Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Problematic of Implementation of Electronic GMS on Deeds Made by Notaries Tsary, Syifa Rana; Absori, Absori; Azhari, Aidul Fitriciada; Wardiono, Kelik; Emovwodo, Silaas Oghenemaro
Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol. 10 No. 3: December 2022 : Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan
Publisher : Magister of Law, Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ius.v10i3.1106

Abstract

The study reviewed the development of the digital era in the legal field, especially The Electronic General Meeting of Shareholders (GMS), which is ruled by law. The problem formulation was how the electronic GMS, according to positive law in Indonesia, and how the impact on the notarial deed related to its implementation. The method used by the researcher was normative and library study based on the primary material (legislation), secondary material (scientific works, journals, books, documents, and other literature), and tertiary legal materials (legal dictionaries). The study results were that E-GMS is effective today, then regulated in Art 77 UUPT and PJOK Number 16/Pojk.04/2020, so that the Limited Liability Company members can carry out the GMS as usual without being physically present to break the chain of the Covid-19 pandemic. Although the e-GMS arrangements have been regulated in the legislation, the lex specialist derogat lex generalist principle cannot be ignored; article 16 paragraph (1) letter (m) and Article 18 UUJN are still prioritized so that the electronic deed of the GMS cannot be carried out or will resulting in the legal force of the proof being a private deed.
Kekuatan Objek Jaminan Instansi dalam Ajuan Kredit Platform E-Commerce Shopee Pinjam Tsary, Syifa Rana; Indrastuti, Lusia
UNES Law Review Vol. 7 No. 1 (2024): UNES LAW REVIEW (September 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v7i1.2226

Abstract

Peneliti tertarik mengkaji suatu penelitian hukum yang berjudul Kekuatan Objek Jaminan Instansi dalam Ajuan Kredit Platform E-commerce Shopee Pinjam, dengan objek penelitian berupa peraturan perundang-undangan dan peraturan kredit pada aplikasi Shopee. Jaminan merupakan salah satu prinsip penting yang perlu dipenuhi dalam ajuan kredit, baik konvensional maupun online. Jaminan mempunyai berbagai bentuk diatur dalam KUHPerdata dan peraturan perundang-undangan lainnya. Salah satunya yaitu jaminan penanggungan. Adapun penelitian ini ditujukan untuk membahas tentang bagaimana kekuatan objek jaminan instansi yang diajukan dalam kredit online. Penelitian ini menggunakan metode normatif yaitu mengkaji isu hukum didasarkan pada peraturan perundang-undangan, menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini yaitu dalam ajuan kredit online, pada aplikasi Shopee Pinjam, debitur yang menginput data pribadi termasuk tempat bekerja dan pendapatannya setiap bulan, secara tidak langsung instansi tersebut terikat menjadi jaminan penanggungan untuk diharapkan dapat membantu proses somasi atau penagihan terhadap debitur apabila suatu hari ia wanprestasi.
Peningkatan Pemahaman Karakteristik Financial Technology terkait Pinjaman Online di Kalangan Wanita Katolik Lingkungan Santa Maria Regina di Kota Surakarta: Increasing Understanding of Financial Technology Characteristics Related to Online Loans Among Catholic Women in the Santa Maria Regina Neighborhood in Surakarta City Tsary, Syifa Rana; Indrastuti, Lusia
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i1.7797

Abstract

Technological developments have an impact on aspects of human life. One of them is in the economic sector. Initially, people applied for conventional loans through financial institutions or financial institutions, but now it is made easier with the presence of financial technology platforms. The convenience offered in online loan applications is a double-edged sword; if people lack understanding, it could result in them being caught in a case. This service aims to provide information and insight regarding the characteristics of legal fintech so that people avoid things that are detrimental to them. The method used in this community service consists of three stages: preparation, implementation of legal counseling, and evaluation, which are done by holding a post-test. As for the results of this community service, initially, the audience needed help understanding the difference between legal and illegal fintech; now, they can differentiate between the two and are more careful when applying for loans or receiving online loan offers.
Kekuatan Objek Jaminan Instansi dalam Ajuan Kredit Platform E-Commerce Shopee Pinjam Tsary, Syifa Rana; Indrastuti, Lusia
UNES Law Review Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v7i1.2226

Abstract

Peneliti tertarik mengkaji suatu penelitian hukum yang berjudul Kekuatan Objek Jaminan Instansi dalam Ajuan Kredit Platform E-commerce Shopee Pinjam, dengan objek penelitian berupa peraturan perundang-undangan dan peraturan kredit pada aplikasi Shopee. Jaminan merupakan salah satu prinsip penting yang perlu dipenuhi dalam ajuan kredit, baik konvensional maupun online. Jaminan mempunyai berbagai bentuk diatur dalam KUHPerdata dan peraturan perundang-undangan lainnya. Salah satunya yaitu jaminan penanggungan. Adapun penelitian ini ditujukan untuk membahas tentang bagaimana kekuatan objek jaminan instansi yang diajukan dalam kredit online. Penelitian ini menggunakan metode normatif yaitu mengkaji isu hukum didasarkan pada peraturan perundang-undangan, menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini yaitu dalam ajuan kredit online, pada aplikasi Shopee Pinjam, debitur yang menginput data pribadi termasuk tempat bekerja dan pendapatannya setiap bulan, secara tidak langsung instansi tersebut terikat menjadi jaminan penanggungan untuk diharapkan dapat membantu proses somasi atau penagihan terhadap debitur apabila suatu hari ia wanprestasi.