Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Ujaran Kebencian dalam Komentar Wacana Politik Menjelang Pemilu 2024 di Twitter Sapar, Salmiah; Adam, Andi; Rahmatiah, Rahmatiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14287

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis peristiwa tutur dan bentuk pelanggaran UU ITE pada ujaran kebencian dalam komentar wacana politik menjelang pemilu 2024 di twitter. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti adalah instrument kunci. Data dalam penelitian ini yaitu berupa kosakata, kalimat, dan gambar yang terindikasi ujaran kebencian dalam komentar wacana politik menjelang pemilu 2024. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada media sosial twitter, yakni berupa komentar yang terdapat pada tweet seputar wacana politik menjelang pemilu 2024 dan pengambilan data tersebut dimulai pada tanggal 14 februari 2024 bertepatan dengan pembentukan penyelenggaraan pemilu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis peristiwa tutur SPEAKING Dell Hymes yang terdapat pada point instrumentalis yakni berupa ragam bahasa tulis dengan ragam bahasa yang berbeda sesuai dengan konteks ujaran dalam komentara yakni, ragam bahasa vulgar ditemukan pada data bentuk penghinaan dan, pecemaran nama baik, ragam bahasa basilek ditemukan pada data bentuk penistaan dan menyebarkan berita bohong, dan selanjutnya ragam bahasa akrolek pada data bentuk menghasut dalam komentar wacana politik menjelang pemilu 2024 di twitter. Selanjutnya, pada hasil penelitian ditemukan lima bentuk data ujaran kebencian beserta dengan penetapan pasal pelanggaran UU ITE yang dilakukan berdasarkan interpretasi peneliti terhadap UU tersebut, yaitu kecenderungan penghinaan yang diatur pada pasal 315 KUHP tentang penghinaan ringan, selanjutnya berupa temuan kecenderungan pencemaran nama baik yang diduga melanggar pasal 310 ayat 2 KUHP tentang pencemaran nama baik tertulis. Kemudian selanjutnya berupa kecenderungan penistaan yang diduga melanggar pasal 310 ayat 2 KUHP tentang penecemaran nama baik yang berupa penistaan tulisan atau gambaran. Temuan selanjutnya berupa kecenderungan menghasut yang diduga melanggar pasal 160 KUHP tentang menghasut, berikutnya berupa kecenderungan menyebarkan berita bohong yang diduga melanggar pasal 15 KUHP tentang menyiarkan berita yang tidak pasti atau kabar yang berlebihan ataupun kabar yang tidak lengkap.
Analisi Gaya Bahasa Antologi Puisi Siswa Kelas XI SMA Negeri 13 Pangkep Mustakim; Sapar, Salmiah; serlina; prabawati rum, Eka
Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56983/jgps.v2i2.872

Abstract

Penelitian ini berjudul” Gaya Bahasa pada antalogi puisi siswa-siswi SMAN 13 Pangkep ”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa yang digunakan oleh siswa SMAN 13 Pangkep. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, menggunakan pendekatan kualitatif. Penulis berusaha  mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan pada antalogi puisi siswa-siwi SMAN 13 Pangkep dalam  pembelajaran  sastra  di  Sekolah. Hasil penelitian  ini  terdapat gaya bahasa perbandingan jenis Gaya bahasa perbandingan dalam penelitian ini yaitu alegori, alusio, hiperbola, metafora, personifikasi, simile, dan sinekdoke Pembelajaran sastra di SMA bahwa antalogi puisi tersebut dapat dijadikan media pembelajaran.Simpulan dalam penelitian ini, pengajaran mengenai  gaya  bahasa  dalam  antalogi  puisi  tersebut  dapat  mengembangkan  kreativitas siswa dalam memilih kata dan merangkai kata-kata sampai menghasilkan karya sastra yang memiliki nilai estetika