Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Dasok Di Kecamatan Pademawu, Pamekasan Samsuki, Samsuki; Angraini, Merie Satya; Wahyuni, Ananda Tri; Firdaus, Firda; Purnamasari, Purnamasari; Setiani, Yusrina Ayu; Kaffa, Zilmi
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2024): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.02.229-236

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berlokasi di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan ini dikonsentrasikan di sektor ekonomi. Desa Dasok memiliki UMKM yang sangat minim terkelola dengan baik dari segi manajemen. Pemilik UMKM masih banyak yang kurang mendapatkan perhatian atau pelatihan SDM untuk pengelolaan dengan pengembangan UMKM. Melalui kegiatan pengabdian ini diupayakan agar potensi sumber daya alam dan mengembangkan sumber daya manusia yang tersedia bisa meningkatkan perekonomian daerah ini dalam bentuk program meningkatkan sumber daya manusia. Maka kegiatan pengabdian masyrakat metode yang digunakan yaitu mengidentiikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat di Desa Dasok ini, dilaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan cara sosialisasi, FGD dan pelatihan. Pada kegiatan pendampingan pemasaran ini mendapatkan hasil bahwa kegiatan ini berhasil meningkatakn pengetahuan para pelaku UMKM menggunakan digital marketing dengan plikasi shopee dan whatapps bussines. Hasil dari kegiatan pelatihan pengelolaan manajemen sumber daya manusia dan manajerial membuat para pelaku UMKM memahami pentingnya pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk mengelola UMKM.
The Effect of Financial Literacy and Financial Behavior on the Performance of MSMEs on Madura Island Haryadi, Bambang; Angraini, Merie Satya; Hamat, Zahri; Latifah, Lyna
Journal of International Conference Proceedings Vol 6, No 7 (2023): 2023 ICPM Bali Proceeding
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v6i7.2820

Abstract

This study aims to find empirical evidence on the influence of financial literacy and financial behavior on the development of MSME financial performance. The research approach used is quantitative, and is located on Madura Island. The population in this study includes all MSMEs on Madura Island. While the samples taken amounted to 62 MSME samples covering four districts. By using the multiple regression analysis method, the results showed that: (1) The financial literacy variable has a significant influence on the performance of MSMEs. (2) The financial behavior variable does not have a positive influence on the performance of MSMEs.
PENGELOLAAN BUMDES WISATA PESISIR MADURA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA SEBAGAI STABILITAS EKONOMI DESA Angraini, Merie Satya; Sula, Atik Emilia; Rohmania, Rohmania
Aktiva : Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol 9, No 2 (2024): AKTIVA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/aktiva.v9i2.2275

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengelolaan BUMDES objek wisata pesisir pulau Madura dan mengetahui kontribusi BUMDES terhadap PADes sebagai stabilitas ekonomi. Jenis penelitian kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah kepala desa dan pengelolaan BUMDES. Teknik pengumpulan data, wawancara. Teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pengelolaan BUMDES dibidang wisata pesisir di Madura dengan analisis prinsip pengelolaan BUMDES yaitu pengelolaan objek wisata pesisir ini sudah terjalin kerjasamaa yang sangatlah koorparatif atau secara bersama. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan BUMDES belum maksimal disebabkan sebuah politik saat pemilihan kepala desa. Hal tersebut terjadilah emansipasi yang mengakibatkan pada tingkat social masyarakat menjadi kurang. Kepedulian masyarakat terhadap keterbukaan (transparansi) informasi BUMDES sangatlah tidak ada, maka hanya sebatas sampai di desa dan pengelola BUMDES saja untuk pengelolaannya. Akuntabiitas atau tanggung jawab yang tinggi bagi pengelola BUMDES merupakan suatu beban perasaan malu yang akan di bawa ketika tidak bertanggung jawab. Sehingga Kepedulian untuk pengembangan dan kesejahteraan objek wisata pesisir desa ini hanya dari para kalangan pemuda dan tokoh masyarakat. Setiap desa belum bisa membuat standart pada Perdes untu kontribusi BUMDES ke PADes, karena setiap Desa memiliki Persdes yang berbeda-beda. Tapi seluruh desa yang memiliki BUMDES di bidang Pariwisata Pesisir sudah mampu memberikan kontribusi terhadap desanya masing-masing. Kata Kunci: Pengelolaan, BUMDES, Wisata Pesisir, Madura, Pendapatan Asli Desa, dan Stabilitas Ekonomi Desa
Pengembangan dan Kemajuan Desa Wisata terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lokal di Desa Gagah, Kabupaten Pamekasan Anggraeni, Dyah; Angraini, Merie Satya; Asy’ari, Muhammad Asim
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i2.1205

Abstract

This research aims to determine the influence of the development and progress of Tourism Villages on the Income of the Local Community of Gagah Village, Kadur District, Pamekasan Regency, and what impacts this has on the community's economy. Gallant Village is a tourist village that has abundant village potential which has become a tourist village business entity. This research method uses descriptive quantitative methods. Based on research results, village development has an effect on community income. This is shown by the increase in the level of development of tourist villages, the impact on community income. Village progress influences community income. This is shown by the more developed tourist villages that will affect people's income.
Digital Business Marketing Assistance for Batik UMKM Actors in Klampar Village, Proppo District, Pamekasan Regency Samsuki; Angraini, Merie Satya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v6i1.2530

Abstract

Purpose: This mentoring activity in Klampar Village, Proppo District, Pamekasan, focuses on economic development through the MBKM KKN-T UTM 2024 program. The aim is to optimize local resources and enhance human resources by targeting strategic development areas. The proposed program, themed “Mentoring for Financial Management and Digital Business Marketing for UMKM Batik Actors,” addresses key issues such as the lack of financial separation between personal and business funds, limited capital, and a shortage of workers despite the high quality of local batik products. Method: The approach involves community training through socialization and counseling on financial management and digital marketing to support MSME growth. Practical Application: Digital marketing on e-commerce platforms can help MSMEs expand their market and income. Proper mentoring and access to relevant training are essential for improving digital literacy and competitiveness. Conclusion: Effective support enables MSMEs to manage finances and online marketing, promoting sustainable business development.
The Role of Social Capital and Local Wisdom Towards the Development of The Blue Economy Bambang Haryadi; Driana Leniwati; Darti Djuharni; Sonhaji Sonhaji; Merie Satya Angraini
Indonesian Journal of Sustainability Accounting and Management Vol. 8 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28992/ijsam.v8i1.893

Abstract

This study aims to examine empirical evidence that social capital and local wisdom have influences on the development of the blue economy. The research approach uses mixed methods, namely quantitative and qualitative methods. To examine the effect, researchers used regression tests. Furthermore, to strengthen the results of quantitative tests, researchers deepen them using descriptive-qualitative methods. The results show: 1) social capital has influences on the development of the blue economy. Social capital could generate economic resources; 2) Local wisdom influences the development of the blue economy. Local wisdom refers to controlling the behavior of people in coastal areas so that natural resources can be used wisely. The uniqueness of this study is that this research uses a mixed method and is based on the local values of the Madurese. The results of this research can be a foundation for local governments to further develop and optimize blue economy resources for community welfare. The limitations of the research are in its scope which is only limited to Madura Island so that the implications can only be used as a benchmark in the region.
Pencatatan biaya operasional : studi perbandingan metode manual dan accurate pada Unit Kapal PT jembatan Nusantara Rizal, Rizal; Angraini, Merie Satya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32114

Abstract

Abstrak Dalam dunia usaha yang semakin kompetitif, efisiensi dan akurasi dalam pencatatan keuangan menjadi aspek yang sangat krusial, khususnya dalam industri transportasi laut. PT. Jembatan Nusantara melakukan pencatatan biaya operasional kapal masih dilakukan secara manual pada beberapa unit. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode survey awal prosedur pelaksanaan magang, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan penrapan aplikasi, dan evaluasi hasi. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan di PT. Jembatan Nusantara, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pencatatan biaya operasional kapal secara manual dan Accurate. Metode manual kelemahannya yaitu kecepatan pencatatan, kesalahan input, membutuhkan waktu yang lama dalam penyusunan laporan, serta menyulitkan proses audit dan monitoring data. Sementara Accurate memberikan keunggulan lebih efisiensi pencatatan, akurasi data, dan kecepatan penyusunan laporan. Accurate memungkinkan integrasi data secara otomatis dan real-time, sehingga sangat mendukung pengambilan keputusan manajerial yang cepat dan tepat. Namun demikian, efektivitas penggunaan accurate ini masih tergantung pada pemahaman pengguna dan kesiapan infrastruktur perusahaan. Kata kunci: Pencatatan manual; accurate; biaya operasional. Abstract In an increasingly competitive business world, efficiency and accuracy in financial recording are very crucial aspects, especially in the maritime transportation industry. PT. Jembatan Nusantara records ship operational costs and is still done manually on several units. This service activity is carried out using the initial survey method of internship implementation procedures, namely observation, interviews, documentation and application implementation, and evaluation of results. Based on the results of service carried out at PT. Jembatan Nusantara, it can be concluded that there is a significant difference between manual and accurate recording of ship operational costs. The weaknesses of the manual method are the speed of recording, input errors, requiring a long time to prepare reports, and making the audit and data monitoring process difficult. Meanwhile, Accurate provides the advantage of greater recording efficiency, data accuracy and speed of report preparation. Accurate allows data integration automatically and in real-time, thus greatly supporting fast and precise managerial decision making. However, the effectiveness of this accurate use still depends on user understanding and the readiness of the company's infrastructure. Keywords: manual recording; accurate; operating ecpenses