Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Encapsulation of Walnut Oil in Urea-Formaldehyde for Self-Healing Coating: Effect of Mixing Speed Suyatmo, Reviana Inda Dwi; Topandi, Abdussalam; Gultom, Indah Gita Cahyani; Nulhakim, Lukman
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 21, No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v21i2.48141

Abstract

Self-healing coating is a technology where repairation of a coating can be done automatically. The self-healing agent is encapsulated in the form of microcapsules. When the microcapsules or shell material breaks, the healing agent released onto the damaged surface. In this study, walnut oil was used as a healing agent because it belongs to the drying oil which has been widely used as a coating. The polymer used as the microcapsule shell is urea-formaldehyde. This research was conducted to examine the effect of mixing speed on the diameter and thermal stability of microcapsules encapsulated by walnut oil in urea formaldehyde, as well as to see the self-healing performance. The results of FTIR testing proved that the microcapsules consist of Poly Urea Formaldehyde (PUF) as a shell material. The research showed that the mixing speed of 860 rpm produced microcapsules with the smallest diameter of 90.1426 micrometer and the highest decomposition temperature of 362.38°C. The results of self-healing tests on steel plates prove that the healing agent used has succeeded in repairing the damage by covering the surface of the scratched sample.
Karakterisasi dan Optimasi Orientasi Serat Twisted TKKS untuk Meningkatkan Sifat Mekanik pada Komposit ABS Daur Ulang Ansyari, Muhammad Fadhillah; Rahayu, Puspita; Topandi, Abdussalam; Prayudie, Untung
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2025): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v9i2.2752

Abstract

Penggunaan ABS daur ulang pada komposit semakin populer untuk mengurangi limbah plastik, namun kelemahan sifat mekanik menjadi tantangan utama. Penelitian ini bertujuan meningkatkan sifat mekanik ABS daur ulang dengan menggunakan serat Twisted Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai penguat. Serat TKKS diproses melalui alkalisasi menggunakan NaOH 5% dan dibuat menjadi komposit dengan orientasi serat 0°, 90°, dan 0/90° menggunakan metode manual forming. Pengujian meliputi kuat tarik, kekuatan impak, dan stabilitas termal melalui uji DSC. Hasil menunjukkan bahwa orientasi serat 0/90° memberikan sifat mekanik terbaik dengan kuat tarik sebesar 28,75 MPa, energi impak 25,55 kJ/m², dan stabilitas termal tertinggi pada suhu 251,5 °C. Optimasi orientasi serat dan perlakuan alkalisasi terbukti efektif dalam meningkatkan performa komposit ABS daur ulang.
STRATEGI ERGONOMI INDUSTRI HILIR POLIMER: KAJIAN METODE REBA DAN ERGONOMY AWARENESS CHECKLIST Topandi, Abdussalam; Wulansari, Isma; Nisa, Khadijah Sayyidatun; Mustopa, Bismo Zulfikar; Prayudie, Untung; Suyatmo, Reviana Inda Dwi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28812

Abstract

Industri hilir polimer merupakan perusahaan yang bergerak di bidang polimer untuk industri otomotif. Produk yang dihasilkan oleh PT. Mada Wikri Tunggal Plant 2 Bandung adalah komponen-komponen otomotif kendaraan roda 2 dan roda 4 yang dibuat dengan proses injeksi plastik. Urgensi pengabdian kepada masyarakat merupakan hasil dari pertimbangan mengenai peningkatan jumlah kecelakaan kerja. Kecelakaan terjadi karena beberapa hal, salah satunya lingkungan kerja yang kurang baik dan menimbulkan potensi cedera pada muskuloskeletal, postur kerja yang tidak ergonomis, serta tidak terdapat perlindungan pada lingkungan kerja. Risiko yang kemungkinan akan ditimbulkan apabila pekerja tidak memakai APD yakni keselamatan yang terancam, salah satunya dapat menimbulkan kematian apabila terjatuh dari ketinggian serta terjadinya kecacatan pada pekerja. Oleh karena itu, PT. Mada Wikri Tunggal Plant 2 Bandung harus menerapkan strategi keselamatan dan kesehatan kerja serta ergonomis. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat industri dan asset based community development (ABCD approach) yaitu metode yang meliputi identifikasi, penilaian, dan sosialisasi mengenai kondisi ergonomi karyawan yang dinilai berdasarkan rapid entire body assessment (REBA) dan ergonomi awareness checklist. Diperoleh data bahwa mitra mendapatkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, kesehatan, pelayanan, kapasitas produksi dan jumlah omset. Dari hasil penilaian pada bagian produksi, workshop, loading, office dan quality control didapat kesimpulan bahwa perlu dilakukan perbaikan postur tubuh dengan cara mengurangi sudut bagian legs pada pekerjaan di quality control, finishing produk dan inspeksi.