Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Fuji Lestari; Nadia Vega; Muhamad Sudharsono; Tengku Reynaldi Riansyah; Syifani Nur Aliifah; Saphira, Vanny Najwa
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.5070

Abstract

Education is a crucial foundation in determining the future of a nation, and students' enthusiasm for learning is a vital component in the learning process. A strong spirit not only improves academic results but also fosters a continuous interest in learning. With the development of information and communication technology, interactive learning media has become an important tool to encourage students' learning enthusiasm. This medium functions as an assistive technology that supports students in the learning process, personal development, and assessment of their abilities. By combining multimedia elements and interaction, this learning media offers an engaging learning experience that aligns with the characteristics of the digital generation. The method applied in this research is a literature review, which collects and analyzes various scientific references regarding interactive learning media. The research results show that the utilization of various types of media, such as interactive games, applications based on Lectora Inspire, and augmented reality-based media, can enhance students' learning motivation by creating engaging and interactive learning experiences. Interactive learning media not only capture students' attention but also stimulate their participation in the learning process. Thus, interactive learning media can be an effective solution in enhancing students' enthusiasm and learning outcomes, as well as helping them understand the material better.
Sosialisasi Edukasi Anti Bullying Terhadap Penguatan Karakter Moral Disekolah Dasar Meilania, Diva Kartika; Lestari, Fuji; Aliifah, Syifani Nur; Saphira, Vanny Najwa
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 07 (2025): Juli 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i07.997

Abstract

Bullying di lingkungan sekolah merupakan permasalahan serius yang berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan moral siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai bullying dan membentuk perilaku anti-bullying melalui kegiatan sosialisasi edukatif. Kegiatan dilaksanakan di SDN Jatireja 04 dengan metode ceramah, diskusi interaktif, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap bentuk, dampak, dan cara menghindari tindakan bullying. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil menanamkan nilai-nilai moral seperti empati, sopan santun, dan kerja sama antarsiswa. Program ini terbukti efektif sebagai langkah preventif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Negeri Jatireja 04 Meilania, Diva Kartika; Kurnia, Ira Restu; Wandira, Putri Ayu; Saphira, Vanny Najwa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beragamnya masalah dan kebutuhan peserta didik SD perlu perhatian khusus, sementara guru kelas merangkap menjadi guru bimbingan dan konseling. Berdasarkan wawancara awal ditemukan bahwa di SDN Jatireja 04 tidak memiliki guru BK sedangkan idealnya sekolah dasar memiliki dua guru BK untuk menangani masalah kelas bawah (1-3) dan kelas atas (4-6). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk melihat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas memiliki teknik dan strategi untuk tetap melaksanakan layanan BK dengan cara mengintegrasikan materi BK dengan mata pelajaran umum, metode pembelajaran menyesuaikan kebutuhan perkembangan siswa, pengulangan atau remedial dalam proses belajar, melakukan komunikasi efektif dengan siswa, memberikan umpan balik atau respons setiap perilaku positif atau negatif siswa, melakukan kerjasama atau alih tangan kasus pada pihak lain. Hasil dari penelitian memperlihatkan permasalahan layanan BK di sekolah dasar adalah tidak adanya guru bimbingan dan konseling, tidak adanya pelatihan tentang layanan bimbingan dan konseling serta kurang memadainya fasilitas layanan bimbingan dan konseling di SDN Jatireja 04. Solusi yang diberikan peneliti adalah dengan pengadaan guru konseling di SD, memberikan pelatihan melalui konselor berbakat serta memfasilitasi kebutuhan bimbingan dan konseling.
Analisis Instrumen Tes dan Non Tes dalam Evaluasi Pembelajaran Sunaryati, Titin; Meilania, Diva Kartika; Lestari, Fuji; Aliifah, Syifani Nur; Saphira, Vanny Najwa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi pembelajaran merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pendidikan. Dalam ruang lingkup terbatas, Evaluasi pembelajaran dilakukan dalam rangka mengetahui tingkat keberhasilan peserta. Dengan demikian, salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah kemampuan mengadakan evaluasi, baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian hasil belajar. Ketercapaian tujuan pendidikan ini dapat dilihat melalui proses evaluasi atau penilaian yang dilakukan. Dengan demikian peran utama dari evaluasi adalah untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran. metode yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan metode literature review atau tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif. Dari penelitian ini diketahui bahwa Analisis instrument evaulasi pembelajaran siswa di sekolah dasar sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas hasil evaluasi.