Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RITUAL IE GEREK SEBAGAI EKSPRESI KOMUNIKASI SIMBOLIK DALAM TRADISI LEVA NUANG Beraona, Silvester Lasan; Bataona, Mikhael Rajamuda; Ndiki Satu, Innosensia E. I.; Bouk, Hendrikus Saku
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 4 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v4i2.481

Abstract

Ritual Ie Gerek bagi masyarakat Lamalera merupakan ritual pemanggilan roh ikan paus dan jenis ikan lainnya dari gunung Labalekang ke laut sebelum musim melaut. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang makna komunikasi simbolik ritual ie gerek dalam tradisi leva nuang pada masyarakat Lamalera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual Ie Gerek suatu bentuk komunikasi simbolik yang mempunyai makna permohonan, makna sakral, makna solidaritas, dan makna penyerahan diri. Hal itu dapat dilihat dari proses ritual yang dilakukan, dan dari simbol dan syair yang digunakan dalam ritual ie gerek. Makna permohonan diungkapkan melalui doa yang dibawakan pelaku ritual saat ritual dilakukan untuk dalam bentuk doa dan syair yang diucapkan. Makna yang ke dua yakni sakral dapat dilihat dari segala peraturan yang dilarang dalam proses ritual hingga ritual selesai. Sedangkan makna solidaritas dapat dilihat dari ujud senasib yang disampaikan pelaku ritual sebagai bentuk rasa senasib antara pelaku ritual dan masyarakat Lamalera. Makna penyerahan diri dapat dilihat dari bagaimana masyarakat Lamalera seutuhnya menyerahkan diri dan nasib melaut mereka di musim yang akan datang kepada Tuhan melalui perantaran para leluhur dengan melakukan seremonial, serta doa dan syair yang diucapkan. 
Sosialiasai Penggunaan Media Ssosial di Sekolah Serta Upayap Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMP Negeri 2 Adonara Timur Leta Bili, Mario Fenerial; Bouk, Hendrikus Saku
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.3638

Abstract

Media sosial ialah media daring atau online yang terhubung melalui jaringan internet dari seluruh belahan dunia, dimana para penggunanya bisa lebih mudah untuk berkomunikasi maupun berhubungan, berbagi, serta menciptakan konten media melalui berbagai media sosial. Penggunaan media sosial sebagai media komunikasi digital telah digunakan oleh berbagai kalangan dan usia, termasuk para siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan sebagai berikut: Memberikan pemahaman tentang media sosial, memberikan pengertian tentang manfaat media sosial, 3. Serta menjelaskan dampak positif dan negatif dari media sosial kepada siswa-siwi kelas Ⅸ SMP Negeri 2 Adonara Timur melalui sosialisasi. Metode yang digunakan adalah pemaparan materi secara tatap muka, dan tanya jawab. Materi mencakup media sosial, Manfaat media sosial, dampak positif dan negatif dari media sosial. Sosialisasi ini mendapatkan respon yang baik dari pesrta dan diterima secara baik. Sosialisasi ini menjad langkah membangun generasi muda yang bijak dan bekarakter di lingkungan masyarakat lebih khususnya di media sosial.
Pemaknaan Poster Iklan layanan Masyarakat Pemilihan Umum 2024 Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Bouk, Hendrikus Saku; Da Rato, Melva Margareth Canalini; Medilmana, Oktafiana
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 1 June 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i1.4705

Abstract

This research aims to analyze the meanings contained in the public service advertisement posters for General Election 2024 using Roland Barthes' semiotic approach. Semiotics, as the study of signs and symbols and their use, is highly relevant in designing effective advertising posters. Using a descriptive qualitative method, this research explores the denotation, connotation and mythical meanings hidden behind the visual elements of the poster. The results show that the denotation meaning is displayed through visual elements such as the color of the ballot papers, the KPU logo, and the images of candidate pairs that are clear and easy to understand. The connotation meaning in the poster reflects deeper values and touches the emotional aspects of society. Visual elements such as dynamic design, the use of bold but harmonious colors, and the representation of candidate pairs who appear confident, thus illustrating a sense of responsibility as citizens to participate in elections. Meanwhile, the mythical meanings in the posters reflect narratives about democratic values, hope for change, and national stability, which evoke a sense of togetherness and optimism among the people. 
Literasi Media Digital Dalam Mengantisipasi Berita Hoax Pada Siswa SMP Negeri 10 Kota Kupang Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Bouk, Hendrikus Saku; Ina Werang, Renitas Riwati; Medilmana, Oktafiana; C. Da Rato, Melva Margareth; Tungga, Cindy Claudia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5769

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelajar dalam mengatasi hoax melalui pelatihan literasi media. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Kota Kupang dengan menggunakan metode pelatihan literasi media yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kritis kepada siswa dalam menilai dan memverifikasi informasi yang mereka temui di media sosial. Metode ini melibatkan partisipasi guru dan siswa, kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2024. Pada tahap pengabdian meliputi identifikasi masalah, diskusi, persiapan, pelaksanaan, hasil, dan evaluasi. Pada tahap identifikasi masalah, dilakukan observasi dan wawancara, diskusi, betujuan untuk menentukan strategi agar bisa meningkatkan pemahaman siswa, pembagian tugas, dan bisa mneyusun panduan sosialisasi, persiapan, persiapan yang dilakukan mencakup penyusunan materi, pembuatan modul, penyedian fasilitas, dan menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan. Tahap pelaksanana, meliputi pemaparan materi, simulasi, diskusi dan sesi tanya jawab. Hasil, ditemukan pemahaman siswa meningkat dan adanya respon positif dari peserta. Dan tahap evaluasi, meliputi wawancara mengenai dampak jangka panjang dan reflesi internal tim. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya literasi media dalam mengatasi hoax. Sebelum mengikuti sosialisasi, banyak siswa yang belum mengetahui tentang literasi media dan tidak menyadari bahaya berita palsu di media sosial. Namun, setelah mengikuti kegiatan ini, siswa menunjukkan ketertarikan yang lebih besar dalam memilah informasi dan memahami pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan suatu berita. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya literasi media sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.
Strategi Komunikasi Public Relations Dalam Membangun Citra Generasi Z Dan Alpha Di Desa Ngegedhawe Aja, Maria Suranti Wulandari; Bouk, Hendrikus Saku
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.769

Abstract

Perkembangan teknologi digital mendorong perubahan signifikan dalam praktik komunikasi, termasuk di pedesaan. Generasi Z dan Alpha sebagai digital native memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi desa menuju era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi komunikasi Public Relations (PR) berbasis omunitas dalam membentuk citra positif dan meningkatkan partisipasi generasi Z dan Alpha di Desa Ngegedhawe. Kegiatan utama berupa sosialisasi dilaksanakan secara partisipatif dan komunikatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan participatory action research melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan interaksi langsung selama kegiatan. Hasil menunjukan bahwa strategi PR yang efektif mencakup optimalisasi media sosial, kolaborasi lintas generasi, pelatihan literasi digital, serta narasi positif melalui storyteling. Temuan ini menegaskan pentingnya PR berbasis komunitas dalam meningkatkan kepercayaan sosial terhadap kontribusi generasi muda di pedesaan. 
Sosialisasi Manfaat Penggunaan Media Sosial Secara Efektif Serta Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPK Lamaholot 1912 Watoone Boli, Bartolomeus Bapa; Bouk, Hendrikus Saku
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.3637

Abstract

Media sosial adalah sarana untuk berkomunikasi dengan orang-orang atau membuat konten kreatif lainnya. Dalam perkembangan mesia sosial juga sebagai sarana untuk mencari ilmu pengetahuan dan kebutuhan kita sehari-hari misalanya memperomosikan produk yang kita miliki, bergabung dengan grup komunitas untuk berbagi ilmu pengetahua. garui peserta didik terutama media sosial terhadap moral pelajar, sebagai kualitas pendidikan yang bertanggung jawab atas peningkatan etika dan moral para pelajar serta Bukan hanya itu ada beberapa faktor yang mempenemerosotannya. Tujuan dari artikel ini agar para siswa siswi dapat mengetauhui manfaat media sosial, serta penggunaan secara efektif dalam meningkatkan kesadaran bermedia sosial, karna pempunya pengaruh yang luar biasa dan media sosial juga mempunya dampak positif dan negatif bagi siswa, yang sangat mempengarui perkembangan mental dan pendidikan. Tujuan dari artikel ini agar para siswa siswi dapat mengetauhui manfaat media sosial, serta penggunaan secara efektif dalam meningkatkan kesadaran bermedia sosial. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bentuknya adalah sosialisasi dan pendampingan dengan materi mengenai manfaat penggunaan media sosial secara efektif dan bertanggung jawab. Adapun temuan penting dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah para siswa-siswi menggunakan media sosial bukan hanya mencari informasi atau mencari bahan pembelajaran tetapi mereka menggunakan media sosial sebagai alat komuniaksi, yang dimana sebagian dari siswa siswa tidak mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial itu sendiri. Kesimpulan dari penulis bahwa perlu adanya sosialisasi mengenai manfaat penggunaan media sosial serta penggunaan yang efektif agar siswa dapat mengetahui dampak-dampak apa saya dalam media sosial.