Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA ANAK USIA DINI DI TK ANNISA Manurung, Angelina Bernadetta; Khairunnisa, Ni Nyoman Salwa
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 05 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan bahasa pada anak usia dini adalah aspek mendasar yang harus dikuasai anak sebagai salah satu kemampuan dasar mereka, sejalan dengan tahap usia dan karakteristik perkembangan mereka. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan, khususnya dengan mengevaluasi efektivitas penggunaan metode bercerita. Dilaksanakan di TK Annisa, penelitian ini mengumpulkan data tentang kemampuan berbahasa lisan siswa melalui lembar observasi dan teknik observasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif, membandingkan Siklus I dan Siklus II dalam dua pertemuan masing-masing. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan Siklus II selama empat pertemuan. Pada Siklus I, pertemuan I, tingkat presentasi adalah 36,4%, meningkat menjadi 54,5% pada pertemuan II. Sementara itu, pada Siklus II, pertemuan I, tingkatnya meningkat menjadi 68%, dan pada pertemuan II, mencapai 86,4%, melampaui ambang batas pembelajaran. Temuan penelitian menyarankan bahwa metode bercerita yang repetitif dapat meningkatkan konsentrasi anak, membantu peningkatan keterampilan berbahasa melalui mendengarkan dan mengekspresikan bahasa di TK Annisa.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN PADA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TK NEGERI PEMBINA 1 MEDAN Manurung, Angelina Bernadetta; Khairunnisa, Ni Nyoman Salwa; Rambe, Fitri Ananda
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 05 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran utama guru dalam meningkatkan pembelajaran anak usia dini sangat penting, sehingga dibutuhkan komunikasi yang menciptakan rasa aman dan kenyamanan bagi mereka. Komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam memastikan keberhasilan dan efisiensi pembelajaran. Penelitian ini akan menggambarkan bagaimana strategi komunikasi yang efektif diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis elaborasi argumen yang penting dalam menyusun pesan pada komunikasi yang efektif. Argumen yang kuat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan efektif dalam proses pembelajaran. Program home visit termasuk dalam kategori argumen netral, di mana tidak ada perubahan perilaku yang terlihat. Namun, dalam kegiatan bina kelas, komunikasi efektif cenderung kurang efektif, karena pesan persuasif yang disampaikan tidak diterima dengan baik. Implikasi dari komunikasi efektif dalam meningkatkan citra positif dipengaruhi oleh program internal dan eksternal yang dimiliki oleh lembaga tersebut
Program Yayasan Perguruan Etis Landia Field Trip ke Kebun Binatang Manurung, Angelina Bernadetta; Sihotang, Goloria Br; Yopiansyah, Arif; Purba, Timotius
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25461

Abstract

Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai keberhasilan dan efektivitas dari program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jenis atau desain evaluasi yang digunakan adalah evaluasi berbasis Model CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek yang dilibatkan dalam evaluasi program ini antara lain anak-anak PAUD (peserta), guru dan pendamping, orang tua peserta, serta pengelola dan staff kebun binatang. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, kuesioner/survei dan tes/kuis. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif untuk mengevaluasi data yang bersifat deskriptif, terutama yang dihasilkan dari wawancara, observasi, dan tanggapan terbuka dalam kuesioner. Hasil analisis terbukti efektif dalam mendukung perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Melalui kunjungan ke kebun binatang, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang berbagai jenis hewan, tetapi juga belajar tentang habitat dan pentingnya pelestarian lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman langsung seperti ini dapat meningkatkan daya tangkap anak terhadap konsep-konsep yang diajarkan di dalam kelas. Kegiatan field trip ini juga dirancang untuk memperkuat keterampilan sosial anak, seperti kerjasama dan komunikasi. Dengan berinteraksi dalam kelompok kecil selama kegiatan, anak-anak diajak untuk belajar bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.