Tarigan, Sarah Nathasia Br.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Legenda Aek Sipaulak Hosa di Kecamatan Silahisabungan Kajian Sosiologi Sastra Sinulingga, Jekmen; Giawa, Puji Syukur; Tarigan, Sarah Nathasia Br.; Siahaan, Wahyu Satria Boy; Siagian, Samuel Alexander
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Legenda Aek Sipaulak Hosa merupakan salah satu cerita prosa rakyat yang berkembang di desa Silahibungan, kecamatan Silalahi Nabolak, kabupaten Dairi. Pada penelitian ini teori yang digunakan adalah sosiologi sastra. Metode yang dipakai pada penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik serta nilai-nilai sosial yang terkandung dalam cerita. Hasil dari pembahasan pada penelitian ini, didapati sebanyak enam unsur-unsur intrinsik, antara lain: tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang dan amanat. Kemudian, untuk nilai-nilai yang terkandung pada cerita, penulis menjelaskan empat nilai yang terkandung. Pertama, kasih sayang yang terdapat pada cerita Aek Sipaulak Hosa, yang menunjukkan adanya cinta kasih pada sifat masing-masing tokoh. Kedua, tanggungjawab yang merupakan bentuk kewajiban dari para tokoh untuk menjalankan tugasnya sebagai seseorang pada perannya masing-masing dalam cerita. Ketiga, rasa hormat yang dimiliki para tokoh menunjukkan kerendahan hati yang tulus. Keempat, sistem kekerabatan yang terdapat pada cerita menjelaskan bahwa tokoh Putri Pinggan Matio menganut sistem kekerabatan yang patrilinear dan Raja Silaisabungan memegang teguh sistem kekerabatan Batak yaitu Dalihan Natolu yang salah satunya bermakna menghormati Hulahula atau pihak pemberi perempuan.
Tindak Tutur dalam Upacara Adat Marmasuk Bagas Batak Toba : Kajian Pragmatik Tampubolon, Flansius; Siahaan, Wahyu Satria Boy; Tarigan, Sarah Nathasia Br.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai tindak tutur dalam upacara marmasuk bagas (memasuki rumah baru) pada masyarakat Batak Toba. Marmasuk bagas yang merupakan salah satu upacara adat yang wajib dilakukan jika seseorang yang sudah mangadati atau menikah memiliki rumah baru. Upacara adat ini merupakan tradisi di Batak Toba yang hingga sekarang masih dilaksanakan secara formal dan terstruktur. Walaupun dalam pelaksanaannya upacara adat ini sudah banyak modifikasi atau bahkan tidak dilaksanakan lagi di perkotaan. Teori yang digunakan adalah tindak tutur pada pendekatan disiplin ilmu pragmatik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah tindak tutur yang terjadi selama proses adat marmasuk bagas berlangsung. Hasil dari penelitian ini didapati berupa 3 jenis tindak tutur yang terdapat pada acara. Pertama, lokusi pada tindak tutur yang terjadi selama proses adat berlangsung, yang merupakan bentuk tindak tutur yang mengandung informasi atau hanya sebatas jawaban singkat mitra tutur atas pertanyaan penutur tanpa mempengaruhi penutur. Kedua, ilokusi dalam upacara marmasuk bagas berupa kalimat yang mengandung maksud mengajak, mempengaruhi. Ketiga, perlokusi yang merupakan kalimat tidak langsung yang dinyatakan mitra tutur dengan tujuan memberi efek kepada penutur, baik itu efek yang menimbulkan rasa atau yang menimbulkan aksi.