Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya sumber belajar berupa modul ajar/ buku khusus fotografi yang terstruktur dengan baik sebagai panduan dalam proses belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah yang sesuai dengan kompetensi mata pelajaran, 2) Siswa hanya mengandalkan materi dari guru. 3) media pembelajaran yang digunakan selama ini belum membantu mengatasi masalah tidak adanya modul ajar, 4) siswa senang mencari materi di internet yang belum memiliki sumber jelas, 5) siswa lebih senang dengan pembelajaran media gambar, simulasi, dan video. Hal ini berdampak terhadap kurangnya tingkat pemahaman peserta didik dan pembelajaran cenderung berpusat pada guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah research dan development (R&D). Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu define, design, develop, disseminate. Uji validitas produk dilakukan oleh 3 validator yaitu 2 orang validator media dan 1 orang validator materi. Uji coba produk dilakukan kepada 10 orang siswa kelas X SMK N 7 Padang dengan tujuan untuk mengetahui kepraktisan penggunaan produk. Hasil pengembangan multimedia interaktif pada penelitian ini memperoleh tingkat validitas 100% pada aspek materi dengan kategori “sangat praktis”. Sementara pada aspek media memperoleh kategori sangat valid dengan persentase validitas 96,5% dari ahli media I, sedangkan dari ahli media II memperoleh persentase validitas sebesar 94% dengan kategori sangat valid. Untuk uji praktikalitas memperoleh nilai dengan persentase praktikalitas sebesar 90% dengan kategori “Sangat Praktis”. Berdasarkan hasil uji validitas dan praktikalitas dapat disimpulkan bahwa e-modul yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan pada mata pelajaran Fotografi kelas X SMK.