Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI NANOTEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN EFISIEN PENGIRIMAN OBAT KE MATA: TINJAUAN LITERATUR Siregar, Dinaulina; Humaira, Syabrina; Febriani, Lisa; Sianturi, Icha Netanya
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i3.11976

Abstract

Gangguan penglihatan merupakan permasalahan kesehatan global yang terus bertambah dan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup manusia. Lebih dari 2,2 miliar orang di dunia yang mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan. Metode konvensional dalam penghantaran obat mata ini, seperti tetes mata, memiliki keterbatasan dalam hal bioavailabilitas, stabilitas obat serta efektivitas terapi jangka panjang. Dengan hadirnya nanoteknologi dapat menjadikan sebuah solusi inovatif dengan menawarkan sistem penghantar obat berbasis Nanopartikel yang mampu meningkatkan penetrasi, retensi serta pelepasan obat yang lebih terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi nanoteknologi dalam meningkatkan efisiensi penghantar obat mata malalui studi literatur. Berbagai pendekatan nanoteknologi seperti nanopartikel polimer, liposom, nanosuspensi, nanoemulsi, dendrimer dan liposom telah dikembangkan untuk mengatasi kendala dalam penghantaran obat ke mata. Hasil studi menunjukan bahwa sistem berbasis nanoteknologi mampu meningkatkan bioavailabilitas obat secara signifikan, memperpanjang durasi obat dalam jaringan mata sehingga dapat bekerja lebih efektif, serta dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada metode pengobatan konvensional. Namun, tantangan dalam stabilitas formulasi, keamanan jangka panjang, serta efektivitas klinis masih menjadi perhatian utama dalam implementasi teknologi ini. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dan uji klinis diperlukan untuk memastikan keberlanjutan serta penerapan luas dalam pengobatan berbagai penyakit mata.
Analisis Kebahasaan pada Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Pembelajaran Fisika Harahap, Safinatul Hasanah; Siregar, Dinaulina; Waluyo, Feri; Febriani, Lisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahasaan pada teks soal fisika berkategori. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). Kebahasaan yang akan dijelaskan adalah keefektifan dan kesalahan penulisan pada teks soal cerita Fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis analisis isi atau dokumen. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa teks soal cerita Fisika pada buku kumpulan soal Fisika berkategori HOTS yang dijelaskan menggunakan indikator keefektifan dan kesalahan penulisan dalam teks soal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa teks soal cerita Fisika berkategori HOTS pada buku kumpulan soal Fisika dapat dikatakan cukup efektif.
Analisis Pemahaman Konsep Radiasi Benda Hitam Berbantuan PhET Simulation untuk Menentukan Konstanta Wien Hertika, Indri; Patricia, Amanda; Siregar, Dinaulina; Simanungkalit, Ferawati; Harahap, Nadia Ulfah
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Vision and Ideas (VISA)
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v5i1.5970

Abstract

This study aims to improve the understanding of the concept of physics education study program students, quantum physics courses on black-body radiation material to determine the wien constant. With the help of PhET simulation through descriptive approach with software-based experimental method. The results showed that the use of PhET simulations was very good at improving students' understanding of concepts, the percentage of practicality and feasibility was 92.8%, respectively.