Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI POLI KIA RSU ANUTAPURA PALU H. Situmorang, Tigor; Damantalm, Yuhana; Januarista, Afrina; Sukri, Sukri
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.202 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i1.21

Abstract

Preeklampsia adalah terjadinya peningkatan tekanan darah paling sedikit 140/90 mmHg, proteinuria, dan odema. Preeklampsia merupakan risiko yang dapat membahayakan ibu serta janin. Sampai saat ini terjadinya preeklampsia belum diketahui penyebabnya, tetapi preeklampsia dapat terjadi pada kelompok tertentu yaitu ibu yang mempunyai predisposing umur, paritas, keturunan, riwayat kehamilan, riwayat preeklampsia dsb. Untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada Ibu hamil di poli KIA RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan antara umur, paritas, pengetahuan, riwayat hipertensi dan pemeriksaa Antenatal Care (ANC) dengan kejadian preeklampsia. Jumlah populasi 55 yaitu semua ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilan di poli KIA RSU Anutapura Kota Palu pada bulan Juli sampai Agustus 2014, kemudian dalam pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan rumus Slovin yang berjumlah 36 responden, Instrumen yang digunakan adalah kuisoner dan pengujian hipotesis dengan uji Chi-square. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan antara kejadian preeklampsia dengan umur (p = 0, 000) dan pengetahuan (p = 0,000). Tidak ada hubungan antara kejadian preeklampsia dengan paritas (p = 0,765), riwayat hipertensi (p = 0,060) dan pemeriksaan antenatal care (p = 0,813). Ada hubungan antara umur, pengetahuan dengan kejadian preeklampsia dan tidak ada hubungan antara paritas, riwayat hipertensi, pemeriksaan antenatal care dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di poli KIA RSU Anutapura Palu. Penelitian ini menyarankan kepada instansi setempat agar selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam meningkatkan strategi dalampemberian pelayanan kesehatan kepada ibu hamil yang datang berkunjung di poli KIA RSU Anutapura Palu.
Hubungan Kategori Triase dengan Tingkat Kecemasan Keluarga di Instalasi Gawat Darurat Di RSUD Kabelota Donggala Januarista, Afrina; Indriyani, Sri; Siauta, Viere Allanled
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v5i1.6384

Abstract

Kategori triase sering kali menimbulkan rasa takut dan cemas baik kepada pasien ataupun keluarga yang berada di Instalasi Gawat Darurat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Kategori Triase dengan Tingkat Kecemasan Keluarga di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabelota Donggala. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Populasi adalah semua keluarga yang berkunjung ke IGD RSUD Kabelota Donggala pada saat penelitian berlangsung dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang yang didapatkan dengan menggunakan rumus perhitungan Lemeshow estimasi proporsi tidak diketahui. Teknik sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan State Anxiety Inventory dan lembar observasi triase. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukkan dari 96 pasien sebagian besar memiliki kecemasan sedang 37 orang (37,5). Sebagian kategori triase yaitu triase kuning 42 orang (43,7%), triase hijau 30 orang (31,3%), triase merah 24 orang (25,0%). Hasil uji bivariat didapatkan p-value 0,004 (p-value<0,05). Simpulan dari penelitian ini ada hubungan kategori triase dengan tingkat kecemasan keluarga di IGD RSUD Kabelota Donggala. Upaya yang harus dilakukan perawat dan petugas lainnya yaitu dengan memaksimalkan proses triase dan meminimalkan kecemasan kelurga dengan meningkatkan komunikasi terapeutik sehingga dapat mengurangi waktu tunggu.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN PERAWAT SEBAGAI CARE GIVER TERHADAP PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER Arnas J, Eva; Januarista, Afrina; Rahman, Abd
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33526

Abstract

Keadaan darurat mengacu pada peristiwa yang berpotensi menimbulkan kerugian parah pada seseorang. Salah satunya pada kasus kardiovaskuler adalah henti jantung yang menjadi masalah yang sangat serius pada jantung. Jenis penelitian ini kuantitatif  dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di IGD RSUD Undata 41 orang, dengan teknik pengambilan sampel total populasi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 25 responden (61,0%), peran perawat yang baik sebanyak  26 responden (63,4%), dan perawat yang mampu melakukan tindakan sebanyak  24 responden (58,5%), dengan hasil bivariat  p value: 0,000 (p value  0,05), ada hubungan pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler sedangkan p value: 0,005 (p value  0,05), ada Hubungan Peran Perawat Sebagai Care giver Dengan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Kardiovaskuler. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 25 responden (61,0%), peran perawat baik melakukan tindakan sebanyak  26 responden (63,4%), dan perawat yang mampu melakukan tindakan sebanyak  24 responden (58,5%), dengan hasil bivariat  p value: 0,000 (p value  0,05), ada hubungan pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler sedangkan p value: 0,005 (p value  0,05), ada Hubungan Peran Perawat Sebagai Care giver Dengan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Kardiovaskuler. Kesimpulan penelitian ini adalah ada Hubungan Pengetahuan Dan Peran Perawat Sebagai Care giver Terhadap Penanganan Pasien Gawat Darurat Gangguan Sistem Kardiovaskuler Di IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah, saran bagi perawat adalah perlu adanya peningkatan pengetahuan perawat dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam menganggani penangganan kegawatdaruratan kardiovaskuloer dan perlunya peran perawat yang baik dalam menjalankan asuhan keperawatan.  
Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Dispepsi Pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Lakea Kabupaten Buol Kadir, Yulandari; Januarista, Afrina; Situmorang, Benny HL
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24966

Abstract

Diduga pola makan dan tingkat stres menjadi penyebab dispepsia karena remaja umumnya memiliki pola makan tidak teratur dan sering alami stres. Tujuan penelitian yaitu teranalisis hubungan pola makan dan tingkat stres terhadap kejadian dispepsia pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Lakea Kabupaten Buol. Jenis penelitian kuantitatif metode analitik desain cross sectional. Populasi penelitian ini semua remaja yang didignosa menderita dispepsia di Puskesmas Lakea sebanyak 203 orang, jumlah sampel 67 orang, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan yang memiliki frekuensi tertinggi, pola makan baik berjumlah 34 responden (50,7%). Frekuensi tertinggi tingkat stres ringan berjumlah 39 responden (58,2%). Frekuensi tertinggi dispepsia berjumlah 37 responden (55,2%). Hasil penelitan menunjukkan ada hubungan pola makan terhadap kejadian dispepsia (p-value = 0,000), ada hubungan tingkat stres terhadap kejadian dispepsia (p-value = 0,000). Ada hubungan pola makan dan tingkat stres terhadap kejadian dispepsia pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Lakea Kabupaten Buol. Bagi pihak Puskesmas Lakea untuk bisa berikan edukasi di remaja terkait cegahan dispepsia, pola makan yang baik serta manajemen stres yang baik agar remaja bisa terhindar dari gangguan kesehatan seperti dispepsia
Hubungan Kondisi Overcrowded dengan Tingkat Stres Kerja Perawat di IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Revalina, Revalina; Januarista, Afrina; Udiani, Ni Nyoman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25618

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan salah satu unit rumah sakit yang paling padat, Dimana banyak pasien dengan berbagai kondisi medis, termasuk pasien berisiko tinggi dirawat. Kepadatan IGD mempunyai dampak antara lain peningkatan mortalitas, peningkatan lama rawat inap dan penurunan kepuasan pasien. Dampak kepadatan bagi perawat adalah stres kerja yang berakibat kepada peningkatan kesalahan medis. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Kondisi Overcrowded dengan Tingkat Stres Kerja Perawat di IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain analisis statistic dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat di IGD RSUD Undata berjumlah 41 orang. Sampel penelitian ini dihitung menggunakan Rumus Slovin dan pengambilan sampel menggunakan Teknik total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga responden berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji alternatif exact fisher. Hasil penelitian dari 40 responden didapatkan hasil kondisi overcrowded yang paling sering muncul yaitu berada di level 4 (overcrowded) dan perawat yang mengalami tingkat stres kerja sedang sebanyak 16 responden (40,0%). Hasil uji exact fisher didapatkan nilai p value 0.001 (p<0.05). Adanya hubungan kondisi overcrowded dengan tingkat stres kerja perawat di IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kepuasaan Pengguna BPJS di Puskesmas Bangkir Dampal Selatan Rahayu, Putri; Siauta, Viere Allanled; Januarista, Afrina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25731

Abstract

Kepuasan pasien adalah evaluasi seseorang terhadap pelayanan kesehatan yang diterima dibandingkan dengan ekspektasinya. Kepuasan pasien berpengaruh pada hasil pelayanan, baik medis maupun non-medis. Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk menganalisis hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Sebanyak 89 responden pasien pengguna BPJS di Puskesmas Bangkir dalam tiga bulan terakhir dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis univariat menunjukkan 40 responden (44,9%) menilai kualitas pelayanan baik, dan 42 responden (47,2%) merasa puas dengan layanan. Uji chisquare pada analisis bivariat menunjukkan hubungan bermakna antara kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna BPJS (p-value 0,001 < alpha 0,05). Terdapat hubungan signifikan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pengguna BPJS di Puskesmas Bangkir. Puskesmas Bangkir disarankan meningkatkan kualitas pelayanan, terutama untuk pasien BPJS, guna meningkatkan kepuasan. Institusi pendidikan diharapkan mengajarkan pentingnya pelayanan berkualitas untuk mencetak tenaga kesehatan profesional.
Hubungan Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Rumah Tangga terhadap Bencana di Kelurahan Petobo Imran, Siskawati Al; Januarista, Afrina; Suriawanto, Nelky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesiapsiagaan rumah tangga merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga untuk mempersiapkan diri sebelum terjadinya suatu bencana dengan tujuan mengurangi risiko dan dampak bencana. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan pengetahuan dan kesiapsiagaan rumah tangga terhadap bencana di kelurahan Petobo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua kepala keluarga yang ada di Kelurahan Petobo berjumlah 3.239 rumah tangga, jumlah sampelnya sebanyak 97 rumah tangga dihitung menggunakan rumus slovin. Dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Didapatkan pengetahuan kepala keluarga berada dalam kategori baik, dan kesiapsiagaan kepala keluarga dalam kategori tinggi. Penelitian ini menggunakan uji Pearson Chi-Square, sehingga didapatkkan nilai P- value sebesar 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima yang berarti ada hubungan pengetahuan dan kesiapsiagaan rumah tangga terhadap bencana di kelurahan petobo. Dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan keseiapsiagaan rumah tangga terhadap bencana dikelurahan petobo. Diharapkan kepada pihak kelurahan agar memberikan pemahaman kepada kepala rumah tangga/rumah tangga melalui penyuluhan dan simulasi untuk menambah pengetahuan rumah tangga mengenai kesiapsiagaan dan cara menghadapi bencana yang terjadi dilingkuan sekitar.
Edukasi Masyarakat Desa tentang Kelebihan Metode Moist Wound Healing dalam Perawatan Luka” Desa Gunung Sari Dusun Bambaraba Januarista, Afrina; Amirudin, Adrisul R.; Mustatim, Nurfadhila; Putri, Dinda Fradina; Ulhikmah, Dzia; Aprilya, Dina; Haliba, Fadilah R.; Faradilla, Cindy Nurul; Rahmayanti, Andini Rizki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan dari masalah yang ada di Lingkungan Desa Gunung Sari Dusun Bambaraba RT 01 maka peneliti berinisiatif untuk meneliti apakah ada pengaruh penyuluhan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatan pengetahuan masyarakat mengenai perawatan luka dengan menggunakan metode moist wound healing di lingkungan desa gunung Sari, Perawatan luka adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya trauma atau injury pada kulit dan membran mu kosa jaringan lain akibat adanya trauma, fraktur, dan luka operasi yang dapat merusak permukaan kulit Beberapa hal yang dapat menyebabkan luka antara lain gesekan, tekanan, suhu, infeksi, dan faktor lainnya. Salah satu langkah untuk mencegah infeksi pada luka adalah memberikan penyuluhan kesehatan mengenai perawatan luka.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang perawatan luka kepada masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat sebelum penyuluhan dilakukan, pelaksanaan sesi penyuluhan, dan pengukuran kembali tingkat pengetahuan setelah penyuluhan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024 dengan peserta yang mayoritas memiliki pengetahuan yang terbatas tentang perawatan luka. jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan one group pretet-posttest design menggunakan desain pre-experimental. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang, sampel dalam penelitian ini 20 orang yag hadir saat edukasi berlangsung. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang perawatan luka menggunakan metode penyembuhan luka lembap mengalami peningkatan. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan perawatan luka menggunakan metode penyembuhan luka lembap memiliki dampak positif pada masyarakat di wilayah Desa Gunung Sari Desa Bambaraba RT 01.
Promosi kesehatan tentang Lingkungan yang Baik untuk Pencegahan ISPA Januarista, Afrina; Antini, Aa Ade Wiwin; Nursakina, Fina; Liliani, Agata; Lestari, Siti Ayu Citra; Indriyani, Sri; Annisya, Annisya; Wiratma, Putri; Istiana, Istiana; Lagarata, Liswana A; Para, Nur Aviva S
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang tersebar luas dengan gejala ringan hingga berat dan merupakan penyebab utama kematian pada anak balita. Pada penderita ISPA terpicu respon imun yang diikuti dengan penurunan aktivitas mediator sehingga terjadi peningkatan sekresi dan tidak efektifnya bersihan jalan napas. Layanan promotif, yang mencakup upaya pendidikan, kebijakan, dan organisasi untuk meningkatkan kesehatan, terutama disediakan oleh Puskesmas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan ISPA. Metode yang diterapkan meliputi ceramah interaktif dan sesi tanya jawab. Upaya sosialisasi ini membuahkan hasil berupa peningkatan pencegahan dan pengetahuan masyarakat mengenai ISPA. Edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan dari puskesmas dan petugas kesehatan setempat mengenai kesehatan pernafasan sangat diperlukan. Kesimpulannya, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya ISPA sangat penting bagi kesehatannya dan menjaga kesehatan pada anaknya di masa tumbuh kembangnya.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Kanker Serviks dengan Keikutsertaan Pemeriksaan Inspekesi Visual Asetat (IVA) Test di Desa Matanga Kec. Banggai Selatan Kab. Banggai Laut Hidayat, Panji; Januarista, Afrina; Tebesi, Juwita Meldasari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejauh ini, kesadaran perempuan Indonesia dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini mash rendah. Banyak kasus dikanker serviks baru diketahui setelah stadium lanjut karena tingkat deteksi secara dini kanker di Indonesia rendah. Tujuan Penelitian, teranalisis hubungan tingkat pengetahuan wanita usia subur (WUS) kanker serviks dengan keikutsertaan pemeriksaan inspkesi visual asetat (IVA) test di Desa Matanga, Kec. Banggai Selatan, Kab. Banggai Laut. Jenis penelitian kuantitatif pada desain deskriptif analitik. Dengan pendekatn cross sectional. Populasi ialah seluruh wanita yang usia subur di Desa Matanga berjumlah 705 WUS. Penentuansampel dangan purposive sampling sehingga mendapatkan sampel sebesar 90 sampel. Hasil penelitian yang di dapatkan dari 90 sampel ialah tingkat pengetahuan WUS kanker serviks termasuk kategori baik serta keikutsertaan WUS dalam pemeriksaan IVA test termasuk dalam kategori kurang. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan pengetahuan wanita usia subur mengenai kanker serviks pada keikutsertaan pemeriksaan IVA test.