Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

NILAI PENDIDIKAN ISLAM YANG TERDAPAT DALAM TRADISI MANAQIBAN DI DESA WONOSARI KECAMATAN BENGKALIS Ritonga, Supardi; Saputra, Decky; Ramadhan, Firly
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2024): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v13i1.1185

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu daerah atau lingkungan masyarakat biasanya memiliki tradisi yang berbeda-beda. Salah satu tradisi yang ada di Indonesia yaitu tradisi manaqiban. Tradisi manaqiban terdapat nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung didalamnya dan penting untuk diteliti dan publikasikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dilakukan di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. Penelitian ini dilaksanakan April sampai dengan oktober 2022. Subjek dalam penelitian ini adalah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan para jamaah yang mengikuti Manaqiban. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Penelitian ini juga akan mendeskripsikan,menganalisa, dan menjelaskan semua hal yang menjadi fokus dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Manaqiban adalah suatu tradisi pembacaan manaqib (biografi) yang kitabnya bernama Nurul Burhan yang berisi tentang cerita silsilah nasab Syekh Abdul Qadir Al Jailani, sejarah hidupnya, akhlak karamahnya.Pelaksanaan manaqiban dari pembukaan, tahlilan, tawasul fatihah, pembacaan manaqib kitab Nurul Burhan sampai selesai, do’a, dan yang terakhir makan bersama. Dalam tradisi Manaqiban terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat diteladani yaitu nilai pendidikan aqidah, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak, dan nilai pendidikan sosial.
Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Peserta Didik Di SMPN 1 Bantan Ramadhan, Firly; Istiqomah , Nur
Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/ja.v2i1.290

Abstract

This study aims to determine and understand the impact of using gadgets on the development of students' behavior at SMPN 1 Bantan. The method used in this study is a qualitative method. The results of the study show that the use of gadgets greatly impacts the development of student behavior, both positive and negative impacts depending on how a student uses the gadget, if the use of the gadget is good then it will also have a good impact on the development of behavior, otherwise if the gadget is used unwisely then will have a negative impact on the development of student behavior at SMPN 1 Bantan. Children must also be able to use gadgets if they are to be used in the future, because following technological advances is one of the adaptive functions of humans. Gadgets are sophisticated media that can be interpreted as vital goods/instruments, which can be used for all daily needs, as with other electronic equipment, a tool is a container with two sides, when used properly it will provide benefits for both parties. Good for adults and children
Upaya Kegiatan Ekstrakurikuler Hadrah Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik Di MTSN 1 Bengkalis Ramadhan, Firly; Sufia, Neng; Fadilla, Nadia
Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/ja.v2i1.307

Abstract

The purpose of this study was to find out how the extracurricular activities outside the classroom take the form of Hadrah, which emphasizes the Akhlakul Karimah values of MTsN 1 Bengkalis students. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The basic group of this study consisted of coaches, trainers and students totaling 11 people, the sample in this study was 5 people. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. The data analysis technique used in this study is the Miles and Huberman model, namely. Data Reduction, Data Presentation and Conclusion/Review. The results of this study indicate that activities outside the Hadrah class tend to form Akhlakul Karimah students at MTsN 1 Bengkalis which is marked by a change in the personality of each student consisting of students becoming more disciplined, responsible, polite and more disciplined. respect teacher. good relations and good social relations between the teacher and his friends
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Turun Tanah di Desa Deluk Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Ramadhan, Firly; Chanifudin, Chanifudin; Robi'ah, Robi'ah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman masyarakat Desa Deluk mengenai nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Turun Tanah, serta minimnya penjelasan konkret terkait faedah dan nilai-nilai tersebut, sehingga muncul berbagai persepsi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji proses pelaksanaan dan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Turun Tanah di Desa Deluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui analisis data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Turun Tanah masih dilaksanakan hingga kini, terutama untuk anak berusia 7 bulan dalam kalender Jawa dan 8 bulan dalam kalender Masehi. Proses tradisi meliputi persiapan, pelaksanaan, doa bersama, dan makan bersama. Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi ini meliputi keimanan, doa, sedekah, syukur, silaturahmi, kebersamaan, tolong-menolong, dan gotong royong, yang semuanya merupakan bagian penting dari pelaksanaan tradisi Turun Tanah di masyarakat Desa Deluk.