudian dilakukan Post-Test menunjukan hasil yang mengalami peningkatan pengetahuan cukup drastic dengan nilai persentase mencapai 90 %.Kata Kunci: Tubo; erupsi; pemuda limau ma tubu; mitigasi bencana; Tangguh bencana
Pemberdayaan Kelompok Pemuda Kelurahan Rua Sebagai Upaya untuk Mewujudkan Masyarakat Tangguh Bencana Berbasis Komunitas Bundang, Syarifullah; Tangge, Nurul Ainun; H. Tidore, Muh. Faedly; Nur Iman, La Ode Muhammad; Kanaaf, Alief Saidina; Arsdin, Dian Dwi Apriliyani
Journal Of Khairun Community Services Vol 5, No 2 (2025): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v5i2.10731

Abstract

Tahun 2017, 2020 dan 2024 telah terjadi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Banjir bandang terbaru terjadi pada tanggal 25 Agustus 2024, kejadian tersebut menelan korban jiwa sebanyak 19 jiwa, korban luka – luka 15 orang, sebanyak 250 warga mengungsi dan 30 rumah mengalami rusak ringan hingga berat. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu untuk dilakukan pendampingan kepada masyarakat Kelurahan Rua melalui Pemuda Kelurahan Rua sehingga terwujud masyarakat Tangguh bencana. Untuk mencapai tujuan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi mitigasi bencana, penyuluhan kesiapasiagaan bencana dan pelatihan alat Early Warning System, alat komunikasi (HT) dan pemasangan tenda posko siaga. Untuk mengukur pengetahuan awal dan peningkatan pengetahuan peserta maka dilakukan Pre-Test dan Post-Test dengan jumlah soal 10 nomor. Antusias pemuda cukup tinggi mengikuti kegiatan tersebut, hal itu terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 24 orang. Pelaksanaan kegiatan berlangsung 3 tahapan kegiatan dengan waktu pelaksanaan yang berbeda beda. Hasil Pre-Test terkait dengan mitigasi bencana secara umum menunjukan nilai persentase sebesar 62,08 %, hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat pengetahuan peserta masih terbatas. Namun setelah semua rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan kemudian dilakukan Post-Test menunjukan hasil yang mengalami peningkatan pengetahuan cukup drastis dengan nilai persentase mencapai 85,83 %. Hasil analisis statistik menggunakan pendekatak N-Gain Score menunjukan nilai 62,69 % (cukup efektif), dengan nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan cukup efektif.
Optimalisasi Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Bonggol Pisang Hartati, Tri Mulya; Tangge, Nurul Ainun; Aji, Krishna; Kololikiye, Gilang Ramadan
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 3, No 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan akan penggunaan pupuk organik saat ini makin meningkat seiring dengan meningkatnya kerusakan tanah dalam memproduksi biomassa akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Pemanfaatan bonggol pisang bisa menjadi alternatif dalam pembuatan pupuk organik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Lapas IIB Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan bonggol pisang sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Peserta pengabdian merupakan warga binaan dari Lapas IIB Tobelo. Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan warga binaan. Hasil kegiatan pengabdian warga binaan Lapas IIB Tobelo mengalami pemahaman yang signifikan dari 30% belum memahami tentang pupuk organik menjadi 100 %. Peserta pun antusias untuk memproduksi pupuk organik secara mandiri dengan memanfaatkan limbah dari tanaman pisang.
Pemetaan Sarana dan Prasarana Objek Geowisata Batu Angus di Kecamatan Tarnate Barat Provinsi Maluku Utara Robo, Sarif; Tangge, Nurul Ainun
Journal of Tourism and Creativity Vol. 8 No. 1 (2024): Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Rumah Jurnal UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v8i1.45422

Abstract

Batu Angus Geotourism in West Ternate District, North Maluku, is one of the popular tourist destinations in Indonesia that offers unique and interesting natural scenery. The area is famous for its black volcanic rocks and rough texture, the result of an ancient volcanic eruption. This study aims to map the facilities and infrastructure at the Batu Angus Geotourism Object in the Kulaba Village, West Ternate District using a GIS application in order to map the location and area of facilities and infrastructure, analyze the condition of facilities and infrastructure, and provide recommendations for development facilities and infrastructure at the Batu Angus Geotourism Object. The method used is a spatial approach based on a geospatial information system by means of field surveys to collect spatial data on the location and area of facilities and infrastructure, interviews with tourist attraction managers and tourists to collect attribute data on the condition of facilities and infrastructure, and documentation to collect secondary data in the form of photos and maps. The results of the study showed that the condition of the facilities and infrastructure was adequate, including a parking area, stage, gazebo, and toilets. Facilities that need to be improved include clean water, electricity, a museum, and road access. Mapping was carried out using the ArcGIS application to produce a digital map of the distribution of facilities and infrastructure. This map helps tourists to find available facilities. Batu Angus Geotourism has great potential to be developed. It is necessary to improve facilities and infrastructure, tourism promotion, and public awareness to support the development of this tourism.
Community Development for Disaster Response in Volcanic Landscapes Based on Participatory Approach in Rua Village, Ternate City Aji, Krishna; Tangge, Nurul Ainun; Ishak, Lily; Ladjinga, Erwin; Hartati, Tri Mulya; Robo, Sarif
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 11 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i11.10301

Abstract

Landslides and flash floods are common natural disasters in volcanic landscapes. The repercussions of these events are substantial. A dearth of understanding, preparedness, and awareness of disaster risks can result in casualties, significant material losses, and impediments to the post-disaster recovery process. Disaster mitigation has been demonstrated to be an effective solution for managing post-disaster activities. The objective of this service activity is to elucidate the significance of participatory-based disaster mitigation in establishing a community that is responsive to disasters. The activity was carried out in Rua Village, Ternate Island District, Ternate City. The community service method employed is characterized by a socialization approach, encompassing mentoring, monitoring, and evaluation. Activities are carried out directly in the community in Rua Village. The findings of the initiative have contributed to an enhanced understanding of disaster mitigation strategies, particularly within the context of volcanic landscapes, in regions susceptible to such events. Additionally, the team emphasized the importance of implementing initiatives such as afforestation, erecting disaster-response shelters, and strengthening community resilience. Furthermore, additional coordination is necessary between the community and the local government to effectively manage disaster-prone areas. These regions must be identified as priorities so that the local government can implement initiatives aimed at cultivating disaster-resilient communities.