Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembelajaran Berbasis ICT untuk Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Siswa SMP Laksmita Rachmawati, Dwita; Budiarti, Dwi; Oktafiah, Yufenti
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan aspek kritis dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa SMP dengan pembelajaran berbasis ICT di SMP Tamansiswa Kota Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut, tim PKM menggunakan metode yaitu pre-test dan FGD dengan guru, pelatihan, micro-teaching, dan survei. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim PKM fokus pada 4 keahlian Bahasa Inggris yaitu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Partisipan kegiatan PKM ini adalah seluruh guru bahasa Inggris dan siswa di SMP Taman Siswa Kota Malang. Hasil PKM membuktikan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa setelah guru mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar di kelas. Melalui aksesibilitas global, pembelajaran berbasis ICT memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam situasi belajar yang kontekstual dan mendukung pertumbuhan holistik. Pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada ICT diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, inklusif, dan relevan, menjembatani kesenjangan keterampilan bahasa Inggris dan memberikan manfaat positif bagi perkembangan siswa SMP.
Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa SD dengan Metode Extensive Reading dan Media Pop-Up Book Laksmita Rachmawati, Dwita
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v5i2.5612

Abstract

Rendahnya minat membaca dan keterampilan literasi di Indonesia, serta kesenjangan antara daerah pedesaan dan perkotaan, menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kemampuan membaca sejak dini. Kegiatan PKM ini memfokuskan pada penggunaan metode membaca ekstensif dan media Pop-Up Book untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 4 SD di SDN Segoropuro, Kabupaten Pasuruan. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini melibatkan 20 siswa kelas 4 SD. Tim PKM yang terdiri dari seorang dosen dan dibantu 10 mahasiswa KKN menerapkan metode membaca ekstensif dan buku pop-up yang mencakup pemilihan bahan bacaan, penjadwalan waktu membaca, membaca mandiri, diskusi kelas, tugas menulis, dan evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa metode membaca ekstensif efektif dan buku pop-up dapat meningkatkan motivasi dan efikasi diri siswa dalam membaca berbahasa Inggris. Media Pop-Up Book juga terbukti meningkatkan keterampilan membaca siswa, dengan suasana belajar yang mendukung dan aktifitas interaktif yang memperkaya pengalaman membaca. Program ini memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang bermanfaat dan meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris. Dari kegiatan PKM ini diharapkan guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pedagogis melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Ini akan membantu guru untuk lebih efektif dalam mengajar bahasa Inggris dan mengadopsi metode pembelajaran yang inovatif.
Voices Unveiled: Law Students Speak Out on the Vital Significance of ESP Courses in Legal Education Laksmita Rachmawati, Dwita; Budiarti, Dwi
EJI (English Journal of Indragiri): Studies in Education, Literature, and Linguistics Vol. 8 No. 1 (2024): EJI (English Journal of Indragiri): Studies in Education, Literature, and Lingu
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/eji.v8i1.2682

Abstract

This study embarks on an exploration of the paramount significance of English for Specific Purposes (ESP) courses tailored for law students. A total of 40 second semester students taking ESP for law students at Universitas Merdeka Pasuruan participated in the survey after completing foundational legal English courses. Respondents were instructed to complete the questionnaires in 30 minutes to an hour to ensure a careful consideration of all survey issues before responding. The majority of respondents (33 students) expressed a high degree of agreement regarding the importance of ESP courses in enhancing their language proficiency. 55% or 22 students indicating highly content and 38% or 15 students expressing total satisfaction with the materials of the English for law class. 50% or 20 students stated that speaking is the most difficult skill among other 3 English skills. Essentially, it is advisable to mandate that students acquire a foundational understanding of legal knowledge before delving into the study of English for law. While law major needs to master the law paradigm, it is imperative when instructing an English for law class, instructors furnish information about their respective law concept.
Socialization of Waste Management and Distribution of Trash Bins to Increase Community Knowledge in Kedungbako Village Mita, Pramita; Laksmita Rachmawati, Dwita; Hastari, Sri
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v6i2.7032

Abstract

Waste is a crucial issue that must be addressed, especially by the government. Although waste is a particular concern, the reality is that it is not being managed properly. Waste remains an unresolved problem. Almost every day, people produce waste and it is mixed together from various types of waste. The accumulation of waste will cause various problems, such as flooding, ecosystem damage, and poor water sanitation. The purpose of this community service is to provide socialization about an effective waste management system, including the decomposition of organic and inorganic waste and the distribution of trash cans. Because the community service sees that one of the main factors that causes villagers to throw waste in the river is the lack of trash cans in several places frequently visited by the community. The method of implementing this PKM is initial implementation, socialization, distribution of trash cans, monitoring and evaluation with an emphasis on solving the problem, namely the lack of literacy and public awareness about waste. The conclusion of this community service is to create a clean environment free of waste that will have a positive impact on the community and the surrounding environment so that the community can realize the importance of managing waste that can generate economic value. It is hoped that this activity can increase and encourage public thinking about the benefits that can be generated by the presence of trash cans, waste management, and literacy that has been provided to the community.
Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Menggunakan Kartu Flashcard Digital dan Aplikasi Quizlet Laksmita Rachmawati, Dwita; Fadhilawati, Dian
Innovative Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2024): Innovative Journal of Community Engagement
Publisher : Nexus Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/ijce.v1i1.5

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas 5 SDN Segoropuro, Kabupaten Pasuruan, dengan menggunakan media pembelajaran digital berupa kartu flashcard dan aplikasi Quizlet. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus 2024 dan melibatkan 26 siswa. Metode yang digunakan adalah pembelajaran berbasis teknologi, di mana siswa dikenalkan pada penggunaan flashcard digital yang diintegrasikan dengan aplikasi Quizlet untuk meningkatkan keterampilan kosakata. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa, terlihat dari hasil tes pre-test dan post-test yang menunjukkan rata-rata peningkatan skor sebesar 35%. Selain itu, penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran juga meningkatkan motivasi siswa untuk belajar secara mandiri. Program ini diharapkan dapat menjadi alternatif metode pengajaran yang lebih interaktif dan efektif dalam pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.
Boost Your Vocab! Pelatihan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris me-lalui Aplikasi Interaktif dan AI Laksmita Rachmawati, Dwita
Innovative Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 2 (2025): Innovative Journal of Community Engagement
Publisher : Nexus Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/ijce.v1i2.9

Abstract

This community service activity aimed to improve elementary school students’ mastery of English vocabulary through training based on interactive applications and artificial intelligence (AI) technology. The program was carried out at SD Negeri Segoropuro, Pasuruan Regency, targeting fifth- and sixth-grade students. The training methods included the delivery of vocabulary materials, hands-on practice using learning applications, and evaluation through pre-tests and post-tests. The results showed a significant increase in post-test scores compared to pre-test scores, indicating that a technology-based approach is effective in enhancing vocabulary mastery. In addition, students demonstrated high enthusiasm in using interactive learning media. This activity highlights that the use of technology can be a strategic alternative in English language learning at the elementary level. Recommendations are directed to schools, teachers, and community service practitioners to adopt similar approaches in efforts to improve the quality of primary education.
Penggunaan platform pembelajaran berbasis game (gamification) untuk guru SD dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris siswa Kelas 2–4 Laksmita Rachmawati, Dwita; Fadhilawati, Dian
Community Empowerment Journal Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v3i4.277

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar dalam penggunaan platform pembelajaran berbasis game (gamification) untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris siswa kelas 2–4 di Kabupaten Malang. Kegiatan berlangsung selama delapan minggu melalui empat tahapan utama: Penyuluhan, pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru terhadap konsep gamifikasi, kemampuan teknis penggunaan platform seperti Kahoot, Quizizz, dan Wordwall, serta kreativitas dalam merancang pembelajaran interaktif. Siswa juga menunjukkan antusiasme dan partisipasi belajar yang lebih tinggi. Secara teoritis, hasil kegiatan ini mendukung teori motivasi belajar dan pendekatan konstruktivistik yang menekankan pentingnya pembelajaran aktif, interaktif, dan berbasis pengalaman. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada transformasi pedagogis guru SD dan memperkuat literasi digital dalam pendidikan dasar di era digital. This Community Service Program (PKM) aimed to enhance the competence of elementary school teachers in using game-based learning platforms (gamification) to enrich the English vocabulary of students in grades 2–4 in Malang Regency. The program was conducted over eight weeks through four main stages: counseling, training, dissemination, and mentoring. Evaluation results showed a significant improvement in teachers’ understanding of the concept of gamification, their technical skills in using platforms such as Kahoot, Quizizz, and Wordwall, and their creativity in designing interactive learning activities. Students also demonstrated higher enthusiasm and participation in learning. Theoretically, the outcomes of this program support learning motivation theory and the constructivist approach, which emphasize the importance of active, interactive, and experience-based learning. Thus, this program contributes to the pedagogical transformation of elementary school teachers and strengthens digital literacy in primary education in the digital era.