Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Semiotika Makna Motivasi pada Lirik Lagu “Bangun Pemuda Pemudi' Isra Silaban, Donna; Medilmana, Oktafiana; Belatrix Porsiana, Quincly
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i3.2395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna motivasi yang terkandung dalam lirik lagu “Bangun Pemuda Pemudi” karya Alfred Simanjutak. Lagu ini dipilih sebagai objek penelitian karena dianggap memiliki potensi untuk menyampaikan pesan-pesan motivasional kepada pendengarnya, khususnya kalangan pemuda dan pemudi Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Semiotika Ferdinand De Saussure. Teori ini menekankan segala sesuatu dapat diamati jika terdapat penanda (signifier) dan petanda (signified). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lirik lagu “Bangun Pemuda Pemudi” karya Alfred Simanjutak terdapat memiliki makna motivasi bagi generasi sekarang untuk mewujudkan bertanggung jawab dan mewujudkan impian mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Pemaknaan Poster Iklan layanan Masyarakat Pemilihan Umum 2024 Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Bouk, Hendrikus Saku; Da Rato, Melva Margareth Canalini; Medilmana, Oktafiana
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 1 June 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i1.4705

Abstract

This research aims to analyze the meanings contained in the public service advertisement posters for General Election 2024 using Roland Barthes' semiotic approach. Semiotics, as the study of signs and symbols and their use, is highly relevant in designing effective advertising posters. Using a descriptive qualitative method, this research explores the denotation, connotation and mythical meanings hidden behind the visual elements of the poster. The results show that the denotation meaning is displayed through visual elements such as the color of the ballot papers, the KPU logo, and the images of candidate pairs that are clear and easy to understand. The connotation meaning in the poster reflects deeper values and touches the emotional aspects of society. Visual elements such as dynamic design, the use of bold but harmonious colors, and the representation of candidate pairs who appear confident, thus illustrating a sense of responsibility as citizens to participate in elections. Meanwhile, the mythical meanings in the posters reflect narratives about democratic values, hope for change, and national stability, which evoke a sense of togetherness and optimism among the people. 
Literasi Media Digital Dalam Mengantisipasi Berita Hoax Pada Siswa SMP Negeri 10 Kota Kupang Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Bouk, Hendrikus Saku; Ina Werang, Renitas Riwati; Medilmana, Oktafiana; C. Da Rato, Melva Margareth; Tungga, Cindy Claudia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5769

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelajar dalam mengatasi hoax melalui pelatihan literasi media. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Kota Kupang dengan menggunakan metode pelatihan literasi media yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kritis kepada siswa dalam menilai dan memverifikasi informasi yang mereka temui di media sosial. Metode ini melibatkan partisipasi guru dan siswa, kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2024. Pada tahap pengabdian meliputi identifikasi masalah, diskusi, persiapan, pelaksanaan, hasil, dan evaluasi. Pada tahap identifikasi masalah, dilakukan observasi dan wawancara, diskusi, betujuan untuk menentukan strategi agar bisa meningkatkan pemahaman siswa, pembagian tugas, dan bisa mneyusun panduan sosialisasi, persiapan, persiapan yang dilakukan mencakup penyusunan materi, pembuatan modul, penyedian fasilitas, dan menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan. Tahap pelaksanana, meliputi pemaparan materi, simulasi, diskusi dan sesi tanya jawab. Hasil, ditemukan pemahaman siswa meningkat dan adanya respon positif dari peserta. Dan tahap evaluasi, meliputi wawancara mengenai dampak jangka panjang dan reflesi internal tim. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya literasi media dalam mengatasi hoax. Sebelum mengikuti sosialisasi, banyak siswa yang belum mengetahui tentang literasi media dan tidak menyadari bahaya berita palsu di media sosial. Namun, setelah mengikuti kegiatan ini, siswa menunjukkan ketertarikan yang lebih besar dalam memilah informasi dan memahami pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan suatu berita. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya literasi media sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.