Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KESIAPAN DIPLOMATIK DESA BATUKARAS MENUJU DESA WISATA GLOBAL Dermawan, Windy; Alam, Gilang Nur; Mubarok, Kiagus Zaenal; Hidayat, Nashwa Safa
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.51518

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kapasitas warga Desa Batukaras Kabupaten Pangandaran dalam menduniakan Batukaras sebagai desa wisata melalui instrumen paradiplomasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah mengenai potensi dan peluang wisata Desa Batukaras, mengenali kapasitas warga dan kapabilitas perangkat desa terhadap Desa Wisata, wisata global dan kediplomasian daerah. Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pendidikan masyarakat 365 Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2024 dengan metode research-based community services di dalam melibatkan secara aktif individu, komunitas atau institusi, baik pendidik, organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha wisata, perangkat desa, tokoh masyarakat hingga tokoh pemuda. Dalam mengidentifikasi masalah, kami melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para pemangku kepentingan dari Desa Batukaras. Diskusi mendalam pun dilakukan untuk menggali masalah dari berbagai pemangku kepentingan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan peserta kegiatan mengenai wisata global dan instrumennya melalui paradiplomasi. Kesiapan sosietal diperlukan oleh warga Desa Batukaras dalam meningkatkan kualitas wisatanya untuk menjadi wisata yang mendunia. Beberapa hambatan dan tantangan menjadi desa wisata yang dikenal publik mancanegara disadari perlu penanganan dalam bentuk kolaborasi berbagai pihak, termasuk perlunya pemanfaatan sumber-sumber mancanegara. Peserta berharap adanya keberlanjutan dari kegiatan yang dilakukan sehingga Desa Batukaras dapat mengoptimasi potensi yang dimilikinya sebagai Desa Wisata dan dikenal publik mancanegara.
Kerja Sama Indonesia dan UNICEF dalam Rangka Menuju Indonesia Bebas Stunting Tahun 2021-2025 Aulia, Kirana Putri; Hidayat, Nashwa Safa; Ahmad, Radja Kusuma Maulidhan; Heryadi, R. Dudy; Sari, Deasy Silvya
Padjadjaran Journal of International Relations Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/padjir.v7i2.60585

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, dengan dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. Untuk dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNICEF melalui program Country Program Action Plan (CPAP) 2021–2025. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kerja sama tersebut dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis tematik. Teori fungsi organisasi internasional dari Harold K. Jacobson digunakan untuk mengkaji peran UNICEF dalam kerja sama ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNICEF menjalankan fungsi informatif, normatif, pengawasan, dan operasional, namun tidak terlibat langsung dalam pembuatan peraturan. Melalui dukungan teknis, edukasi, evaluasi kebijakan, dan penyaluran dana sebesar US$150 juta, kerja sama ini terbukti memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penurunan stunting. Kolaborasi multisektoral ini menjadi contoh penting peran organisasi internasional dalam pembangunan kesehatan anak. Stunting remains a significant public health issue in Indonesia, with long-term impacts on child growth and development.  The Indonesian government partnered with UNICEF through the Country Program Action Plan (CPAP) 2021–2025 to reduce the stunting cases to 14% by 2024. This study aims to analyze the nature of this cooperation using a qualitative method and thematic analysis approach. This article applies Harold K. Jacobson’s theory of international organization functions to examine UNICEF’s role. The findings show that UNICEF performs informative, normative, monitoring, and operational functions, though it does not directly engage in rule-making. Through technical assistance, education campaigns, policy evaluation, and financial support amounting to US$150 million, the cooperation has significantly contributed to reducing stunting. This multisectoral collaboration highlights the major role of international organizations in promoting child health development.