Silvania, Olyn
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Membela Konstruktif: Wujud Empati Bystander dalam Tindakan Pembelaan yang Prososial Silvania, Olyn
Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma Vol 5, No 1 (2024): Edisi Khusus: Menjadi Manusia Berkesadaran di Era Digital
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/suksma.v5i1.7626

Abstract

Bystander's responses can potentially strengthen or weaken the cyberbullying situation. However, the facts show that most bystanders choose to be passive rather than defend the victim. Nonetheless, passive bystander behavior does not necessarily mean approval of the perpetrator's actions. Some bystanders consider cyberbullying to be an unpleasant thing, so it can generate a sense of empathy for the victim. Unfortunately, a lack of self-efficacy and knowledge regarding how to deal with cyberbullying can inhibit bystanders from defending victims. Therefore, knowledge about constructive defending behaviors can help bystanders to defend victims in a good way. This article aims to provide knowledge about constructive defending behavior as an online prosocial behavior. This article explains that prosocial behavior theory is more relevant with constructive defending behavior than aggressive defending behavior. Then, constructive defending behavior can minimize cyberbullying because constructive defending behavior supports bystander emotion regulation, creates social norms related to positive online social interactions, and realizes social capital in the form of social ties. These social ties offer four useful resources, like information on how to deal with cyberbullying, social connectedness of bystanders with other social media users, potential bystander to be influent person who motivates other social media users to take constructive defense actions, and become a reinforcement of identity and a sense of worth to the victim. Hopefully, this article can provide an understanding that constructive defending behavior should be priority to develop by social media users. 
Pilot Project Program The Reading Buddies untuk Stimulasi Perkembangan Literasi Anak Usia Dini Ampuni, Sutarimah; Rachmanie, Aisha Sekar Lazuardini; Asmaradhani, Debrinna Tryanan; Khalisha, I Marannu Andi; Helian, Kevin Pasquella; Handayani, Navia Fathona; Khasanah, Miftakhul; Silvania, Olyn
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.6946

Abstract

Konsep program The Reading Buddies adalah membacakan buku cerita kepada anak dengan teknik read aloud (membacakan nyaring) yang dikombinasikan dengan shared book reading, yang dilakukan oleh para mahasiswa sebagai buddies. Program ini telah dilaksanakan selama masing-masing empat (4) sesi pada anak kelas kecil (kelompok usia 2-4 tahun), kelas menengah (kelompok usia 4-5 tahun), dan kelas besar (kelompok usia 5-6 tahun) pada salah satu TK swasta di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan analisis tematik. Melalui program ini, dapat dilihat bahwa anak menunjukkan emosi positif, semakin menunjukkan keterlibatan dalam proses membaca buku, meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak, serta meningkatkan pemahaman anak terhadap cerita dan juga kemampuan berbahasa. Strategi readers dalam membacakan buku serta penambahan aktivitas penunjang turut berkontribusi dalam mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Hasil penelitian melalui pilot project ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam perancangan program lanjutan sehingga dapat diterapkan secara efektif di lebih banyak sekolah di Indonesia.