Berdasarkan dari masalah yang ada di Lingkungan Desa Gunung Sari Dusun Bambaraba RT 01 maka peneliti berinisiatif untuk meneliti apakah ada pengaruh penyuluhan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatan pengetahuan masyarakat mengenai perawatan luka dengan menggunakan metode moist wound healing di lingkungan desa gunung Sari, Perawatan luka adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya trauma atau injury pada kulit dan membran mu kosa jaringan lain akibat adanya trauma, fraktur, dan luka operasi yang dapat merusak permukaan kulit Beberapa hal yang dapat menyebabkan luka antara lain gesekan, tekanan, suhu, infeksi, dan faktor lainnya. Salah satu langkah untuk mencegah infeksi pada luka adalah memberikan penyuluhan kesehatan mengenai perawatan luka.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang perawatan luka kepada masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat sebelum penyuluhan dilakukan, pelaksanaan sesi penyuluhan, dan pengukuran kembali tingkat pengetahuan setelah penyuluhan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024 dengan peserta yang mayoritas memiliki pengetahuan yang terbatas tentang perawatan luka. jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan one group pretet-posttest design menggunakan desain pre-experimental. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang, sampel dalam penelitian ini 20 orang yag hadir saat edukasi berlangsung. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang perawatan luka menggunakan metode penyembuhan luka lembap mengalami peningkatan. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan perawatan luka menggunakan metode penyembuhan luka lembap memiliki dampak positif pada masyarakat di wilayah Desa Gunung Sari Desa Bambaraba RT 01.