Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Eksistensi perempuan dalam budaya patriarki pada masyarakat muslim Harahap, Nurhabibah; Jailani, Muhammad
Education and Social Sciences Review Vol 5, No 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr474300

Abstract

This research explores the existence of women who work in the context of patriarchal culture in Padang Baruas Village, North Sumatra. Research findings show that patriarchal culture is still strong in this village and limits women's movement in various aspects of life, including work. Women who work in this village often experience discrimination, harassment and the double burden of having to work outside the home and take care of the household. However, despite this, more and more women in this village are starting to dare to fight patriarchal culture and fight for their rights. They show that women can be successful and independent workers without having to neglect their domestic responsibilities. The aim of this research is to reveal the existence of women in patriarchal culture in the Muslim community in Padang Baruas village. The type of research used is field research using a qualitative approach which aims to understand the existence of women in patriarchal culture. Informants were determined using purposive sampling, based on the characteristics of informants who had been determined, namely working and non-working Muslim women and religious figures who lived in Padang Baruas village, data collection techniques namely observation and interviews. The data analysis technique goes through various stages, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions, while the data validity technique uses triangulation of source, time, and technique. This research also found that women working in this village have various  adaptive strategies to overcome the challenges they face, such as building support networks with fellow women, challenging gender stereotypes, and fighting for their rights. The findings of this research have important implications for efforts to empower women in rural Indonesia. Comprehensive and sustained efforts are needed from various parties, including government, non-governmental organizations, and civil society, to help women in these villages reach their full potential and contribute more actively to village and community development.
Analisis Pengaruh Etika Bisnis, Profesi Akuntan Dan Akuntabilitas Sosial Terhadap Nilai Kearifan Lokal Pada PT. Kecap Asin Aneka Guna Di Kota Langsa Harahap, Nurhabibah; Nasution, Nina Andriany
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 9, No 1
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v9i1.10328

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui baik secara parsial maupun simultan pengaruh etika bisnis, profesi akuntan dan akuntabilitas sosial terhadap nilai kearifan lokal pada PT. Kecap Asin Aneka Guna Di Kota Langsa. Metode penelitian ini menggunakan asosiatif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 38 karyawan di PT. Kecap Asin Aneka Guna Di Kota Langsa yang terdiri dari manajer, supervisor dan karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan bahwa secara parsial ada pengaruh signifikan etika bisnis terhadap Nilai kearifan lokal. Secara parsial ada pengaruh signifikan Profesi akuntan terhadap Nilai kearifan lokal.. Secara parsial ada pengaruh signifikan Akuntabilitas terhadap Nilai kearifan lokal Secara simultan ada pengaruh signifikan etika bisnis, Profesi akuntan dan Akuntabilitas terhadap Nilai kearifan lokal.. Nilai persentase dari indikator nilai kearifan lokal pegawai dikantor Secara simultan kepemimpinan, motivas dan akuntabilitas berpengaruh positif terhadap nilai kearifan lokal.
Eksistensi perempuan dalam budaya patriarki pada masyarakat muslim Harahap, Nurhabibah; Jailani, Muhammad
Education and Social Sciences Review Vol. 5 No. 2 (2024): Education and Social Sciences Review
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/07essr474300

Abstract

This research explores the existence of women who work in the context of patriarchal culture in Padang Baruas Village, North Sumatra. Research findings show that patriarchal culture is still strong in this village and limits women's movement in various aspects of life, including work. Women who work in this village often experience discrimination, harassment and the double burden of having to work outside the home and take care of the household. However, despite this, more and more women in this village are starting to dare to fight patriarchal culture and fight for their rights. They show that women can be successful and independent workers without having to neglect their domestic responsibilities. The aim of this research is to reveal the existence of women in patriarchal culture in the Muslim community in Padang Baruas village. The type of research used is field research using a qualitative approach which aims to understand the existence of women in patriarchal culture. Informants were determined using purposive sampling, based on the characteristics of informants who had been determined, namely working and non-working Muslim women and religious figures who lived in Padang Baruas village, data collection techniques namely observation and interviews. The data analysis technique goes through various stages, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions, while the data validity technique uses triangulation of source, time, and technique. This research also found that women working in this village have various  adaptive strategies to overcome the challenges they face, such as building support networks with fellow women, challenging gender stereotypes, and fighting for their rights. The findings of this research have important implications for efforts to empower women in rural Indonesia. Comprehensive and sustained efforts are needed from various parties, including government, non-governmental organizations, and civil society, to help women in these villages reach their full potential and contribute more actively to village and community development.
Strategi Menghafal Al-Quran di SD IT Tahfizh Al Makki Salman, Salman; Rahmadani, Fitri; Saputra, Junindra Darisky; Udiyana, Latifa Salsabila Anisa; Maileni, Nanda Putri; Harahap, Nurbaya; Harahap, Nurhabibah; Amalia, Suci
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14123

Abstract

Menghafal Al-Quran memainkan peran penting dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya Islam dan juga memperkuat identitas agama dan sosial individu. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki strategi yang efektif dalam menghafal Al-Quran di Sekolah Dasar (SD) IT Tahfizh Al Makki. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam proses menghafal Al-Quran di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi partisipatif dan wawancara terstruktur dengan para guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD IT Tahfizh Al Makki menerapkan pendekatan yang holistik dan terpadu dalam mengajarkan penghafalan Al-Quran, yang meliputi pembelajaran langsung dari guru, penggunaan teknologi, serta praktik mandiri siswa. Strategi yang digunakan melibatkan pengulangan, penggunaan media audiovisual, dan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan efektivitas penghafalan. SD IT Al Makki menggunakan metode Jama’i dan Tallaqi dalam menghafal Al-Quran yang diikuti oleh 149 siswa SD IT Al Makki. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang strategi yang dapat diterapkan dalam konteks pengajaran Al-Quran di tingkat SD, dengan harapan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan metode pengajaran yang lebih baik di sekolah-sekolah serupa.
Implikasi Hukum dalam Pemberian Paspor dengan Masa Berlaku 10 Tahun bagi Anak Berkewarganegaraan Ganda Harahap, Nurhabibah; Aji, Koesmoyo Ponco; Tambunan, Alrin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21114

Abstract

Kebijakan penerbitan paspor dengan jangka waktu berlaku 10 tahun sebagaimana tertulis dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022 yang dirancang untuk memperbaiki efektivitas administrasi dan memberikan kemudahan akses layanan kepada seluruh warga negara. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan implikasi hukum terhadap Anak Berkewarganegaraan Ganda (ABG) khususnya yang telah berusia di atas 18 tahun tetapi belum menentukan kewarganegaraannya sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Undang Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Penelitian ini menganalisis potensi terjadinya ketidakpastian hukum bagi ABG yang memiliki paspor 10 tahun tetapi harus memilih kewarganegaraannya dalam jangka waktu tertentu. Data diperoleh melalui penelitian hukum doktrinal dengan menelaah peraturan perundang-undangan nasional terkait kewarganegaraan, serta praktik perbandingan dengan negara lain. Kebijakan paspor 10 tahun pada ABG harus disertai dengan pedoman yang jelas agar tidak bertentangan dengan ketentuan hukum dalam memilih salah satu kewarganegaraan sebelum berusia 21 tahun. Kata Kunci: Anak Berkewarganegaraan Ganda, Kewarganegaraan, Kepastian Hukum.