Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ALACRITY : Journal Of Education TOFEDU: The Future of Education Journal
Dermawan, M Muflih
Unknown Affiliation
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Peran Komunikasi Bagi Kepala Sekolah Untuk Kinerja Guru Di SMK PAB 8 Sampali Syahputra, Muhammad Rizki; Habib, Fachri; Oktaviani, Dita; Dermawan, M Muflih; Wardani, Tika Kesuma
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 2 Juni 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i2.364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi komunikasi organisasi antara kepala sekolah dan guru di SMK PAB 8 Sampali menggunakan aplikasi WhatsApp grup dapat menjadi media komunikasi yang efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi WhatsApp dapat meningkatkan kinerja guru dengan efektivitas komunikasi organisasi sebesar 72,1%. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan mengatur, menjamin, dan mengarahkan guru-guru agar dapat sesuai menjalankan tugasnya sebagai guru. Komunikasi organisasi yang efektif dapat meningkatkan kinerja guru dan mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap tujuh informan. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan, mengorganisasikan secara sistematis, dan menarik kesimpulan dari data yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran komunikasi organisasi kepala sekolah di SMK PAB 8 Sampali berhasil. Komunikasi organisasi kepala sekolah merupakan kinerja setiap guru dalam perannya sebagai penyampai informasi, peraturan, persuasi, saluran informasi terpadu, perintah, tugas, masukan, pengarahan, dan aturan yang diberikan kepada seluruh guru agar tujuan pendidikan dapat tercapai.
The Performance of Teachers Perceptions in Interpersonal Communication in Elementary School Students in Medan City Habib, Fachri; Suryadi, Hasbih Soleh; Nur, Agung Muhammad; Dermawan, M Muflih; Siregar, Ahmad Rinaldi; Nurarfiansyah, Lucky Tirta; Aswaruddin, Aswaruddin
The Future of Education Journal Vol 3 No 5 (2024): December
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v3i5.318

Abstract

Perception plays a crucial role in interpersonal communication, acting as the foundation for how individuals interpret and understand the messages they receive from others. Accurate perception enables clear communication, fostering mutual understanding and strengthening relationships, as it allows individuals to respond appropriately to the messages conveyed. On the contrary, inaccurate perceptions can result in misunderstandings, misinterpretations, and conflicts, often undermining the quality of communication. Various factors, such as personal experiences, cultural background, social context, and individual values, significantly influence how we perceive others and the situations we encounter. These influences can shape our attitudes and interpretations, sometimes leading to biased or distorted perceptions. For instance, our past experiences may lead us to make assumptions about others based on limited information, while cultural differences can affect how we interpret non-verbal cues or tone of voice. Thus, it is essential to develop self-awareness, which involves recognizing and reflecting on our own biases and perspectives. Active listening, which involves paying close attention to verbal and non-verbal cues and asking clarifying questions when needed, is also key in ensuring that we accurately perceive the messages others are trying to convey. Additionally, respecting and appreciating different points of view helps promote empathy and openness in communication, enabling individuals to understand and engage with others more effectively. By honing these skills, individuals can improve the accuracy of their perceptions, ultimately enhancing the quality of their interpersonal communication and fostering more positive and productive relationships.
Peran Komunikasi Bagi Kepala Sekolah Untuk Kinerja Guru Di SMK PAB 8 Sampali Syahputra, Muhammad Rizki; Habib, Fachri; Oktaviani, Dita; Dermawan, M Muflih; Wardani, Tika Kesuma
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 2 Juni 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i2.364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi komunikasi organisasi antara kepala sekolah dan guru di SMK PAB 8 Sampali menggunakan aplikasi WhatsApp grup dapat menjadi media komunikasi yang efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi WhatsApp dapat meningkatkan kinerja guru dengan efektivitas komunikasi organisasi sebesar 72,1%. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan mengatur, menjamin, dan mengarahkan guru-guru agar dapat sesuai menjalankan tugasnya sebagai guru. Komunikasi organisasi yang efektif dapat meningkatkan kinerja guru dan mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap tujuh informan. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan, mengorganisasikan secara sistematis, dan menarik kesimpulan dari data yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran komunikasi organisasi kepala sekolah di SMK PAB 8 Sampali berhasil. Komunikasi organisasi kepala sekolah merupakan kinerja setiap guru dalam perannya sebagai penyampai informasi, peraturan, persuasi, saluran informasi terpadu, perintah, tugas, masukan, pengarahan, dan aturan yang diberikan kepada seluruh guru agar tujuan pendidikan dapat tercapai.
Co-Authors Aswaruddin, Aswaruddin Habib, Fachri Nur, Agung Muhammad Nurarfiansyah, Lucky Tirta Oktaviani, Dita Siregar, Ahmad Rinaldi Suryadi, Hasbih Soleh SYAHPUTRA, MUHAMMAD RIZKI Wardani, Tika Kesuma