Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of Pancasila Learner Profile Sub-element of Self-Regulation of Phase B Elementary School Students Puspita, Julia Ayu; Puspitasari, Aditya Dyah; Febriyanto, Priyono Tri; Azzahra’, Fatimah
BASICA Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v4i2.6353

Abstract

Self-regulation is an element that is part of the independent dimension which is part of the 6 pillars of Pancasila students. The research conducted has the aim of knowing the level of self-regulation in students, especially at elementary school age. In this study using descriptive quantitative methods. The subjects studied were elementary school students, especially phase B and elementary school teachers. In grade 3 and 4 elementary school students, there were 46 respondents. The technique used for data collection is a questionnaire. The results of this study are that elementary school students show that in self-regulation, the emotion regulation indicator gets 66.6%, the indicator of setting learning, achievement, and self-development goals and strategic plans to achieve them gets a percentage value of 82.6%, the indicator shows initiative and works independently gets a percentage value of 62.9%, the indicator develops self-control and self-discipline gets a percentage of 63.1%, the indicator is confident, resilient, and adaptive gets a percentage of 62.9%.
Analysis of Pancasila Learner Profile Sub-element of Self-Regulation of Phase B Elementary School Students Puspita, Julia Ayu; Puspitasari, Aditya Dyah; Febriyanto, Priyono Tri; Azzahra’, Fatimah
BASICA Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v4i2.6353

Abstract

Self-regulation is an element that is part of the independent dimension which is part of the 6 pillars of Pancasila students. The research conducted has the aim of knowing the level of self-regulation in students, especially at elementary school age. In this study using descriptive quantitative methods. The subjects studied were elementary school students, especially phase B and elementary school teachers. In grade 3 and 4 elementary school students, there were 46 respondents. The technique used for data collection is a questionnaire. The results of this study are that elementary school students show that in self-regulation, the emotion regulation indicator gets 66.6%, the indicator of setting learning, achievement, and self-development goals and strategic plans to achieve them gets a percentage value of 82.6%, the indicator shows initiative and works independently gets a percentage value of 62.9%, the indicator develops self-control and self-discipline gets a percentage of 63.1%, the indicator is confident, resilient, and adaptive gets a percentage of 62.9%.
Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing berbantuan E-Magazine DINO terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Telang 1 Bangkalan Puspita, Julia Ayu; Puspitasari, Aditya Dyah
ARZUSIN Vol 5 No 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/arzusin.v5i4.6579

Abstract

The low learning outcomes of students in the IPAS subject with a social studies component reflected in an average score of 61.6, below the school’s minimum competency standard as well as students’ limited understanding in using polite expressions such as “please” and “thank you,” form the background of this study. The aim is to determine the effect of implementing the Role Playing learning model supported by the digital magazine E-Magazine DINO (Dinamika Interaksi Sosial) on the learning outcomes of Grade IV students at SDN Telang 1 Bangkalan. This study used a quantitative approach with a pre-experimental method and a one-group pre-test post-test design. The sample consisted of 23 students, selected using total sampling. Data analysis results show that |tₕᵢₜᵤₙg| = 10.200 is greater than tₜₐᵦₑₗ = 2.080, and the significance value (2-tailed) is 0.000 < 0.05, indicating that H₀ is rejected and Hₐ is accepted. This means there is a significant difference in learning outcomes before and after the treatment. Therefore, the application of the Role Playing model assisted by E-Magazine DINO has a positive effect on improving student learning outcomes. This study implies the importance of integrating interactive digital media in social learning at the elementary level.
Pelaksanaan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) pada Sekolah Penggerak di Kelas IV SDN Socah 3 Puspita, Julia Ayu; Febrianto, Priyono Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14446

Abstract

Pada era globalisasi saat ini dimana kehidupan mengalami kemajuan yang signifikan, sehingga sistem pendidikan yang ada di Indonesia sangat diperlukan adanya transformasi agar dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman. Salah satu bentuk transformasi yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan pembaharuan kurikulum pendidikan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum nasional yaitu kurikulum merdeka yang nantinya akan diimplementasikan secara merata disetiap satuan pendidikan. Salah satu faktor pendukung dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yaitu dengan adanya program Sekolah Penggerak (SP). Sehingga dilakukan sebuah penelitian mengenai penerapan kurikulum merdeka ini yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka pada sekolah penggerak khususnya pada kelas IV SDN Socah 3. Penelitian ini mengguankan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti melaksanakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Kemudian akan mendapatkan hasil berupa proses implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang meliputi perencaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hingga kendala yang dihadapi oleh sekolah penggerak. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan implementasi kurikulum merdeka harus mempersiapkan aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan juga memahami kendala yang dihadapi agar dapat melakukan perbaikan.
Analisis Peran Jokotole Dalam Sejarah Berdirinya Desa Socah Di Pulau Madura: Sejarah Desa Socah Puspita, Julia Ayu; Sudi Pratikno, Ahmad
ISLAMIKA Vol. 18 No. 01 (2024): january-juni 2024
Publisher : Universitas Islam Syekh-Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/islamika.v18i01.5002

Abstract

Dalam kehidupan yang terus berjalan, tidak dapat lepas dari sejarah yang pernah terjadi. Sejarah merupakan suatu ilmu yang didalamnya membahas tentang segala aspek seluruh kehidupan yang pernah terjadi di masa sebelumnya yang berhubungan dengan ruang, waktu, manusia dan segala perubahan dan kesinambungan. Sejarah juga termasuk warisan yang harus dilestarikan turun temurun karena termasuk warisan budaya, salah satunya adalah sejarah berdirinya Desa Socah di Pulau Madura. Dimana kisah tersebut diawali dengan perkawinan batin antara Putri Kuning dengan Adipodai yang kemudian lahirlah Jokotole, kemudian sampai Jokotole menikahi putri raja yaitu Dewi Ratnadi yang memiliki kekurangan yaitu tidak bisa melihat (buta), yang pada akhirnya dapat melihat kembali karena air yang muncul dari tongkat Jokotole saat dalam perjalanan di suatu daerah yang sekarang bernama Socah. Dari kisah tersebut, sehingga dilakukan sebuah penelitian yang mengkaji tentang sejarah berdirinya desa yang ada di Madura khususnya yaitu Desa Socah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Kemudian akan mendapatkan hasil berupa cerita asal-usul munculnya desa yang akhirnya bernama Socah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Socah memiliki arti ”mata", karena sesuai perjalanan sejarah yaitu Dewi Ratnadi yang mendapatkan keajaiban dapat melihat kembali saat sedang mandi dari air yang muncul di tanah Socah.